Anams.id – kali ini kita akan membahas mengenai Prosedur auditor dan Spesifikasi Auditor Dalam Suatu Perusahaan. untuk pengetahui penjelasan lengkapnya, simak artikel berikut dengan baik.
Prosedur auditor
Prosedur auditor meliputi:
- fase desain
Untuk memulainya, sangat penting bahwa auditor memiliki kesadaran yang memadai tentang apa yang sedang diperiksa dan program audit yang dirancang untuk memastikan bahwa pelaksanaannya dilakukan secara efektif dan efisien.
- Identifikasi dan pengendalian risiko
Tahap ini memastikan bahwa sumber daya yang memenuhi syarat dimiliki. Dalam hal ini, aspek SDM ahli dan referensi praktik terbaik juga disertakan.
Evaluasi pengendalian dan pengumpulan bukti
Mengevaluasi pengendalian dan mengumpulkan bukti melalui berbagai teknik, termasuk survei, wawancara, dan observasi serta tinjauan dokumen.
- Dokumentasi dan pengumpulan hasil
Dokumentasikan dan kumpulkan hasil dan identifikasi dalam audit.
- Penyusunan laporan
Ini termasuk tujuan inspeksi, sifat dan kedalaman inspeksi yang dilakukan.
Spesifikasi auditor perusahaan
Spesifikasi auditor bisnis meliputi:
- di bawah komisi
Dalam hal ini, bintang pengendalian internal melapor kepada komite. Hal ini disebabkan karena bentuk perusahaan memerlukan akuntabilitas yang lebih besar, misalnya auditor internal dapat memeriksa administrator kunci.
Dengan demikian, fungsi Audit Internal benar-benar merupakan alat manajemen kinerja manajemen yang diawasi oleh lima komisaris. Oleh karena itu, pemeriksa internal menempati posisi yang kuat dalam organisasi.
- Di bawah Presiden dan Direktur Perwakilan
Dalam sistem ini, auditor internal bertanggung jawab kepada CEO. Sistem ini jarang digunakan karena kepala eksekutif biasanya sibuk dengan tugas-tugas berat. Oleh karena itu, Anda mungkin tidak punya waktu untuk meninjau laporan yang dihasilkan oleh auditor internal Anda.
- Di bawah Pejabat Keuangan
Menurut sistem ini, posisi auditor internal dalam struktur organisasi perusahaan dikoordinasikan oleh kepala bagian keuangan. Auditor internal bertanggung jawab penuh kepada CFO. Atau sebagian orang menyebutnya sebagai pengontrol. Namun, perlu juga dicatat bahwa kepala departemen keuangan umumnya bertanggung jawab atas masalah keuangan dan akuntansi juga.
itulah pembahasan mengenai Prosedur auditor dan Spesifikasi Auditor Dalam Suatu Perusahaan, semoga bermanfaat***