Pengertian ekquitas

ANAMS.ID – Biasa disebut sebagai “ekuitas”, konsep ekuitas adalah jumlah sisa hak atau kepentingan pemilik entitas dalam aset entitas setelah dikurangi semua kewajiban di neraca.

Menurut Pasal 49 PSAK “2002”, pengertian ekuitas adalah hak sisa atas kekayaan perseroan setelah dikurangi semua kewajiban. Dengan kata lain, ekuitas adalah perkiraan yang mencerminkan beberapa hak atau kepentingan pemilik aset. Perusahaan Aset Perusahaan.

definisi equitas

Ekuitas adalah modal yang diinvestasikan dalam bisnis (modal akuntansi adalah jumlah laba tahun berjalan dan modal awal) dan rumus akuntansi: Aset = Kewajiban + Ekuitas

Investasi ekuitas umumnya mengacu pada pembelian dan penyimpanan saham di pasar modal oleh individu dan dana untuk mengantisipasi dividen dan keuntungan modal karena nilai saham naik. Ini juga dapat melibatkan akuisisi saham (kepemilikan) oleh perusahaan yang tidak terdaftar atau perusahaan baru (perusahaan dalam proses pendirian atau pendirian). Ketika berinvestasi di perusahaan baru, itu disebut investasi modal ventura dan umumnya dianggap lebih berisiko daripada berinvestasi dalam situasi di mana saham diperdagangkan secara publik (Wikipedia).
Keadilan didefinisikan secara sintaksis daripada semantik karena artikulasi harus dipertahankan. Ekuitas didefinisikan sebagai kepentingan residual dalam aset perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban. Ekuitas didefinisikan sebagai hak residual untuk membuktikan bahwa ekuitas bukan merupakan kewajiban. Godfrey, Hodgson, dan Holmes (1997) membedakan antara ekuitas dan utang berdasarkan tiga kriteria. yaitu, hak masing-masing pihak untuk menyelesaikan klaim, hak untuk menggunakan aset dalam operasi, dan substansi ekonomi kontrak.

Berdasarkan konsep unit bisnis, baik kreditur maupun pemegang saham memiliki hak recourse atau hak atas dana yang diinvestasikan dalam perusahaan. Namun, hak kreditur memiliki dua karakteristik yang melekat: (a) penyelesaian tagihan pada tanggal tertentu dengan pengalihan harta, dan (b) prioritas penyelesaian tagihan terhadap pemilik dalam hal likuidasi. Hak kreditur dan pemegang saham juga berbeda dalam penggunaan aset.

Baca Juga :   Kecepatan sebuah benda yang bergerak selaras sederhana adalah

Modal ekuitas dibagi menjadi dua komponen utama: modal disetor dan laba ditahan. Modal disetor dibagi menjadi modal saham, seperti modal wajib dan tambahan modal disetor, dan komponen lain yang mencerminkan operasi pemilik. Komponen lainnya terdiri dari pos-pos yang tidak dimasukkan dengan benar dalam modal disetor atau komponen lain dari laba ditahan, tetapi sering diklasifikasikan sebagai pos ekuitas pemegang saham.

Investasi

Secara umum, tujuan dari laporan informasi stok adalah untuk memberikan informasi kepada pemangku kepentingan tentang efisiensi dan manajemen operasional. Tujuan lainnya adalah untuk memberikan informasi mengenai sejarah investasi, prospek pemilik dan pemegang saham lainnya, dan merupakan tanggung jawab hukum pemilik. Untuk mencapai tujuan tersebut, informasi yang harus disajikan sehubungan dengan ekuitas pemegang saham paling sedikit merupakan sumber ekuitas pemegang saham, batasan pembagian dan pembayaran dividen, batasan perlindungan, dan urutan penyerapan kerugian.

Komponen kekayaan bersih

Dalam hal asal dan sumber, ekuitas pemegang saham diklasifikasikan berdasarkan dua elemen kunci: modal disetor dan laba ditahan. Modal disetor dibagi menjadi modal saham (share capital), yang dipahami sebagai modal wajib dan tambahan modal disetor, dan komponen lain (seperti treasury stock atau modal sumbangan) yang mencerminkan operasi yang dimiliki.

Tujuan penyajian modal

Secara umum, tujuan dari laporan informasi stok adalah untuk memberikan informasi kepada pemangku kepentingan tentang efisiensi dan manajemen operasional. Tujuan lainnya adalah untuk memberikan informasi tentang sejarah investasi, prospek pemilik dan pemegang saham lainnya.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *