Pengertian Biota Laut dan Pengetahuan Tiga Kategori Utamanya

anams.id – Laut merupakan salah satu ekosistem yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Laut merupakan tempat tinggal bagi berbagai macam organisme, mulai dari plankton, ikan, hingga mamalia laut seperti lumba-lumba dan paus.

Organisme-organisme tersebut membentuk apa yang kita sebut sebagai biota laut. Biota laut ini sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Selain itu, biota laut juga memberikan banyak manfaat bagi manusia, seperti menjadi sumber pangan, obat-obatan, dan bahkan keindahan yang menakjubkan bagi pengunjung pantai.

Namun, saat ini, biota laut semakin terancam karena berbagai faktor seperti polusi, perubahan iklim, dan pengambilan ikan yang berlebihan. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk menjaga kelestarian biota laut dan menjaga kualitas lingkungan laut.

Biota laut adalah istilah yang merujuk pada seluruh organisme atau makhluk hidup yang hidup dan berkembang biak di lingkungan laut atau air laut. Biota laut mencakup berbagai jenis makhluk hidup, mulai dari yang sangat kecil seperti plankton hingga hewan yang besar seperti paus dan hiu. Biota laut juga mencakup berbagai tumbuhan laut seperti rumput laut dan ganggang laut.

Kelompok besar biota laut terdiri dari tiga kategori utama, yaitu plankton, nekton, dan bentos. Setiap kelompok memiliki ciri khasnya sendiri dan peran penting dalam ekosistem laut.

  1. Plankton

Plankton adalah kelompok organisme laut yang hidup di air dan terbawa oleh arus. Plankton terdiri dari berbagai jenis, dari yang sangat kecil seperti fitoplankton hingga yang lebih besar seperti zooplankton. Fitoplankton adalah tumbuhan laut mikroskopis yang hidup di perairan laut dan merupakan sumber makanan utama bagi hewan laut lainnya.

Zooplankton adalah hewan laut mikroskopis yang mengonsumsi fitoplankton dan juga menjadi makanan bagi hewan laut yang lebih besar.

Baca Juga :   Faktor-Faktor Pembentukan Kloroplas pada Tumbuhan dan Alga dari Cahaya, Air, Nutrisi, dan Genetik

Selain itu, plankton juga menjadi sumber oksigen bagi kehidupan laut karena melakukan fotosintesis seperti halnya tumbuhan darat. Meskipun plankton terlihat kecil dan tidak berarti, namun mereka memiliki peran penting dalam ekosistem laut.

  1. Nekton

Nekton adalah kelompok organisme laut yang dapat bergerak secara aktif di dalam air. Nekton terdiri dari berbagai jenis hewan laut seperti ikan, paus, hiu, dan penyu laut. Nekton biasanya memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan plankton, sehingga mereka dapat menangkap mangsa yang lebih besar dan memiliki kemampuan untuk bergerak aktif mencari makanan.

Nekton juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Beberapa jenis ikan laut dianggap sebagai sumber protein penting bagi manusia dan juga menjadi sumber pendapatan bagi nelayan.

  1. Bentos

Bentos adalah kelompok organisme laut yang hidup di dasar laut atau substrat dasar laut. Bentos terdiri dari berbagai jenis organisme seperti moluska, kerang, udang, krustasea, dan juga tumbuhan laut seperti rumput laut. Bentos memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut karena mereka membantu memproses limbah organik dan memperbaiki kualitas air laut.

Bentos juga menjadi sumber makanan bagi hewan laut yang hidup di sekitar dasar laut, seperti kepiting dan lobster. Selain itu, beberapa jenis organisme bentos memiliki nilai ekonomi penting sebagai bahan pangan atau bahan obat-obatan.

Secara keseluruhan, biota laut memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Setiap kelompok organisme memiliki peran khusus dan saling berkaitan satu sama lainnya. Kondisi lingkungan laut yang buruk dapat mempengaruhi kelangsungan hidup biota laut dan berdampak pada kehidupan manusia.

Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk menjaga kelestarian biota laut dan menjaga kualitas lingkungan laut.

Baca Juga :   Bakteri yang Merugikan pada Hewan, Tumbuhan dan Denitrifikasi yang Merugikan dalam Ekosistem

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kelestarian biota laut antara lain adalah polusi, perubahan iklim, penggunaan bahan kimia berbahaya, dan pengambilan ikan secara berlebihan. Oleh karena itu, diperlukan tindakan nyata untuk mengurangi dampak negatif terhadap biota laut.

Salah satu cara untuk menjaga kelestarian biota laut adalah dengan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya di industri dan mengurangi limbah plastik yang masuk ke laut. Selain itu, dibutuhkan pula upaya pengawasan dan pengaturan yang ketat dalam hal pengambilan ikan untuk menghindari pengambilan ikan secara berlebihan dan melindungi kelestarian populasi ikan.

Membuat zona perlindungan laut juga bisa menjadi salah satu solusi untuk menjaga kelestarian biota laut. Zona perlindungan laut adalah area yang dijaga dan dilindungi oleh pemerintah agar biota laut dapat hidup dan berkembang biak secara optimal.

Pentingnya menjaga kelestarian biota laut juga dapat diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari. Misalnya, mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya di rumah dan membuang sampah pada tempatnya untuk mencegah sampah masuk ke laut.

Dalam rangka menjaga kelestarian biota laut, diperlukan peran aktif dari semua pihak, baik dari pemerintah, masyarakat, hingga industri. Dengan menjaga kelestarian biota laut, kita dapat memastikan keberlangsungan hidup organisme laut dan menjaga keberlangsungan hidup manusia di masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *