anams.id – Dalam pembahasan ini kita akan mengulas habis lompat jauh, yang dalam hal ini meliputi sejarah, lapangan, gaya dan peraturan. Nah, untuk lebih memahami dan memahaminya, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Lompat jauh adalah proses mencapai kecepatan awal maksimum dan memperpanjang jarak lompat sambil melakukan push-up dengan satu kaki selama terbang untuk mencapai ketinggian yang tepat.
Seorang pelompat yang baik harus memiliki kondisi fisik dan teknis yang baik. Pengaruh kondisi fisik dan penglihatan terhadap kecepatan lompat saat melakukan lompat jauh, kekuatan lompat jauh, dan gaya tolak menolak.
Sejarah lompat jauh
Lompat jauh sudah ada sejak tahun 708 Masehi. Ketika ada Olimpiade kuno di Yunani. Lompat jauh adalah satu-satunya acara lompat yang diadakan di Olimpiade kuno. Menurut catatan yang ada, lompat jauh dilakukan oleh peserta Spartan dengan panjang lompat 7,05 meter.
Awalnya, semua acara yang diadakan di Olimpiade kuno dimaksudkan sebagai bentuk uji coba perang. Munculnya olahraga lompat jauh diduga dapat melatih prajurit perang dengan kelincahan melompati berbagai rintangan seperti parit dan ngarai.
Lapangan lompat jauh
informasi:
Lompatan 9m
Lebar kolam lompat = 2.75m
Jalur preset = 1,22m
Lebar alas = 20m
Panjang alas = 1,22m
Jump pool penuh pasir
Lintasan lompat jauh menggunakan sandbox 10 x 2,75 m, lintasan lari 45 m, dan papan lompat 1,22 x 0,2 x 0,05 m. Pastikan untuk menggunakan pasir halus tanpa kerikil tajam di kotak pasir untuk menghindari kerusakan pada jumper saat mendarat.
Ada empat teknik untuk lompat jauh
Teknik awalan
Inisiasi adalah latihan lompat jauh yang dilakukan dengan berlari secepat mungkin untuk mencapai kecepatan tertinggi sebelum melakukan tolakan. Juga, permulaan atletik dalam lompat jauh dapat diartikan sebagai upaya untuk mencapai kecepatan horizontal maksimum, yang kemudian diubah menjadi kecepatan vertikal pada gaya tolak menolak.
Teknik tumpu
Support merupakan gerakan lompat jauh yang penting untuk menentukan hasil lompat yang sempurna. Dalam teknik ini, atlet menggunakan kaki terkuat untuk mendorong papan atau balok penyangga dengan mengubah kecepatan horizontal menjadi kecepatan vertikal.
Saat memberikan dukungan, jangan terlalu memiringkan tubuh Anda. Basisnya juga harus kuat, cepat dan aktif. Penting untuk mempertimbangkan keseimbangan tubuh dan mencegahnya dari gemetar. Mengayunkan lengan bisa sangat membantu dalam meningkatkan tinggi badan dan menjaga keseimbangan tubuh.
Teknik mengambang
Setelah meninggalkan alas, lompat jauh melayang. Saat melakukan gerakan melayang, Anda perlu menjaga keseimbangan tubuh. Dengan melambaikan kedua tangan, atlet dapat menjaga keseimbangan tubuhnya.
Teknik pendaratan
Dengan teknik ini, atlet harus berusaha mendarat dengan cara sebaik mungkin. Jangan memiringkan tubuh atau lengan ke belakang. Turun ke kolam dimulai dengan tumit kaki Anda sedikit terpisah. Gerakan mendarat harus dilakukan dengan kedua kaki.
Saat mendarat dalam lompat jauh, penting untuk dicatat bahwa Anda harus mendaratkan kedua kaki secara bersamaan dan kemudian mendorong ke depan dari pinggul Anda. Ini bisa berakibat fatal bagi atlet itu sendiri, karena mencegah tubuh jatuh ke belakang.
Aturan lompat jauh
Berikut adalah beberapa aturan lompat jauh peserta:
- Masing-masing dari 8 atau lebih peserta lompat jauh dapat melompat 3 kali. Tidak hanya itu, Anda dapat menentukan pemenang dengan 8 lompatan dimana pelompat terbaik dapat melompat 3 kali.
- Peserta di bawah usia 8 tahun diatur sedemikian rupa sehingga setiap peserta hanya melompat sebanyak 6 kali dan tetap bergiliran.
- Pengukuran dilakukan pada saat semua peserta melompat. Pengukuran dilakukan dari titik bebas terdekat ke kotak pasir pendaratan.
- Waktu yang diberikan adalah 1,5 menit untuk setiap peserta melompat.
- Lompatan terbaik adalah skor yang dicetak sehingga dapat ditentukan pemenangnya.
Beberapa aturan lompat jauh di lapangan adalah:
- Pelat parsel harus memiliki panjang 1,22 m, tebal 10 cm, dan lebar 20 cm.
- Jalur start harus memiliki panjang minimal 45 meter dan lebar 1,22 meter.
- Panel plastik harus ditempatkan di dekat titik pendaratan sehingga jejak kaki penyeberangan dapat dicatat dengan baik jika terjadi kesalahan tolakan. Misalnya, setidaknya 1 meter dari tepi depan kotak pasir.
- Titik pendaratan harus memiliki lebar minimal 2,75 meter dan jarak minimum dari garis start ke ujung area lompat adalah 10 meter.
- Ketinggian atau ketinggian pasir di titik pendaratan harus sama dengan di atas meja tolakan.
Demikian pembahasan hari ini mengenai sejarah, lapangan, gaya dan peraturan terkait lompat jauh, terus gali imu ya, Semangat