Kondisi yang baik dan manfaat terumbu karang

ANAMS.ID – Kali ini kita akan membahas terkait “Kondisi yang baik dan manfaat terumbu karang”

Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait “Kondisi yang baik dan manfaat terumbu karang” agar supaya bermanfaat bagi pembaca

Simak artikel “Kondisi yang baik dan manfaat terumbu karang” dengan baik untuk mendapatkan keseluruhan insightnya.

Kondisi tersebut menguntungkan bagi terumbu karang.

Terumbu karang kemungkinan besar tumbuh subur di perairan laut yang suhunya berkisar antara 21° hingga 29° C. Tumbuhan ini mungkin terus berkembang pada suhu di atas dan di bawah kisaran ini, tetapi laju pertumbuhannya akan jauh lebih lambat . Itu sebabnya terumbu karang ditemukan di perairan tropis seperti Indonesia dan juga di tempat-tempat sub-tropis di mana arus hangat mengalir dari daerah tropis seperti Florida, Amerika Serikat dan bagian selatan Jepang.

Karang membutuhkan perairan yang cukup dangkal dan bersih agar zooxanthellae yang hidup di dalamnya dapat memanfaatkan sinar matahari untuk proses fotosintesis. Untuk kedalaman antara 18 dan 29 meter, karang pembentuk terumbu memiliki tingkat pertumbuhan yang relatif lambat, namun masih dapat ditemukan pada kedalaman lebih dari 90 meter.

Karang hanya dapat tumbuh subur di perairan dengan salinitas tinggi; karenanya, pertumbuhan akan lamban di dekat pemukiman manusia, muara sungai, dan pantai. Ini karena karang membutuhkan air dengan jumlah garam yang tepat untuk bertahan hidup.

Terumbu karang memiliki beberapa fungsi dan memberikan banyak manfaat.

Berikut ini adalah daftar beberapa manfaat dan peran terumbu karang, antara lain:

Pelindung Ekosistem Pesisir

Terumbu karang memiliki kemampuan untuk menahan kekuatan gelombang dan bahkan memecahnya, yang membantu melindungi wilayah sekitarnya dari abrasi dan kerusakan. Struktur karang keras mampu menahan gelombang dan arus, mengurangi abrasi pantai dan mencegah kerusakan ekosistem pesisir lainnya seperti padang lamun dan mangrove. Terumbu karang berfungsi sebagai pelindung pantai dari erosi dan abrasi dari segi fisik. Struktur karang keras dapat menahan gelombang dan arus.

Baca Juga :   Faktor genotipe dan fenotipe

Lautan Adalah Rumah Bagi Berbagai Spesies Hewan Yang Sangat Luas.

Dibandingkan dengan lautan lainnya, terumbu karang seperti oasis di padang pasir. Akibatnya, berbagai macam hewan dan tumbuhan berkumpul di daerah ini untuk mendapatkan makanan, bertelur, membesarkan anak-anak mereka, dan mencari perlindungan.

Ini menyiratkan bahwa terumbu karang menawarkan potensi yang luar biasa untuk perikanan manusia, baik sebagai sumber makanan maupun sebagai metode untuk mendukung mata pencaharian manusia. Menurut beberapa perkiraan, terumbu karang yang dalam kondisi baik dapat menghasilkan 25 ton ikan per tahun. Artinya, keberadaan terumbu karang sangat penting bagi kesejahteraan ekonomi sekitar 300 juta orang di seluruh dunia.

Ada 132 jenis ikan di Indonesia yang memiliki nilai ekonomi, 32 di antaranya hidup di terumbu karang, dan berbagai jenis ikan karang menjadi komoditas ekspor. Terumbu karang merupakan sumber perikanan yang tinggi. Terumbu karang yang sehat akan menghasilkan tiga sampai sepuluh ton ikan per kilometer persegi setiap tahun.

Dalam Produksi Obat-obatan

Ada banyak zat yang dapat dianggap obat bagi manusia yang ditemukan di terumbu karang. Untuk saat ini, ada banyak penelitian yang dilakukan pada zat ini untuk digunakan sebagai pengobatan untuk berbagai penyakit yang menyerang manusia.

Sebagai Tempat Menarik bagi Pengunjung

Masyarakat sekitar akan memiliki akses ke sumber pendapatan baru berkat keberadaan terumbu karang yang sehat yang menarik wisatawan. Diperkirakan lebih dari 20 juta penyelam mengunjungi terumbu karang setiap tahun untuk menyelam dan menghargai keindahannya.

Sebagai Sarana Memperoleh Pengetahuan

Dalam hal ini, sebagai laboratorium alam untuk membantu upaya pendidikan dan penyelidikan ilmiah.

Terumbu karang biasanya dapat ditemukan sekitar 50 meter di bawah permukaan air di pantai atau di daerah lain yang masih terkena sinar matahari. Namun, terumbu karang ini tidak bersimbiosis dengan zooxanthellae dan karenanya tidak membentuk karang. Terumbu karang ini mungkin hidup jauh di laut dan tidak membutuhkan cahaya untuk bertahan hidup; namun, mereka tidak menjadi karang.***

Baca Juga :   Tentang Genetika

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *