Apa itu Diskusi?

Apa itu Diskusi?

Anams.id – Diskusi merupakan salah satu bentuk kegiatan yang sangat penting dalam lingkungan sosial. Melalui diskusi, kita dapat bertukar pikiran, memecahkan permasalahan, dan mendapatkan solusi atas berbagai masalah yang dihadapi. Namun, tidak semua orang menyadari betapa pentingnya diskusi dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih dekat tentang diskusi, pengertian diskusi, tujuan diskusi, pentingnya diskusi dalam lingkungan sosial, dan unsur-unsur diskusi yang wajib ada dalam suatu acara diskusi.

Pengertian Diskusi

Istilah “diskusi” berasal dari bahasa Latin “discusium” atau “discutio” yang berarti “bertukar pikiran”. Namun, tidak semua bentuk pertukaran pikiran disebut sebagai diskusi. Pengertian diskusi lebih mengarah pada bentuk proses pertukaran pikiran secara sistematis dan terarah dalam rangka mencari solusi atas suatu permasalahan.

Diskusi biasanya melibatkan beberapa orang yang membahas permasalahan yang akan dipecahkan. Dalam diskusi kelompok, hadirnya seorang pemimpin yang bertindak sebagai ketua diskusi sangat penting. Tugas ketua diskusi adalah membuka dan menutup diskusi, memimpin diskusi dengan gaya santun, serta menjadi penengah ketika terjadi perdebatan di antara anggota.

Pengertian diskusi juga mengacu pada upaya untuk mencapai kesepakatan mufakat, bukan untuk menentukan siapa yang menang atau kalah. Dalam diskusi, anggota kelompok berusaha untuk menyampaikan argumen, gagasan, dan ide secara terbuka dan logis, tanpa terjebak pada pro dan kontra.

Tujuan Diskusi

Pentingnya diskusi membuat individu bisa meningkatkan keterampilan berpikir dan memperdalam wawasan. Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai melalui diskusi, di antaranya:

1. Memperoleh solusi atas permasalahan yang dihadapi

Diskusi merupakan salah satu cara untuk mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi. Dalam diskusi, anggota kelompok saling berbagi pendapat dan ide untuk mencari solusi yang terbaik.

Baca Juga :   Pengertian Reseller Adalah

2. Melatih kemampuan berpikir sistematis dan logis.

Dalam diskusi, anggota kelompok diharapkan dapat menyampaikan pendapat dan ide secara sistematis dan logis. Hal ini dapat melatih kemampuan berpikir kritis dan analitis.

3. Meningkatkan toleransi terhadap perbedaan pendapat.

Diskusi juga dapat membantu meningkatkan toleransi terhadap perbedaan pendapat. Dalam diskusi, anggota kelompok diajarkan untuk menerima dan menghargai pendapat orang lain, meskipun berbeda dengan pendapat mereka sendiri.

4. Membentuk kepribadian yang matang dan berdaya saing

Dalam diskusi, anggota kelompok dapat belajar untuk mengasah perilaku dan sikap yang diperlukan untuk menjadi pribadi yang matang dan berdaya saing. Mereka diajarkan untuk menghargai pendapat orang lain, memperoleh informasi baru, serta mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi.

5. Mendapatkan informasi baru sebagai pelengkap menambah wawasan pikiran.

Melalui diskusi, individu bisa mendapatkan tambahan wawasan dalam berfikir dan membantu individu untuk memperdalam pemahaman mengenai suatu topik atau permasalahan.

Unsur Diskusi

Sebuah acara diskusi atau forum merupakan sebuah wadah bagi orang-orang untuk berdiskusi mengenai topik tertentu. Namun, agar acara diskusi dapat berjalan dengan baik dan teratur, maka terdapat beberapa unsur diskusi yang harus ada. Berikut adalah unsur-unsur diskusi yang wajib ada dalam suatu acara diskusi.

1. Moderator Sebagai Pemimpin Diskusi

Moderator adalah unsur yang sangat penting dalam suatu acara diskusi. Moderator berperan sebagai pemimpin yang memiliki tugas untuk mengatur jalannya diskusi agar tetap sejalan dengan topik yang dibahas serta terhindar dari percakapan yang tidak relevan. Moderator juga harus mampu memimpin diskusi dengan tetap menjaga etika dan sopan santun dalam berbicara.

2. Pembicara Sebagai Penyaji Materi

Pembicara adalah orang yang ditunjuk untuk mempersiapkan materi, baik itu berupa makalah atau presentasi, serta menyampaikan materi tersebut dalam acara diskusi. Pembicara juga harus mampu memberikan tanggapan yang tepat atas pertanyaan yang diajukan oleh peserta.

Baca Juga :   Mengungkap Misteri Nekara dan Moko: Peninggalan Sejarah Berharga dari Masa Lalu Indonesia

3. Notulis Untuk Mencatat Jalannya Diskusi

Notulis atau penulis catatan memiliki tugas untuk mencatat jalannya acara diskusi ke dalam bentuk notula. Notulis juga memiliki tugas untuk membantu moderator dalam mencatat berbagai tanggapan dari peserta serta menyusun kesimpulan dari acara diskusi yang telah berlangsung. Laporan hasil diskusi ini nantinya dapat dijadikan referensi atau bahan evaluasi.

4. Peserta Sebagai Bagian Penting dari Diskusi

Peserta adalah unsur yang tidak kalah penting dalam acara diskusi. Peserta memiliki hak untuk mengajukan pertanyaan, sanggahan, atau tanggapan atas topik yang telah disampaikan oleh pembicara. Namun, peserta juga harus menjaga etika sopan santun dalam berbicara dan bertanya, serta mengajukan pertanyaan melalui moderator.

Dalam kesimpulannya, diskusi merupakan sebuah kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan sosial, baik dalam lingkungan keluarga, pendidikan, maupun pekerjaan. Melalui diskusi, kita dapat saling bertukar pikiran, memecahkan masalah, mengembangkan ide, serta meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi.

Oleh karena itu, mari kita aktif terlibat dalam kegiatan diskusi dan manfaatkan kesempatan tersebut untuk menambah wawasan dan memperkuat koneksi sosial kita.

Demikian penjelasan mengenai pengertian diskusi beserta unsur-unsur yang harus dipenuhi, semoga kalian semakn paham mengenai penjelasan diskusi, Terima Kasih***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *