anams.id Kumpulan Berita dan Informasi dari berbagai sumber yang terpercaya
Anams.id – Hi guys, kali ini kita akan membahas tentang masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya yang merupakan salah satu kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara pada masa lalu.
Dengan kekuatan armada lautnya, Sriwijaya mampu menguasai alur pelayaran, jalur perdagangan, serta membangun beberapa kawasan strategis sebagai pangkalan armadanya untuk mengawasi dan melindungi kapal-kapal dagang.
Selain itu, Sriwijaya juga mempunyai kemampuan untuk melindungi pelayaran dan perdagangan di perairan Asia Tenggara dan memaksanya singgah di pelabuhan-pelabuhan, yang menjadikannya sebagai pusat perdagangan penting dan strategis di wilayah tersebut.
Dalam artikel ini, kita akan membahas fakta-fakta sejarah dan faktor-faktor yang mendorong Sriwijaya menjadi kerajaan besar di masa lalu. Selamat membaca!
1. Kemaharajaan Sriwijaya: Dominasi Maritim Asia Tenggara
Sriwijaya adalah sebuah kerajaan maritim yang berdiri di Sumatera pada abad ke-7. Kerajaan ini mempunyai kekuatan armada laut yang sangat hebat dan mampu menguasai alur pelayaran, jalur perdagangan, serta membangun beberapa kawasan strategis sebagai pangkalan armadanya untuk mengawasi dan melindungi kapal-kapal dagang.
Kerajaan Sriwijaya juga memonopolisasi cukai sebagai jaminan penjagaan wilayah kedaulatan dan kekuasaan dari Kerajaan Sriwijaya sendiri yang begitu besar pada waktu itu.
Berdasarkan dari penulusuran sejarah dan juga catatan-catatan dari berita dari luar negeri, prasasti, dan candi. Sekitar abad ke-9 Kerajaan Sriwijaya memiliki kolonisasi pada hamir semua kerajaan-kerajaan Asia Tenggara, antara lain: Sumatera, Jawa, Semenanjung Malaya, Thailand, Kamboja, Vietnam, dan Filipina.
Kedigdayaan Kerajaan Sriwijaya pada Selat Malaka dan Selat Sunda, membuat Sriwijaya mampu memonopoli seluruh rute perdagangan rempah dan perdagangan lokal yang mengenakan biaya atas setiap kapal yang lewat. Jadi, memang semua kekayaan dari Kerajaan Sriwijaya didapatkan dari bisnis pelabuhan dan pergudangan yang melayani pasar Tiongkok dan India.
2. Fakta-fakta Sejarah tentang Sriwijaya
Sriwijaya juga disebut berperan dalam menghancurkan kerajaan Medang di Jawa pada abad ke-10. Kejadian tersebut tertuang pada ukiran prasasti Pucangan yang kurang lebih menceritakan sebuah peristiwa besar yang disebut dengan Mahapralaya.
Persitiwa tersebut disebabkan oleh Raja Wurawari dari Lwaram, yang ingin menduduki Medang, Jawa Timur. Lwarm adalah salah satu kolonisasi kerajaan dibawah Kerajaan Sriwijaya. Peristiwa ini terjadi di sekitar tahun 1006 atau 1016 yang membuat raja Medang terakhir Dharmawangsa Teguh terbunuh dalam peperangan tersebut.
Faktor yang Mendorong Sriwijaya Menjadi Kerajaan Besar.
Ada beberapa faktor yang mendorong Sriwijaya muncul menjadi kerajaan besar pada masa lalu. Berikut adalah beberapa faktor tersebut:
1. Letaknya yang sangat strategis di jalur perdagangan.
Letak Sriwijaya yang berada di jalur perdagangan antara Cina dan India melalui Asia Tenggara sangat strategis. Hal ini membuat Sriwijaya menjadi pusat perdagangan penting dan strategis bagi perdagangan di wilayah Asia Tenggara.
Kemajuan Sriwijaya dalam menguaasi pelayaran dan perdagangan antara Cina dan India melalui Asia.
Pada masa itu, kemajuan teknologi pelayaran dan perdagangan antara Cina dan India melalui Asia semakin pesat. Hal ini memberikan kesempatan bagi Sriwijaya untuk memanfaatkan kemajuan ini sebagai negara maritim yang kuat.
2. Runtuhnya Kerajaan Funan di Indocina.
Sriwijaya diuntungkan dengan keruntuhan kerajaan lain seperti Kerajaan Funan di Indocina, sehingga membuat Sriwijaya jauh lebih hebat pada bidang kemaritiman dibandingkan dengan Kerajaan Funan. Dengan runtuhnya Funan, Sriwijaya mempunyai kesempatan untuk menguasai wilayah-wilayah penting yang sebelumnya dikuasai oleh Funan.
3. Sriwijaya memiliki kuasa untuk menjadi pelindung bagi seluruh aktivtas yang melintasi perairan Asia Tenggara atau aktivitas singgah di pelabuhan milik Kerajaan.
Kemampuan Sriwijaya dalam melindungi pelayaran dan perdagangan di perairan Asia Tenggara menjadikannya sebagai tempat singgah kapal-kapal dagang yang melintasi wilayah tersebut. Hal ini memberikan keuntungan bagi Sriwijaya dalam memperoleh kekayaan dari perdagangan dan cukai.
Demikianlah pembahasan kita tentang masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya yang merupakan salah satu kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara pada masa lalu. Dengan kekuatan armada lautnya, Sriwijaya mampu menguasai alur pelayaran, jalur perdagangan, serta membangun beberapa kawasan strategis sebagai pangkalan armadanya untuk mengawasi dan melindungi kapal-kapal dagang.
Selain itu, faktor-faktor seperti letaknya yang strategis di jalur perdagangan, kemajuan pelayaran dan perdagangan antara Cina dan India melalui Asia, runtuhnya Kerajaan Funan di Indocina, dan kemampuannya dalam melindungi pelayaran dan perdagangan di perairan Asia Tenggara menjadikannya sebagai kerajaan besar pada masanya. Meskipun Kerajaan Sriwijaya sudah hilang, namun warisan sejarahnya masih bisa kita lihat hingga saat ini.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca untuk lebih mengenal sejarah dan budaya Indonesia. Terima kasih telah membaca!***