Rangkaian Kapasitor

ANAMS.ID – Kali ini kita akan membahas terkait “Rangkaian Kapasitor”
Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait “Rangkaian Kapasitor” agar supaya bermanfaat bagi pembaca
Simak artikel “Rangkaian Kapasitor” dengan baik untuk mendapatkan keseluruhan insightnya.

Rangkaian kapasitor dibagi menjadi dua bagian, yaitu rangkaian seri dan rangkaian paralel. Cara perhitungannya hampir sama untuk rangkaian serial dan rangkaian paralel pada resistor. Di bawah ini adalah persamaan rangkaian kapasitor.

Rangkaian seri

Rangkaian seri pada kapasitor merupakan rangkaian kapasitor dengan cara menghubungkan kutub-kutub yang berbeda antar kapasitor, seperti terlihat pada gambar berikut:

Kapasitas substitusi pada rangkaian seri adalah :

1Ctot = 1C1 + 1C2 + 1C3
Qtot = Q1 = Q2 = Q3
Vtoot = V1 + V2 + V3

Susunan kapasitor secara berurutan adalah bahwa kapasitor disusun dalam satu jalur konduksi tidak bercabang. Jika sebuah kapasitor disusun secara seri, maka kapasitor pengganti total dapat dipilih dari semua kapasitor dalam rangkaian seri. Dalam urutan berurutan ini, aturan berikut berlaku:

Muatan pada setiap kapasitor sama dengan jumlah muatan pada kapasitor pengganti.

Qs = Q1 = Q2 = Q3 = Q4

Beda potensial (V) di kedua ujung kapasitor pengganti sama dengan beda potensial di setiap kapasitor

Vs = V1 + V2 + V3 + V4

Kapasitansi kapasitor pengganti dapat ditemukan dengan rumus

Cs = 1 / C1 + 1 / C2 + 1 / C3 + 1 / C4

Untuk n kapasitor dengan kapasitansi yang sama, Anda dapat menggunakan rumus cepat

Cs = C / n

Yang perlu diingat adalah bahwa karena kapasitansi alternatif dari susunan seri dari banyak kapasitor selalu lebih kecil dari kapasitansi masing-masing, maka kapasitor yang disusun secara seri dapat digunakan untuk mengurangi kapasitansi kapasitor.

Rangkaian paralel

Rangkaian paralel adalah rangkaian kapasitor dengan cara menghubungkan kutub-kutub yang sejenis antar kapasitor, seperti terlihat pada gambar berikut:

Baca Juga :   Penyebab Pemuaian dan Kerugian Pemuaian

Kapasitas substitusi pada rangkaian paralel adalah:

Ctot = C1 + C2 + C3
Qtot = Q1 + Q2 + Q3
Vtot = V1 = V2 = V3

Muatan kapasitor yang diganti sama dengan jumlah masing-masing kapasitor (seperti tegangan dalam rangkaian seri)

Qp = Q1 + Q2 + Q3 + Q4 + dst…

Beda potensial masing-masing kapasitor sama dengan beda potensial dari sumber aslinya (seperti muatan dalam rangkaian seri)

Vp = V1 + V2 + V3 + V4

Kapasitansi kapasitor pengganti dalam rangkaian paralel sama dengan jumlah kapasitansi total kapasitor dalam rangkaian.

Cp = C1 + C2 + C3 + C4

Karena kapasitansi substitusi semua rangkaian paralel selalu lebih besar daripada kapasitansi masing-masing kapasitor dalam rangkaian, maka susunan paralel dapat digunakan untuk meningkatkan kapasitansi kapasitor.

Gabungkan seri dan paralel

Susunan ini merupakan gabungan dari susunan seri dan paralel. Rumus yang diterapkan adalah rumus yang sama yang berlaku untuk dua jenis lingkaran sebelumnya. Disini sobat harus mahir mengenali dari rangkaian kombinasi yang baik seri maupun paralel. Berikut adalah contoh sederhana dari rangkaian majemuk

Itulah penjelasan terkait Rangkaian Kapasitor. semoga bermanfaat***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *