Pengertian Status dan Peran Sosial Adalah
Pengertian Status dan Peran Sosial Adalah

Pengertian Status dan Peran Sosial Adalah

anams.id – Tiap orang dalam warga mempunyai status sosialnya sendiri. Status ialah perwujudan ataupun pencerminan dari hak serta kewajiban orang dalam tingkah lakunya.

Status sosial kerap pula diucap selaku peran ataupun posisi, peringkat seorang dalam kelompok masyarakatnya. Pada seluruh sistem sosial, pasti ada bermacam berbagai peran ataupun status, semacam anak, isteri, suami, pimpinan RW, pimpinan RT, Camat, Lurah, Kepala Sekolah, Guru dsbnya.

Cara Mendapatkan Status Sosial

Gimana metode orang mendapatkan statusnya? Cara- cara mendapatkan status ataupun peran merupakan sbb:

  • Ascribed Status merupakan keuddukan yang diperoleh secara otomatis tanpa usaha. Status ini telah diperoleh semenjak lahir. Contoh: Tipe kelamin, gelar kebangsawanan, generasi, dsb.
  • Achieved Status merupakan peran yang diperoleh seorang dengan disengaja. Contoh: peran yang diperoleh lewat pembelajaran guru, dokter, insinyur, gubernur, camat, pimpinan OSIS dsb.
  • Assigned Status ialah campuran dari perolehan status secara otomatis serta status lewat usaha. Status ini diperolah lewat penghargaan ataupun pemberian dari pihak lain, atas jasa perjuangan suatu buat kepentingan ataupun kebutuhan warga. Contoh: gelar kepahlawanan, gelar pelajar teladan, penganugerahan Kalpataru dsb.

Akibat Yang Di Timbulkan Status Sosial

Kadang seorang/ orang dalam warga mempunyai 2 ataupun lebih status yang disandangnya secara bertepatan. Apabila status- status yang dimilikinya tersebut bertentangan hendak terjalin benturan ataupun pertentangan. Perihal seperti itu yang menimbulkan mencuat apa yang dinamakan Konflik Status. Jadi akibat yang ditimbulkan dari status sosial seorang merupakan munculnya konflik status.

Macam- macam Konflik Status:

Konflik Status Bertabiat Individual

Konflik status yang dialami seorang dalam batinnya sendiri.

Contoh:

  • Seseorang perempuan wajib memilah karier ataupun bunda rumah tangga

Seseorang anak wajib memilah meneruskan kuliah ataupun bekerja.

Baca Juga :   Menilik Kesenian Tradisional Suku Asmat: Tarian dan Musik yang Mendalam dan Menawan

Konflik Status Antar Orang:

Konflik status yang terjalin antara orang yang satu dengan orang yang lain, sebab status yang dimilikinya.

Contoh:

  • perebutan peninggalan antara 2 anak dalam keluarga

Konflik Status Antar Kelompok

Konflik peran ataupun status yang terjalin antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain.

Contoh:

  • Peraturan yang dikeluarkan satu kementerian berlawanan dengan peraturan kementerian yang lain. DPU( Dinas Pekerjaan Universal) yang memiliki tanggung jawab terhadap jalan- jalan raya, kadangkala terjalin konflik dengan PLN( Industri LIstrik Negeri) yang melubangi jalur kala membuat jaringan listrik baru.

Pengertian Kedudukan Sosial

Peranan ialah aspek dinamis dari sesuatu status( peran).

Apabila seorang melakukan hak- hak serta kewajibannya cocok dengan status yang dimilikinya, hingga dia sudah melaksanakan peranannya. Peranan merupakan tingkah laku yang diharapkan dari orang yang mempunyai peran ataupun status. Antara peran serta peranan tidak bisa dipisahkan. Tidak terdapat peranan tanpa peran. Peran tidak berperan tanpa peranan

Konflik Kedudukan

Konflik peranan mencuat apabila seorang wajib memilah peranan dari 2 ataupun lebih status yang dimilikinya. Pada biasanya konflik peranan mencuat kala seorang dalam kondisi tertekan, sebab merasa dirinya tidak cocok ataupun kurang sanggup melaksakan peranan yang diberikan warga kepadanya. Dampaknya, dia tidak melakukan peranannya dengan sempurna/ sempurna. Contoh: Bunda Tati selaku seseorang bunda serta guru di sesuatu sekolah.

Kala puterinya sakit, dia wajib memilah buat masuk mengajar ataupun membawakan anaknya ke dokter. Pada dikala dia memutuskan bawa anaknya ke dokter, dalam dirinya terjalin konflik sebab pada dikala yang sama ia wajib berperanan selaku guru mengajar dikelas. Sempatkah Kamu hadapi konflik peranan? Misalnya, dikala Kamu tertekan kala wajib menarangkan peranan anak serta siswa dalam waktu yang bertepatan? Cuma Kamu yang dapat menjawabnya!

Baca Juga :   Proses Terbentuknya Batuan Metamorf

Fungsi Kedudukan Sosial

Peranan mempunyai sebagian guna untuk orang ataupun orang lain. Guna tersebut antara lain:

  1. Peranan yang dimainkan seorang bisa mempertahankan kelangsungan struktur warga, semacam kedudukan selaku bapak ataupun bunda.
  2. Peranan yang dimainkan seorang bisa pula digunakan buat menolong mereka yang tidak sanggup dalam warga. Aksi orang tersebut membutuhkan pengorbanan, semacam kedudukan dokter, perawat, pekerja sosial, dsb.
  3. Peranan yang dimainkan seorang pula ialah fasilitas aktualisasi diri, semacam seseorang lelaki selaku suami/ ayah, seseorang perempuan selaku isteri/ bunda, seseorang seniman dengan karyanya

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *