Pengertian dan Rumus Listrik Dinamis

ANAMS.ID – Kali ini kita akan membahas terkait “Pengertian dan Rumus Listrik Dinamis”
Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait “Pengertian dan Rumus Listrik Dinamis” agar supaya bermanfaat bagi pembaca
Simak artikel “Pengertian dan Rumus Listrik Dinamis” dengan baik untuk mendapatkan keseluruhan insightnya.

Listrik dinamis adalah listrik yang dapat bergerak atau mengalir dalam suatu rangkaian listrik. Arus listrik adalah aliran muatan listrik yang umumnya melewati kawat penghantar per satuan waktu. Arah arus listrik searah dengan arah muatan positif dan jumlah muatan listrik yang mengalir melalui penghantar per satuan waktu.

Rumus elektrodinamika

Persamaan elektrodinamikanya adalah sebagai berikut:
1. Rumus kuat arus listrik (I)

Rumus-Kuat-Arus-Listrik

Informasi:

I = kuat arus listrik

x = jumlah muatan listrik

T = selang waktu per detik
2. Rumus perbedaan sumber tegangan (V)

Rumus-Beda-Sumber-Tegangan

Informasi:

V = sumber tegangan lain

W = energi

x = beban
3. Rumus hambatan listrik (R)

Rumus-Hambatan-Listrik

Informasi:

R = hambatan listrik

x= jenis hambatan

A = luas penampang kawat

4. Rumus Hukum Ohm

Rumus-Hukum-Ohm
Contoh elektrodinamika

Contoh fenomena elektrodinamika adalah jika Anda memiliki mobil mainan yang menggunakan baterai, misalnya mainan Mini Four WD. Pada mobil-mobil ini kita dapat melihat bahwa energi dalam baterai digunakan untuk menggerakkan motor listrik (kita sering menyebutnya dinamo padahal sebenarnya adalah mesin) agar mobil-mobilan mainan dapat bergerak.

Dapat disimpulkan bahwa roda berputar karena digerakkan oleh muatan yang berasal dari baterai. Coba tekan sakelar atau pindahkan ke posisi on, agar terminal aki bisa disambungkan ke motor listrik di mobil mainan.

Dalam mode ini, motor listrik akan dihidupkan atau dimatikan, sehingga roda akan berputar dan mobil dapat bergerak atau bergerak. Sedangkan pada saat saklar dipindah ke posisi off, maka sambungan baterai ke motor listrik akan terputus sehingga motor listrik tidak dapat distarter pada posisi tersebut, akibatnya roda tidak dapat berputar sehingga mobil mainan tidak bergerak. Prinsip kerja ini juga dapat terjadi pada bola lampu yang menggunakan baterai.

Baca Juga :   Komponen Rangkaian RLC

Dapat disimpulkan bahwa penyebab kecelakaan adalah fenomena listrik. Gejala kelistrikan dapat ditunjukkan dengan menggerakkan motor listrik pada mobil mainan agar roda berputar dan jika senter dapat menyala.

Motor listrik dan bola lampu dapat menyala karena adanya aliran elektron. Elektron yang mengalir berarti bahwa elektron terus bergerak “dinamis”. Oleh karena itu, arus listrik yang terjadi pada fenomena ini disebut listrik dinamis. Untuk beberapa contoh lain dari fenomena elektrodinamika yang dapat terjadi pada peralatan atau benda seperti : komputer, radio, bor listrik, lemari es, penanak nasi, televisi dan lain-lain.

Itulah pembahasan terkait artikel Pengertian dan Rumus Listrik Dinamis. semoga bermanfaat***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *