Mengenal Akuisisi

ANAMS.ID – Akuisisi berasal dari bahasa Inggris acquisition yang berarti akuisisi.
Definisi akuisisi

“Akuisisi” Akuisisi adalah salah satu perusahaan, “pengakuisisi,” menyediakan aset tertentu, mengakui kewajiban, atau saham di perusahaan yang diakuisisi, dan memperoleh kendali bisnis adalah obligasi perusahaan.
Jenis akuisisi

Dalam hal ini, akuisisi secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga jenis.

akuisisi horizontal

Ini adalah proses akuisisi atau perolehan kepemilikan suatu perusahaan oleh perusahaan lain yang melakukan jenis usaha yang sama.

akuisisi vertikal

Ini adalah proses mengambil kepemilikan sebagian besar saham di perusahaan pemasok atau memperoleh pelanggan dari perusahaan tempat Anda membelinya.

Akuisisi konglomerat

Kami menggambarkan ini sebagai proses pengambilalihan kepemilikan perusahaan di mana sebagian besar saham, aset, atau jenis bisnis tidak sama.
Manfaat akuisisi

Di sisi lain, menurut Shapiro “1991:933” dari Christina “2003:12”, keuntungan atau manfaat akuisisi tersebut adalah:

Dalam bisnis saat ini, lebih cepat tumbuh lebih cepat daripada tumbuh secara internal.
Untuk menggabungkan kekuatan pasar dan membatasi persaingan, beberapa entitas komersial diakuisisi untuk mengurangi tingkat persaingan.
Memasuki pasar penjualan dan pemasaran baru sekarang menjadi misteri.
Memberikan keterampilan administrasi.

Proses akuisisi

Prosesnya adalah menggabungkan dua perusahaan menjadi satu. Mempertahankan dan memperoleh semua aset perusahaan dan masing-masing.

By the way, akuisisi saham berikutnya. Proses memperoleh saham dengan membelinya secara tunai.

Proses ini dapat dilakukan oleh perusahaan yang melakukan penawaran kepada perusahaan lain. Proses akuisisi terakhir adalah akuisisi aset, akuisisi
Keuntungan dan kerugian akuisisi

Keuntungan dan kerugian akuisisi adalah:
Manfaat akuisisi

Akuisisi saham tidak memerlukan rapat umum pemegang saham dan suara pemegang saham.
Dalam akuisisi saham, penawaran umum pengambilalihan adalah perusahaan yang dapat melakukan transaksi langsung dengan pemegang saham perusahaan target dengan melakukan penawaran tender.
Karena tidak memerlukan persetujuan dari manajemen atau komite perusahaan, akuisisi saham dapat digunakan untuk pengambilalihan perusahaan secara bermusuhan, yang dikenal sebagai “pengambilalihan bermusuhan”.
?.643-644″.

Kerugian Akuisisi

Jika sebagian kecil pemegang saham tidak menyetujui pengambilalihan, pengambilalihan akan batal. Itu ditentukan dan ditentukan.
Merger terjadi ketika sebuah perusahaan mengambil alih semua saham yang telah dibelinya.
Pada dasarnya pembelian aset dalam perolehan aset harus dibatalkan secara hukum, mengakibatkan biaya hukum yang tinggi “Harianto dan Sudomo”, 2001, hal.643.***