LABA DAN TEORI ENTITAS

ANAMS.ID – Membahas berbagai konsep entitas selain entitas bisnis dan implikasinya untuk memahami dan menampilkan pendapatan. Teori entitas (seragam) sering disebut teori ekuitas karena berkaitan dengan siapa yang berhak atas manfaat. Ada beberapa teori entitas atau teori ekuitas yang banyak dibahas dalam literatur teori akuntansi. Khususnya, entitas ventura bersama, badan usaha atau badan usaha, entitas investasi, entitas milik, entitas sisa, entitas pengendali, dan entitas dana.

Teori entitas selalu dikaitkan dengan partisipan dalam aktivitas ekonomi. Partisipan adalah pihak yang pada akhirnya mendapatkan keuntungan dari nilai tambah yang dihasilkan dari kegiatan ekonomi. Teori kesatuan juga mempengaruhi tujuan pelaporan keuangan dan bentuk atau struktur laporan laba rugi.

Konsep tingkat semantik mencakup makna laba sebagai ukuran kinerja, penegasan ekspektasi investor, dan estimasi laba ekonomi. Akuntansi tidak harus dapat mengukur dan menyajikan keuntungan ekonomi, tetapi setidaknya harus memberikan informasi keuntungan yang dapat digunakan pengguna untuk mengukur keuntungan ekonomi, yang menentukan nilai ekonomi perusahaan.

jenis LABA

Saat ini, dunia sedang menghadapi krisis global berkelanjutan yang menuntut bisnis untuk bertahan dan bersaing dengan yang lain. Agar suatu perusahaan dapat menjalankan kegiatannya, diperlukan dana atau modal yang diperoleh dari investor dan kreditur. Oleh karena itu, perusahaan menunjukkan kinerja yang baik yang dapat diukur dari keuntungan yang diperoleh perusahaan. Untuk tetap menjadi yang terdepan dalam persaingan, perusahaan menghadapi tantangan untuk meningkatkan transparansi dalam mengungkapkan data dan informasi dalam laporan keuangannya. Ini membantu pengambil keputusan mengantisipasi situasi yang tidak diinginkan.

Laba merupakan salah satu hal terpenting dalam sebuah perusahaan. Keuntungan terdiri dari beberapa jenis.

Laba kotor, laba kotor adalah selisih antara penjualan dan harga pokok penjualan
Laba operasi, laba operasi adalah hasil dari kegiatan yang termasuk dalam rencana perusahaan dan diharapkan dapat dicapai setiap tahun, kecuali perubahan signifikan dalam perekonomian. Oleh karena itu, angka ini mewakili kemampuan perusahaan untuk bertahan dan mencapai laba yang wajar sebagai layanan kepada pemilik modal.
Laba sebelum pajak atau EBIT (earning before tax), laba sebelum pajak adalah pendapatan operasional ditambah hasil dan beban operasional yang tidak berulang. Bagi pihak-pihak tertentu, terutama dalam hal pajak, angka ini menjadi sangat penting karena mewakili keuntungan yang pada akhirnya akan dicapai perusahaan.
Laba setelah pajak atau laba bersih, laba bersih adalah laba setelah dikurangi berbagai pajak. Laba ditransfer ke akun laba ditahan. Mendistribusikan jumlah tetap dari estimasi laba ditahan sebagai dividen kepada pemegang saham.
Pengertian Laba Menurut Suwardjono (2008:464), laba diartikan sebagai imbalan atas usaha suatu perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa. Ini berarti bahwa keuntungan adalah kelebihan pendapatan atas biaya (biaya total yang terkait dengan kegiatan produksi dan penyediaan barang/jasa).***

Baca Juga :   Opini Auditor

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *