Karakteristik Benua Amerika
Karakteristik Benua Amerika

Letak Astronomis dan Iklim Benua Amerika

Anams.id – Konsep nearby, seperti yang telah banyak dikemukakan oleh para ahli Geografi,merupakan suatu konsep yang mempelajari suatu wilayah Geografi. Suatu regionukurannya bervariasi, dari yang sangat luas sampai luasnya terbatas. Yang menjadipatokan adalah area harus memiliki karakteristik tertentu, memiliki kekhususan, yang dapat dibedakan dari region, wilayah lainnya.

Geografi Regional Dunia merupakan ilmu pengetahuan yang membahas atau mempelajari gejala-gejala dan kenyataan-kenyataan geografi dunia dalam hubungannya dengan berbagai aspek kehidupan di dunia tentunya.

Amerika adalah sebuah benua di dunia yang merujuk kepada wilayah daratan di antara Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik. Benua ini umumnya dibagi menjadi Amerika Utara dan Amerika Selatan. Istilah ini juga merujuk kepada wilayah Karibia, pulau-pulau sekitar Laut Karibia, dan Greenland (namun bukan Islandia).

Karakteristik Fisik Benua Amerika

Berikut ini terdapat beberapa karakteristik fisik benua amerika, terdiri atas:

Letak Geografis Benua Amerika

Berikut ini terdapat beberapa letak geografis benua amerika, terdiri atas:

Secara Astronomis

Amerika adalah benua terbesar kedua yang terletak di belahan bumi sebelah Barat. Secara astronomis, benua ini terletak antara ± eighty°LU – 56°LS dan ±one hundred seventy°BB – 36°BB. Bentuk wilayahnya yang memanjang ini seolah-olah menghubungkan daerah Kutub Utara dengan Kutub Selatan.

Luas wilayah daratannya mencapai ± forty one.825.581 km² atau sekitar 28,1% dari seluruh luas wilayah daratan dunia dengan batas-batas berikut ini.

  • Sebelah timur berbatasan dengan Samudra Atlantik.
  • Sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Pasifik dan Benua Antartika.
  • Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Pasifik.
  • Sebelah utara berbatasan dengan Laut Arktik.
Baca Juga :   Pengertian Globalisasi Adalah

Secara Geografis

Secara geografis, Benua Amerika dapat dibagi menjadi tiga kawasan, yaitu kawasan Amerika Utara, kawasan Amerika Tengah dan kawasan Amerika Selatan.

Amerika Utara

Wilayah Amerika Utara terbentang dari Kutub Utara ke selatan sampai Jazirah Florida dan dari Samudra Pasifik ke timur sampai Samudra Atlantik, mencakup bagian utara Meksiko, Teluk Meksiko, daratan Amerika Serikat, Kanada, dan Kepulauan Arktik. Luas wilayah Amerika Utara ±24.500.000 km².

Amerika Tengah

Wilayah Amerika Tengah meliputi wilayah Kepulauan Karibia di Samudra Atlantik dan daratan Amerika Tengah, (mencakup seluruh Meksiko). Luas wilayah Amerika Tengah ±253.926 km².

Amerika Selatan

Wilayah Amerika Selatan terbentang dari Terusan Panama sampai dengan Semenanjung Horn di selatan di wilayah Argentina. Wilayahnya meliputi Argentina, Brasil, Bolivia, Chili, Colombia, Ekuador, Guyana, Paraguay, Peru, Suriname, Uruguay, Venezuela, serta Guyana Prancis dan Kepulauan Falkland. Luas wilayah Amerika Selatan ±17.821.601 km².

Secara Geologis

Secara geologis benua Amerika terbagi mejadi dua bagian. Bagian tersebut yaitu sebagai berikut.

Bagian barat atau pantai pasifik merupakan rangkaian pegunungan muda sirkum pasifik, yaitu pegunungan batu yang terletak di utara dan Cordilleras los andes di selatan.
Bagian pantai timur benua Amerika dapat dijumpai kelompok pegunungan tua.

Iklim Benua Amerika

Benua Amerika, ketika memasuki musim panas bertiup angin kering yang panas dari Teluk Mexico menuju utara. Kemudian, pada musim dingin, bertiup angin basah dari utara yang disertai dengan topan salju. Angin barat bertiup di pantai barat Amerika Serikat dan Chili selatan. Angin barat yang melewati pegunungan Andes turun menuju Patagonia. Angin ini merupakan angin kering yang memunculkan guru dan prairie atau Sabana – Stepa.

Selanjutnya, daerah pantai barat memiliki iklim subtropis. Angin pasat tenggara dan angin pasat timur laut dari Atlantik menurunkan curah hujan di sepanjang tahun. Sedangkan, di Amazon beriklim tropis yang basah. Amerika Utara dan Kanada memiliki iklim kutub. Kemudian, di Argentina memiliki iklim sedang, namun kering. Hal tersebut disebabkan letak Argentina yang berada di daerah bayangan hujan.

Baca Juga :   Berikut Proses Pembuatan Batik

Lebih lanjut, iklim yang ada di benua Amerika dapat dijelaskan menjadi beberapa iklim. Iklim-iklim tersebut yaitu:

  • Iklim kutub atau dingin yang banyak mempengaruhi wilayah paling utara dari benua Amerika.
  • Iklim sedang atau subtropis yang banyak mempengaruhi wilayah sebelah selatan iklim kutub. Selain itu, juga terdapat di daerah muara sungai Missisippi dan di sekitar tanjung Kennedy yang terletak di Florida.
  • Iklim tropis yang dapat dijumpai di Amerika tengah dan sebagian lagi di Amerika Selatan.
  • Iklim semi gurun dan gurun yang dapat ditemui di daerah bayangan hujan atau daerah-daerah yang terletak di balik pegunungan.
  • Iklim kontinental atau iklim darat yang terdapat di sekitar danau-danau besar. Tepatnya di bagian timur Amerika Serikat sampai perbatasan Kanada.
  • Iklim laut yang berada di sepanjang utara pantai Samudra Pasifik, pantai barat Kanada, Amerika Serikat, dan Cili.
  • Iklim stepa merupakan iklim yang dapat ditemui di sebelah timur pegunungan Rocky sampai menuju Kanasa dan di dataran tinggi Brasil yang terletak di Amerika Selatan.
  • Iklim kering yang dapat ditemui di Amerika serikat bagian barat, tepatnya di gurun Mojave dan pantai Cili yang terletak di Amerika Selatan. Selain, kedua wilayah tersebut, juga dapat ditemui di Pegunungan Rocky bagian barat.

Itulah Pembahasan Mengenai “Letak Astronomis dan Iklim Benua Amerika”, Semoga Bermanfaat***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *