Konsep Wawasan Nusantara

ANAMS.ID – Kali ini kita akan membahas terkait “Konsep Wawasan Nusantara”
Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait “Konsep Wawasan Nusantara” agar supaya bermanfaat bagi pembaca
Simak artikel “Konsep Wawasan Nusantara” dengan baik untuk mendapatkan keseluruhan insightnya.

Konsep Wawasan Nusantara

Berikut ini adalah beberapa konteks yang telah memberikan kontribusi bagi perkembangan gagasan wawasan nusantara:

  • Aspek Historis

Keinginan bangsa Indonesia untuk membentuk satu negara di seluruh wilayah mereka dapat ditelusuri kembali ke dua peristiwa sejarah:

  1. Kami tahu bagaimana rasanya menjadi bangsa yang terjajah dan terpecah-pecah; ini adalah saat kesakitan, penderitaan, kemiskinan, dan ketidaktahuan. Perselisihan internal di Indonesia adalah warisan lain dari penjajah. Politik adalah tempat Anda berdua bisa menyimpang dan mendominasi. Mereka yang mendukung pendekatan ini di Indonesia secara aktif bekerja melawan negara mereka sendiri. Pahlawan dan pengkhianat bangsa sama-sama hadir dalam konflik apa pun yang melibatkan invasi musuh.
  2. Ada suatu masa ketika wilayah kami secara fisik berbeda; tanah Indonesia secara resmi adalah jajahan Belanda. Hingga saat ini, Hindia Belanda tetap otonom karena ketentuan Ordonansi 1939, yang menetapkan batas laut teritorialnya 3 (tiga) mil.
  • Aspek Geografis dan Sosial Budaya

Sebuah negara dengan penduduk yang beragam dan berbagai fitur fisik dan budaya, Indonesia menonjol di antara bangsa-bangsa di dunia. Karena keragaman wilayah dan karakteristik yang berbeda, orang Indonesia membutuhkan tujuan bersama untuk mencapai persatuan nasional.

Berikut beberapa contoh keanekaragaman dan ciri khas daerah tertentu:

  • Memiliki ribuan pulau yang tersebar di seluruh lautan, Indonesia tergolong negara kepulauan.
  • Karena posisinya yang berada di antara dua benua dan dua lautan, Indonesia memiliki keunikan geografi (posisi silang)
  • Indonesia yang berada di garis khatulistiwa mengalami iklim tropis dengan dua musim yang berbeda.
  • Barisan pegunungan dari sirkumpacific dan mediterania bertemu di Indonesia.
  • Tempat tinggal yang bagus dengan tanah yang subur
  • Keanekaragaman hayati dan sumber daya alam berlimpah.
  • Banyaknya kelompok etnis yang berbeda memberikan budaya yang sangat bervariasi.
    memiliki populasi yang cukup besar, diperkirakan mencapai 218.868.000.000 (tahun 2005 – datastatistik-Indonesia.com )
Baca Juga :   Arti Lambang Pancasila dan Penjelasannya

Isi Detail Archipelago Insight

Isi Wawasan Nusantara

  • Wujud fisik Nusantara sebagai Satuan Politik, dalam arti keutuhan wilayah nasional, termasuk segala isinya dan kekayaannya, merupakan satu kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup, dan kesatuan dimensi seluruh bangsa, yang pada gilirannya berfungsi sebagai modal dan dimiliki oleh semua warganya.
  • Bahwa masyarakat Indonesia yang beraneka ragam, yang tinggal di berbagai pelosok negeri, berbicara dengan dialek bahasa nasional yang berbeda, dan menyembah dewa-dewa yang berbeda, harus bersatu padu untuk membentuk satu bangsa.
  • Rakyat Indonesia harus memiliki mentalitas yang sama sebagai satu kesatuan jika ingin mewujudkan cita-cita bangsa.
  • Pancasila adalah satu-satunya ideologi nasional yang menopang, membimbing, dan membawa Indonesia ke tujuannya.
  • Seluruh sistem politik nusantara merupakan satu kesatuan yang utuh, berfungsi sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
  • Bahwa seluruh nusantara diatur oleh satu hukum nasional yang berlaku bagi seluruh penduduknya.
    Politik luar negeri yang bebas aktif yang didedikasikan untuk kepentingan nasional, sehingga masyarakat Indonesia yang berbagi dunia dengan orang-orang dari negara lain, dapat membantu membangun tatanan dunia yang berdasarkan kebebasan, perdamaian, dan keadilan.

Itulah pembahasan terkait Konsep Wawasan Nusantara. semoga bermanfaat***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *