Bentuk, Tujuan dan Klasifikasi Organisasi Internasional
Bentuk, Tujuan dan Klasifikasi Organisasi Internasional

Bentuk, Tujuan dan Klasifikasi Organisasi Internasional

ANAMS.ID – Kali ini kita akan membahas terkait “Bentuk, Tujuan dan Klasifikasi Organisasi Internasional”
Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait “Bentuk, Tujuan dan Klasifikasi Organisasi Internasional” agar supaya bermanfaat bagi pembaca
Simak artikel “Bentuk, Tujuan dan Klasifikasi Organisasi Internasional” dengan baik untuk mendapatkan keseluruhan insightnya.

bentuk organisasi internasional

Ada dua kategori utama organisasi internasional, yaitu:

Organisasi antar pemerintah (IGO).

Anggotanya terdiri dari delegasi resmi dari pemerintah negara-negara. Misalnya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), dan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

Anggotanya terdiri dari kelompok-kelompok khusus di bidang ilmu pengetahuan, budaya, agama, bantuan teknis, ekonomi, dll. Misalnya, Palang Merah Nasional (PMI), Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, Greenpeace dan Oxfam International.

klasifikasi organisasi internasional

Ada beberapa klasifikasi organisasi internasional, antara lain:

kegiatan manajemen

Organisasi antar pemerintah (intergovernmental organization). Anggota organisasi ini berasal dari perwakilan pemerintah negara bagian. Contoh: Perserikatan Bangsa-Bangsa, ASEAN, SAARC, Organisasi Persatuan Afrika, Gerakan Non-Blok, dan lain-lain.
Sebuah organisasi non-pemerintah (LSM) internasional. organisasi non-pemerintah. Contoh: IBF, ICC, Dewan Masjid Dunia, Dewan Gereja Dunia, Asosiasi Donor Darah Dunia.

ruang lingkup (daerah)

organisasi internasional dunia. Bidang kegiatannya bersifat global (mendunia), keanggotaannya terbuka cakupannya di seluruh dunia. Contoh: PBB/UNO, OKI/OKI, NAM/NAM
Organisasi regional internasional. Area kegiatan bersifat regional, keanggotaan hanya diberikan kepada negara-negara di wilayah tertentu. Contoh: ASEAN, OAU, GCC, EC, SAARC.

Bidang kegiatan (operasional) organisasi

  • ekonomi
Baca Juga :   Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan HANKAM dan Paradigma Pembangunan Sosial Budaya

Organisasi yang bergerak di bidang ekonomi. Contoh: Kamar Dagang Internasional

  • sektor lingkungan

Organisasi yang bergerak di bidang lingkungan. Contoh: Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa

  • kesehatan

Organisasi yang bergerak di bidang kesehatan. Contoh: WHO, IDF

  • bidang pertambangan
  • Organisasi pertambangan. Contoh: ITO
  • Sektor komoditas (pertanian dan industri)

Organisasi yang beroperasi di sektor komoditas. Contoh: IWTO, ICO

  • Bea Cukai dan Perdagangan Internasional

Organisasi perdagangan. Contoh: GATT

Tujuan dan ruang lingkup kegiatan organisasi

Organisasi Internasional Publik (tentang masalah publik). Tujuan organisasi dan bidang kegiatannya bersifat luas dan umum, dan tidak hanya dalam kaitannya dengan bidang-bidang tertentu. Contoh: PBB/UNO.
Organisasi internasional swasta (sehubungan dengan masalah pribadi). Tujuan dan kegiatan organisasi khusus untuk bidang tertentu atau berkaitan dengan hal-hal khusus. Contoh: OPEC, yang meliputi organisasi khusus di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa, seperti: UNESCO, UNICEF, International Telecommunication Union, Universal Postal Union, dan lain-lain.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *