Apa itu aqidah

anams.id – Kali ini kita akan membahas mengenai aqidah, apa itu aqidah, nama lain dari aqidah, Tujuan mempelajari aqidah, dasar aqidah dan tujuan aqidah akhlak.

Definisi Aqidah

Kata “Aqidah” berasal dari kata “al-‘aqdu” yaitu  ar-rabt (ikatan),  al-Ibraam (pengesahan), al-ihkam(penguatan),  at-tawatstsuq (menjadi kokoh, kuat), asy-syaddu biquwwah (pengikatan dengan kuat), at-tamaasuk (pengokohan) dan al-itsbaatu (penetapan). Di antaranya juga mempunyai arti al-yaqiin (keyakinan) dan al-jazmu (penetapan).

Aqidah Islam adalah Rububiyyah Allah Ta’ala, Uluhiyah-Nya, Asma’u wa Sifah, Qada’ dan Qadar, Hari Pembalasan, Yang Gaib, inti agama, dan keyakinan teguh pada apa-apa. Salafi setuju bahwa ketaatan penuh dan kebenaran kepada Allah adalah perintah-Nya, hukum-Nya, ketaatan mereka dan meniru Nabi sallallahu alaihi wasallam.

Nama Lain Ilmu Aqidah

Ada beberapa ayat yang mengatasnamakan ilmu aqidah yang disetujui oleh para ulama yang merujuk pada ilmu yang suci dan kerasulan:

1. Ilmu Tauhid – Dasar dari ilmu ini adalah tentang keesaan Allah SWT dan keberadaan Allah SWT.
2. Ilmu Usuluddin – Ilmu yang membahas masalah-masalah fundamental Islam (Aqidah).
3. Ilmu akaid – Ilmu yang didasarkan pada keyakinan dan keyakinan yang kuat dalam pikiran.
4. Ilmu Kalam – Karena ilmu adu argumentasi dan debat mengarah pada perselisihan lisan/perselisihan pendapat pada tahap awal ilmu ini.
5. Ilmu Makrifah – Pengetahuan tentang mengenal Allah dan Rasul-Nya.

Tujuan mempelajari ilmu aqidah

Setiap ilmu yang kita pelajari membutuhkan alasan dan tujuan. Pengetahuan yang dipelajari akan sia sia jika Anda belajar tanpa tujuan. Tujuan mempelajari Aqidah Islam:

1. Memperoleh keimanan dan ketaqwaan yang teguh dan kokoh terhadap kesempurnaan keberadaan Allah S.W.T dan sifat-sifat-Nya berdasarkan dalil-dalil naqli dan pemahaman sebagaimana yang telah difirmankan Allah dalam Surat Al-Ikhlas ayat 1-4. Surah ini dengan jelas menunjukkan betapa pentingnya menyelesaikan Aqidah sebelum mengikuti satu akidah dan ibadah kepada Allah S.W.T dan konsistensi moral.
2. Menanamkan kesadaran bahwa langit dan bumi, atau semua makhluk lain di bawah kekuasaan, kawalan, dan pengawasan Allah S.W.T Allah S.W.T.
3. Sehingga dalam setiap tindakan iman dan amalan sehari-hari, keyakinan yang kuat dan akurat dalam iman dapat diwujudkan.

Dasar Aqidah Akhlak

Dasar dari aqidah akhlak adalah ajaran Islam, Al-Qur’an dan al-Hadits, sumber hukum Islam. Al-Qur’an dan Al-Hadits adalah pedoman hidup Islam yang menggambarkan standar atau ukuran perilaku manusia yang baik dan buruk. Landasan pertama dan utama dari aqidah akhlak adalah Al-Qur’an. Ketika ditanya tentang Aqidah akhlak Nabi Muhammad, Siti Aishya menjawab, “Fondasi aqidah akhlak Nabi Muhammad adalah Al-Qur’an.”

Islam mengajarkan manusia untuk berbuat baik dan menahan diri dari perbuatan buruk. Skala kebaikan dan kejahatan ditemukan dalam Al-Qur’an. Al-Qur’an adalah kalam Allah, jadi semua Muslim harus percaya pada kebenaran Al-Qur’an.

Surah al-Maidah ayat 15-16 mengatakan, “Sesungguhnya telah datang kepadamu rasul kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al-Kitab yang kamu sembunyikan dan banyak pula yang dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahayadari Allah dan kitab yang menerangkan. Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan izinNya, dan menunjuki meraka ke jalan yang lurus.”

Landasan aqidah akhlak yang kedua bagi umat Islam adalah al-Hadits atau Sunnah Nabi. Untuk lebih memahami Al-Qur’an, umat Islam diperintahkan untuk mengikuti ajaran Nabi Muhammad. Karena tindakan Nabi adalah contoh nyata yang dilihat dan dipahami oleh setiap umat islam (Muslim).

Tujuan Aqidah Akhlak

Aqidah akhlak harus menjadi pedoman bagi setiap muslim. Artinya setiap umat Islam harus meyakini pokok-pokok kandungan aqidah akhlak tersebut. Adapun tujuan aqidah akhlak itu adalah :

1. Memupuk dan mengembangkan dasar ketuhanan sejak lahir

2. Aidah akhlak juga bertujuan membentuk pribadi muslim yang luhur dan mulia

3. Menghindari diri dari pengaruh akal pikiran yang menyesatkan

Demikianlah artikel mengenai apa itu aqidah: pengertian, nama lain, dasar, dan tujuannya, semoga bermanfaat.***