Latar Belakang dan Isi Perjanjian Tuntang
Latar Belakang dan Isi Perjanjian Tuntang

Latar Belakang dan Isi Perjanjian Tuntang

Latar Belakang Perjanjian Tuntang

Kebangkrutan VOC membuat VOC dihapus pada tahun 1799 serta pemerintahan di Nusantara langsung diserahkan kepada pemerintah kerajaan Belanda pada waktu itu. Dengan bangkrutnya VOC dapat dilihat dengan buruknya serikat dagang VOC seperti terdapatnya kekosongkan kas dan terjadi menumpuknya hutang industri. Dengan perihal tersebut VOC tidak dapat melaksanakan kegiatan- kegiatannya, faktor- faktor yang mengakibatkan VOC bangkrut antara lain:

Terdapatnya korupsi di golongan pegawai VOC.

Tidak terdapatnya keahlian yang cakap, sehingga pegawai VOC pengendalian perdagangan tidak berjalan dengan baik.

Banyaknya hutang VOC sebab peperangan dengan rakyat pribumi serta pula dengan Inggris.

Menyusutnya moral para penguasa yang disebabkan sistem dominasi.

Tidak berjalannya verplichte leverantie.

Dengan bangkrutnya VOC hingga kaisar Prancis Napoleon Bonaparte memberikan kekuasaan kepada saudaranya serta dinaikan jadi raja Belanda ialah Louis Bonaparte. Raja Louis Bonaparte memerintahkan Herman Willem Daedels selaku gubernur jenderal di Hindi- Belanda Tugas Herman Willem Daendels ialah mempertahankan pulau Jawa dari serbuan Inggris dan membereskan keuangan pemerintahan.

Herman Willem Daedels menjual tanah negara kepada swasta, buat mestabilkan keuangan perihal tersebut ialah pelanggaran undang- undang, sehingga dengan adanya tersebut Herman Willem Daendels digantikan oleh Jansens. Kala pasukan Inggris menyerang pada 26 Agustus 1811 tidak banyak yang dilakukan oleh Janssens kecuali dengan ke Bogor, mulai dari Janssens menarik mundur ke wilayah Semarang.

Dengan terdapatnya ekstra dari pasukan Eropa yang terletak di Semarang serta Surabaya beserta prajurit dari Kraton Surakarta serta Yogyakarta buat menolong pihak Belanda menghadapi Inggris. Dengan serbuan menggempur dari pihak Inggris sehingga Inggris menbuat Janssen mundur sehingga Janssen serta pasukan terpaksa mundur ke Tuntang. Serta pada akhirnya Janssen melaporkan menyerah kepada Jenderal Auchmuty, Belanda hadapi kekalahan perang oleh tentara Inggris sehingga tercetuslah perjanjian Tuntang.

Baca Juga :   Masyarakat Multikultural Adalah

Kemunduran Voc

Tahun 1799, VOC hadapi masa kemunduran. Kemunduran tersebut disebabkan oleh faktor- faktor berikut.

Gencarnya persaingan dari negara Prancis serta Inggris.

Korupsi serta pencurian yang dicoba pegawai VOC.

Maraknya perdagangan hitam di jalan dominasi VOC.

Besarnya anggaran belanja VOC tidak sebanding dengan pemasukannya.

Pembubaran Voc

Louis Napoleon Bonaparte, selaku Raja Belanda, memutuskan agar VOC dibubarkan pada 31 Desember 1799.

Louis Napoleon Bonaparte sesudah itu menunjuk Herman Willem Daendels selaku gubernur jendral di Indonesia.

Kebijakan- Kebijakan Daendels

Buat memperoleh dana, Daendels menetapkan beberapa peraturan:

penyerahan pajak berbentuk hasil bumi( Contingenten),

kewajiban menjual hasil bumi cuma kepada pemerintah Belanda dengan harga yang sudah diresmikan( Verplichte Leverantie), dan

kewajiban yang diresmikan kepada rakyat Priangan buat menanam kopi( Prianger Stelsel).

Kekuasaan Inggris Di Indonesia

Kekuasaan Inggris di Indonesia diawali semenjak tahun 1811 sehabis Inggris melaksanakan serbuan darat serta laut atas daerah kekuasaan Belanda di Pulau Jawa.

Akibat serbuan tersebut, Belanda menyerah tanpa ketentuan serta menandatangani Perjanjian Tuntang pada 11 September 1811.

Isi Perjanjian Tuntang

Perjanjian Tuntang ialah perjanjian penyerahan kekuasaan Belanda kepada Inggris segala nusantara tercantum pangkalan- pangkalan yang dipunyai Belanda, perjanjian tuntang yang isinya ialah:

Seluruh pulau Jawa serta seluruh pangkalan- pangkalan yang dipunyai Belanda ialah yang ada di wilayah madura, pelembang, makassar serta sunda kecil wajib diserahkan kepada pemerintahan Inggris.

Seluruh tentara ataupun militer- militer Belanda wajib jadi tawanan pemerintahan Inggris.

Untuk pegawai sipil yang mau bekerja dapat bekerja Pemerintahan Inggris termasuk didalamnya orang- orang Belanda.

Pemerintah Belanda menyerahkan Indonesia kepada Inggris di Kaikuta( India)

Seluruh tentara Belanda jadi tawanan perang Inggris

Baca Juga :   Perjalanan Konstitusi Indonesia: Mewujudkan Kedaulatan Rakyat dan Kesejahteraan Bersama

Orang Belanda bisa dipekerjakan dalam pemerintahan Inggris.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *