ANAMS.ID – Kali ini kita akan membahas terkait “Sifat Klasifikasi Monosakarida, Disakarida dan Polisakarida”
Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait “Sifat Klasifikasi Monosakarida, Disakarida dan Polisakarida” agar supaya bermanfaat bagi pembaca
Simak artikel “Sifat Klasifikasi Monosakarida, Disakarida dan Polisakarida” dengan baik untuk mendapatkan keseluruhan insightnya.
Karbohidrat (karbon hidrat, arang hidrat) atau gula (dari bahasa Yunani, sákcharon, yang berarti “gula”) adalah kelompok besar senyawa organik yang paling melimpah di Bumi. Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh organisme hidup, terutama sebagai bahan bakar (seperti glukosa), cadangan nutrisi (seperti pati pada tumbuhan dan glikogen pada hewan), dan bahan bangunan (seperti selulosa pada tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur). . Dalam proses fotosintesis, tumbuhan hijau mengubah karbon dioksida menjadi karbohidrat.
Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksialdehida atau polihidroksi keton, atau senyawa yang menghasilkan senyawa ini pada hidrolisis. Karbohidrat mengandung gugus fungsi karbonil (seperti aldehida atau keton) dan beberapa gugus hidroksil. Awalnya, istilah karbohidrat digunakan untuk sekelompok senyawa dengan rumus (CH2O) n, yaitu senyawa yang n atom karbonnya tampak terhidrasi oleh n molekul air. Namun, ada juga karbohidrat yang tidak memiliki formula seperti itu dan ada juga yang mengandung nitrogen, fosfor atau belerang.
Bentuk paling sederhana dari molekul karbohidrat terdiri dari molekul gula sederhana yang disebut monosakarida, seperti glukosa, galaktosa dan fruktosa. Banyak karbohidrat adalah polimer yang terdiri dari molekul gula yang dirangkai dalam rantai panjang bercabang yang disebut polisakarida, seperti pati, kitin, dan selulosa. Selain monosakarida dan disakarida, terdapat juga disakarida (rantai monosakarida) dan monosakarida (rantai banyak monosakarida).
Klasifikasi karbohidrat
Berdasarkan kerumitannya dapat dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu:
- Monosakarida. satu karbohidrat
- Disakarida. Karbohidrat terdiri dari banyak (6-8) monosakarida
- polisakarida. Karbohidrat terdiri dari lebih dari 10 monosakarida
1. Monosakarida
Monosakarida adalah karbohidrat sederhana yang terdiri dari satu kelompok siklik. Contoh monosakarida yang melimpah dalam sel manusia adalah glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Glukosa dikenal dalam industri makanan sebagai dekstrosa atau dekstrosa. Glukosa ditemukan di alam dalam banyak buah-buahan, sayuran, dan sirup jagung.
Fruktosa juga dikenal sebagai gula buah dan merupakan jenis gula yang paling manis. Di alam, fruktosa ditemukan dalam madu (bersama dengan glukosa), dan juga ditemukan dalam banyak buah-buahan.
Sedangkan galaktosa merupakan karbohidrat hasil pencernaan laktosa, sehingga tidak ditemukan di alam secara bebas. Selain sebagai molekul tunggal, monosakarida juga akan berfungsi sebagai molekul esensial untuk pembentukan pati atau karbohidrat kompleks selulosa.
2. Olisakarida
Olisakarida adalah KH yang menghasilkan 2-8 gugus monosakarida bila dihidrolisis. Contoh: glukosa-maltotriosa + glukosa + glukosa. Kelompok oligosakarida ini juga termasuk disakarida. Disakarida merupakan karbohidrat yang banyak dikonsumsi oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Setiap molekul disakarida akan terbentuk dari campuran dua molekul monosakarida.
Contoh polisakarida yang biasa digunakan dalam konsumsi sehari-hari antara lain sukrosa yang terdiri dari campuran satu molekul glukosa dan fruktosa, serta laktosa yang terdiri dari campuran satu molekul glukosa dan galaktosa. Dalam produk makanan, sukrosa membentuk hampir 99% dari gula meja atau gula meja yang biasa digunakan dalam konsumsi sehari-hari sedangkan laktosa adalah karbohidrat yang banyak ditemukan dalam susu sapi dengan konsentrasi 6,8 g/100 ml.
3. Polisakarida
Polisakarida tersebut adalah KH yang bila dihidrolisis menghasilkan lebih dari 6 gugus monosakarida. Contohnya meliputi: glikogen, pati, selulosa dan dekstrin. Berdasarkan fungsinya, polisakarida dibagi menjadi polisakarida sebagai bahan bakar (glikogen dan pati) dan polisakarida sebagai struktural (dekstran, kitin dan selulosa).
a. glikogen
Glikogen merupakan salah satu bentuk simpanan energi dalam tubuh yang dapat dihasilkan melalui konsumsi karbohidrat sehari-hari dan merupakan salah satu sumber energi utama yang digunakan tubuh selama berolahraga. Glikogen disimpan dalam tubuh di hati dan otot. Kapasitas penyimpanan glikogen dalam tubuh sangat terbatas, yaitu tidak melebihi 350-500 gram atau dapat menyediakan energi dari 1200 hingga 2000 kkal. Namun, kapasitas penyimpanan ini dapat ditingkatkan dengan meningkatkan konsumsi karbohidrat dan mengurangi konsumsi lemak atau yang dikenal sebagai loading karbohidrat dan penting bagi atlet, terutama yang melakukan olahraga ketahanan seperti maraton atau sepak bola. Sekitar 67% simpanan glikogen tubuh akan disimpan di otot dan sisanya akan disimpan di hati. Di otot, glikogen adalah simpanan energi utama yang dapat membentuk sekitar 2% dari total massa otot. Pati (starch) Pati merupakan gudang energi dalam sel tumbuhan yang berbentuk butiran mikroskopis dengan diameter 5-50 nanometer.
Struktur pati terdiri dari amilosa dan amilopektin. Amilosa adalah polimer glukosa rantai panjang tidak bercabang sedangkan amilopektin adalah polimer glukosa dengan susunan bercabang. Komposisi kandungan amilosa dan amilopektin produk pangan bervariasi karena produk pangan dengan kandungan amilopektin tinggi lebih mudah dicerna. Di alam, pati banyak terkandung dalam beras, gandum, jagung, dan biji-bijian seperti kacang merah atau kacang hijau, dan banyak juga ditemukan dalam berbagai jenis umbi-umbian seperti singkong, kentang, atau ubi jalar.
B. kitin
Kitin adalah polimer dari N-asetil-D-glukosamin yang terikat ligan. Kitin terdapat pada kulit terluar serangga.
c. dekstran
Dekstran adalah polimer glukosa, di mana setiap residu glukosa bergabung dengan ikatan 1-6. Dextans juga mengandung rantai bercabang yang dibentuk khusus dari ikatan 1-2, 1-3, atau 1-4 tergantung pada spesies bakteri yang menggunakan dekstran sebagai sumber makanan cadangan.
D. Selulosa
Selulosa adalah polisakarida linier homogen, berbentuk seperti rambut, dan tidak larut dalam air. Selain itu, ini adalah polisakarida ekstraseluler di dinding sel tumbuhan tingkat tinggi dan mikroorganisme dan permukaan luar membran sel hewan. Bahan penyusun selulosa adalah D-glukosa dengan ikatan 1-4.
Itulah artikel Sifat Klasifikasi Monosakarida, Disakarida dan Polisakarida. semoga bermanfaat***
Baca Juga Artikel Lainnya:
- Kondisi yang baik dan manfaat terumbu karang ANAMS.ID - Kali ini kita akan membahas terkait "Kondisi yang baik dan manfaat terumbu karang" Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait "Kondisi yang baik dan manfaat terumbu karang" agar…
- Pemantulan dan pembiasan cahaya ANAMS.ID - Kali ini kita akan membahas terkait "Pemantulan dan pembiasan cahaya" Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait "Pemantulan dan pembiasan cahaya" agar supaya bermanfaat bagi pembaca Simak artikel…
- Allah memiliki sifat Al Matin, yang tercantum dalam surath ANAMS.ID - Artikel kali ini akan membahas "Allah memiliki sifat Al Matin, yang tercantum dalam surath" ayo kita lanjutkan yahh. Untuk adik adik diharap untuk mengerjakan soal terlebih dahulu sebelum…
- Contoh faktor genotipe dan Fenotipe ANAMS.ID - Kali ini kita akan membahas terkait "Contoh faktor genotipe dan Fenotipe" Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait "Contoh faktor genotipe dan Fenotipe" agar supaya bermanfaat bagi pembaca…
- Pemuaian panjang, pemuaian luas, dan pemuaian volume. ANAMS.ID - Kali ini kita akan membahas terkait "Pemuaian panjang, pemuaian luas, dan pemuaian volume." Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait "Pemuaian panjang, pemuaian luas, dan pemuaian volume." agar…
- Rangkaian Kapasitor ANAMS.ID - Kali ini kita akan membahas terkait "Rangkaian Kapasitor" Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait "Rangkaian Kapasitor" agar supaya bermanfaat bagi pembaca Simak artikel "Rangkaian Kapasitor" dengan baik…
- Sifat-sifat berikut yang akan diwariskan orang tua kepada… ANAMS.ID - Artikel kali ini akan membahas "Sifat-sifat berikut yang akan diwariskan orang tua kepada anaknya melalui gen adalah" ayo kita lanjutkan yahh. Untuk adik adik diharap untuk mengerjakan soal…
- Pokok dan Nilai Pancasila ANAMS.ID - Kali ini kita akan membahas terkait "Pokok dan Nilai Pancasila" Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait "Pokok dan Nilai Pancasila" agar supaya bermanfaat bagi pembaca Simak artikel…
- Situasi terbaik terumbu karang serta ancaman terumbu karang ANAMS.ID - Kali ini kita akan membahas terkait "Situasi terbaik terumbu karang serta ancaman terumbu karang" Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait "Situasi terbaik terumbu karang serta ancaman terumbu…
- Gerak Parabola ANAMS.ID - Kali ini kita akan membahas terkait "Gerak Parabola" Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait "Gerak Parabola" agar supaya bermanfaat bagi pembaca Simak artikel "Gerak Parabola" dengan baik…
- Tentang Genetika ANAMS.ID - Kali ini kita akan membahas terkait "Tentang Genetika" Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait "Tentang Genetika" agar supaya bermanfaat bagi pembaca Simak artikel "Tentang Genetika" dengan baik…
- Pengertian genotipe dan fenotipe ANAMS.ID - Kali ini kita akan membahas terkait "Pengertian genotipe dan fenotipe" Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait "Pengertian genotipe dan fenotipe" agar supaya bermanfaat bagi pembaca Simak artikel…
- Jenis Kapasitor ANAMS.ID - Kali ini kita akan membahas terkait "Jenis Kapasitor" Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait "Jenis Kapasitor" agar supaya bermanfaat bagi pembaca Simak artikel "Jenis Kapasitor" dengan baik…
- Sifat-sifat berikut yang akan diwariskan orang tua kepada… ANAMS.ID - Artikel kali ini akan membahas "Sifat-sifat berikut yang akan diwariskan orang tua kepada anaknya melalui gen adalah" ayo kita lanjutkan yahh. Untuk adik adik diharap untuk mengerjakan soal…
- Mengenal lebih dalam tentang cahaya ANAMS.ID - Kali ini kita akan membahas terkait "Mengenal lebih dalam tentang cahaya" Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait "Mengenal lebih dalam tentang cahaya" agar supaya bermanfaat bagi pembaca…
- Contoh akulturasi ANAMS.ID - Kali ini kita akan membahas terkait "Contoh akulturasi" Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait "Contoh akulturasi" agar supaya bermanfaat bagi pembaca Simak artikel "Contoh akulturasi" dengan baik…
- Pengertian Seleksi Alam dan Seleksi Seksual ANAMS.ID - Kali ini kita akan membahas terkait "Pengertian Seleksi Alam dan Seleksi Seksual" Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait "Pengertian Seleksi Alam dan Seleksi Seksual" agar supaya bermanfaat…
- Pengertian Perkembangan dan Pertumbuhan ANAMS.ID - Kali ini kita akan membahas terkait "Pengertian Perkembangan dan Pertumbuhan" Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait "Pengertian Perkembangan dan Pertumbuhan" agar supaya bermanfaat bagi pembaca Simak artikel…
- Jaringan Epitel dan Jaringan Ikat Pada Hewan ANAMS.ID - Kali ini kita akan membahas terkait "Jaringan Epitel dan Jaringan Ikat Pada Hewan" Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait "Jaringan Epitel dan Jaringan Ikat Pada Hewan" agar…
- Fungsi Manajemen Proyek ANAMS.ID - Unsur manajemen adalah sumber daya yang mempengaruhi kemampuan manajemen untuk mencapai tujuannya. Elemen kontrol utama biasanya dilambangkan dengan 6 (6) M. Itu adalah: manusia (manusia) Bahan (Bahan/Bahan) Mesin…
- Materi genetik yang mengontrol sifat pada manusia adalah ANAMS.ID - Kali ini kita akan membahas terkait "Materi genetik yang mengontrol sifat pada manusia adalah" Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait "Materi genetik yang mengontrol sifat pada manusia…
- Fungsi dan HAK DPR RI ANAMS.ID - Kali ini kita akan membahas terkait "Fungsi dan HAK DPR RI" Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait "Fungsi dan HAK DPR RI" agar supaya bermanfaat bagi pembaca…
- Pengertian, fungsi dan Jenis Inverter ANAMS.ID - Kali ini kita akan membahas terkait "Pengertian, fungsi dan Jenis Inverter" Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait "Pengertian, fungsi dan Jenis Inverter" agar supaya bermanfaat bagi pembaca…
- Fungsi kapasitor ANAMS.ID - Kali ini kita akan membahas terkait "Fungsi kapasitor" Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait "Fungsi kapasitor" agar supaya bermanfaat bagi pembaca Simak artikel "Fungsi kapasitor" dengan baik…
- Allah memiliki sifat Al Karim, artinya Allah Maha ANAMS.ID - Artikel kali ini akan membahas "Allah memiliki sifat Al Karim, artinya Allah Maha" ayo kita lanjutkan yahh. Untuk adik adik diharap untuk mengerjakan soal terlebih dahulu sebelum melihat…
- Jaringan Otot dan Jaringan Saraf pada Hewan ANAMS.ID - Kali ini kita akan membahas terkait "Jaringan Otot dan Jaringan Saraf pada Hewan" Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait "Jaringan Otot dan Jaringan Saraf pada Hewan" agar…
- Pengertian Genetika Menurut Para Ahli ANAMS.ID - Kali ini kita akan membahas terkait "Pengertian Genetika Menurut Para Ahli" Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait "Pengertian Genetika Menurut Para Ahli" agar supaya bermanfaat bagi pembaca…
- Identifikasi karbohidrat dan Perbedaan Monosakarida,… ANAMS.ID - Kali ini kita akan membahas terkait "Identifikasi karbohidrat dan Perbedaan Monosakarida, Disakarida, dan Polisakarida" Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait "Identifikasi karbohidrat dan Perbedaan Monosakarida, Disakarida, dan…
- Pengertian NAPZA ANAMS.ID - Kali ini kita akan membahas terkait "Pengertian NAPZA" Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait "Pengertian NAPZA" agar supaya bermanfaat bagi pembaca Simak artikel "Pengertian NAPZA" dengan baik…
- Macam Alat Optik: Periskop, Proyektor Slide, optalmoskop ANAMS.ID - Kali ini kita akan membahas terkait "Macam Alat Optik: Periskop, Proyektor Slide, optalmoskop" Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait "Macam Alat Optik: Periskop, Proyektor Slide, optalmoskop" agar…