Perjanjian Tuntang: Penafsiran, Sejarah
Perjanjian Tuntang: Penafsiran, Sejarah

Perjanjian Tuntang: Penafsiran, Sejarah

Perjanjian Tuntang: Penafsiran, Sejarah

Perjanjian Tuntang yang berserajah sangat patut buat di pelajari, ulasan ini ialah isi perjanjian tuntang ataupun kapitulasi tuntang terhadap waktu Raffles yang jadi gubernur pemerintahan inggris di Indonesia. Nah buat lebih menguasai mengenai Perjanjian Tuntang ikuti pembahasan sepenuhnya dibawah ini.

Penafsiran Perjanjian Tuntang

Perjanjian Tuntang merupakan perjanjian penyerahan kekuasaan di Nusantara ataupun Indonesia dari pemerintah Hindia Belanda kepada Pemerintah Britania- Raya pada tahun 1811 di suatu desa yang bernama Tuntang, saat ini terletak di bawah kecamatan Tuntang, kabupaten Semarang.

Tempat ini dipilih sebab merupakan tempat peristirahatan para pembesar Hindia Belanda, terletak di tepi danau Rawa Pening serta mengalir sungai Tuntang yang bermuara ke Laut Jawa di Demak serta ada barak- barak tentara, waktu itu Belanda tengah diduduki oleh Perancis yang dipimpin oleh kaisar Napoleon Bonaparte.

Sejarah Perjanjian Tuntang

Perjanjian Tuntang ataupun diucap pula sebagai Kapitulasi Tuntang ialah perjanjian yang dilakukan pihak Inggris dengan pihak Belanda dalam perihal menyerahkan kepulauan Nusantara kepada Pemerintah Britania- Raya ataupun Inggris.

Perjanjian ini berlangsung di Desa Tuntang sekitar tahun 1811, Desa Tuntang saat ini terletak di wilayah administratif kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Tuntang ialah tempat yang digunakan pihak pembesar, Belanda buat beristrihat, posisinya ialah ditepi danau Rawa Pening yang mengalir ke sungai Tuntang serta bermuara ke Laut Jawa serta disini pula ada barak- barak tentara. Perjanjian Tuntang ialah awal penjajahan Inggris di Nusantara ataupun Indonesia pada waktu Raffles yang jadi gubernur pemerintahan Inggris di Nusantara.

Masa Pemerintahan Thomas Stamford Raffles di Indonesia 1811- 1816

Pada tahun 1811 pimpinan Inggris di India ialah Lord Muito memerintahkan Thomas Stamford Raffles yang berkedudukan di Penang( Malaya) buat memahami Pulau Jawa. Dengan mengerahkan 60 kapal, Inggris sukses menduduki Batavia pada bertepatan pada 26 Agustus 1811 serta pada bertepatan pada 18 September 1811 Belanda menyerah lewat Kapitulasi Tuntang

Baca Juga :   Sejarah Menara Kudus

Isi kapitulasi tuntang

1. pulau jawa serta sekitarnya di kuasai inggris

2. seluruh tentara belanda jadi tawana inggris

3. orang belanda bisa jadi pegawai inggris

Raffles diangkat selaku Letnan Gubernur dengan tugas mengendalikan pemerintahan serta kenaikan perdagangan serta keamanan.

Bidang pemerintahan

Membagi Pulau Jawa jadi 18 karesidenan

Mengangkat Bupati jadi pegawai negara yang digaji

Mempraktekan sistem yuri dalam majelis hukum semacam di Inggris

Melarang terdapatnya perbudakan

Membangun pusat pemerintahan di Istana Bogor

Bidang perekonomian serta keuangan

Melakukan sistem sewa tanah( Land rente), Aksi ini didasarkan pada pemasukan kalau pemerintah Inggris yaitu yang berkuasa atas seluruh tanah, sehingga penduduk yang menempati tanah harus membayar pajak.

Meneruskan usaha yang sempat dicoba Belanda misalnya penjualan tanah kepada swasta, dan penanaman kopi.

Melaksanakan penanaman bebas, mengaitkan rakyat turut dan dalam perdagangan.

Memonopoli garam supaya tidak dipermainkan dalam perdagangan sebab sangat berarti untuk rakyat.

Menghapus seluruh penyerahan harus serta kerja rodi.

Di samping aksi Raffles di bidang pemerintahaan serta perekonomian/ keuangan tersebut masih terdapat aksi lain yang berpegaruh untuk Indonesia? Tidak hanya pengusaha, Raffles pula seseorang sarjana yang sangat tertarik dengan sejarah serta kondisi alam Indonesia. Aksi yang dicoba Raffles antara lain:

Membangun gedung Harmoni di jalur Majapahit Jakarta buat Lembaga Ilmu pengetahuan yang berdiri semenjak tahun 1778 bernama Bataviaasch Genootschap

Menyusun sejarah Jawa bertajuk“ Histori of Jawa“ yang terbit tahun 1817.

Namanya diabadikan pada nama bunga Bangkai raksasa yang ditemui seseorang pakar Botani bernama Arnold di Bengkulu serta Raffles merupakan Gubernur Jenderal di wilayah tersebut. Mengerti kah kamu nama bunga tersebut? Rafflesia Arnoldi namanya.

Baca Juga :   Sejarah, Ciri, Mata Pencaharian, Kebudayaan & Kesenian Suku Maori

Isteri Raffles bernama Olivia Marianne merintis pembuatan kebun Raya Bogor.

Aksi yang merugikan Indonesia merupakan pada masa Raffles, bendabenda purbakala di boyang buat memperkaya musium Calcutta di India di antara lain prasasti Airlangga tahun 1042 yang kerap diucap Batu Calcutta.

Kenapa pemerintahaan Raffles cuma bertahan hingga tahun 1816? Kondisi di negara jajahan warnanya sangat tergantung pada kondisi di negara Eropa. Pada tahun 1814 Napoleon Bonaparte kalah melawan raja–raja di Eropa dalam perang koalisi. Buat memulihkan kembali kondisi Eropa hingga diadakan konggres Wina 1814 sebaliknya antara Inggris serta Belanda ditindaklanjuti.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *