Perbedaan Genotipe dan Fenotipe

ANAMS.ID – Kali ini kita akan membahas terkait “Perbedaan Genotipe dan Fenotipe”
Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait “Perbedaan Genotipe dan Fenotipe” agar supaya bermanfaat bagi pembaca
Simak artikel “Perbedaan Genotipe dan Fenotipe” dengan baik untuk mendapatkan keseluruhan insightnya.

Karakteristik kuantitatif dan kualitatif

Setiap hewan ternak memiliki ciri khas yang membedakan setiap hewan secara individual. Selain itu juga memiliki sifat kuantitatif yang biasanya diukur dengan alat ukur yang sering digunakan dalam animal tracking.

Adapun sifat kuantitatif, hal ini akan mempengaruhi nilai jual ternak jika kondisinya membaik. Sifat kuantitatif itu sendiri tidak berpengaruh signifikan terhadap harga jual ternak atau berdasarkan standar saja. Selain itu, ada atau tidaknya pengaruh beberapa gen menentukan sifat kuantitatif dan kuantitatif.

Sifat kuantitatif dapat diukur dengan analogi, sedangkan sifat kuantitatif hanya dapat dilihat dari pengamatan. Untuk lebih memahami karakteristik kuantitatif dan kualitatif, yaitu:

karakteristik kualitatif

Atribut yang tidak dapat diukur tetapi dapat diagregasi. Misalnya, warna bulu, bentuk tanduk. Sifat ini sedikit/tidak terpengaruh oleh lingkungan dan biasanya dikendalikan oleh satu atau dua pasang gen.

  • Tidak memiliki nilai ekonomi
  • Itu tidak bisa dihitung atau diukur
  • Tidak terpengaruh oleh faktor lingkungan
  • Hanya berdasarkan kriteria
  • Beberapa gen (hampir tidak ada), memiliki pengaruh besar pada sifat kualitatif

Sifat kuantitatif

Sifat yang terukur, seperti produksi susu, bobot badan, dan produksi telur. Sifat ini dikendalikan oleh banyak gen dan sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, seperti pola makan dan manajemen

  • Memiliki nilai ekonomis
  • Itu bisa dihitung atau diukur
  • dipengaruhi oleh faktor lingkungan
  • Banyak gen mempengaruhi sifat kuantitatif
  • Perbedaan genotipe dan fenotipe
Baca Juga :   Jaringan Otot dan Jaringan Saraf pada Hewan

Perbedaan Genotipe dan Fenotipe

Genotipe organisme atau sifat tertentu mengacu secara khusus pada informasi genetik yang menggambarkan sifat yang terlihat.
Sifat yang terlihat, seperti warna mata atau warna rambut, tidak dapat digambarkan sebagai genotipe.

 

Fenotipe secara khusus mengacu pada sifat-sifat yang dapat digambarkan dari pengamatan.
Genotipe adalah faktor yang menyebabkan fenotipe tertentu.

Fenotipe adalah ‘sifat yang terlihat’ pada individu dan dapat diamati dengan panca indera, misalnya warna bunga merah, rambut keriting, tubuh besar, buah manis, dll. Fenotipe adalah kombinasi dari genotipe dan faktor lingkungan. Sehingga individu dengan fenotipe yang sama belum tentu memiliki genotipe yang sama.

Ketika ditemukan dalam rumus itu akan menjadi:

F = G + E.

F = Fenotipe
G = genotipe
E = lingkungan (environment)

Itulah artikel terkait Perbedaan Genotipe dan Fenotipe. semoga bermanfaat***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *