Pengertian Norma Adalah
Pengertian Norma Adalah

Pengertian Norma Adalah

anams.id – Norma merupakan hasil dari ciptaan manusia selaku makhluk sosial, dini mulanya norma tercipta secara tidak terencana dengan lama kelamaan norma- norma tersebut disusun serta dibangun secara sadar. Norma yang ada dalam warga berisi tata tertib atauran serta petunjuk standar yang mempunyai sikap yang cocok ataupun normal.

Manusia dilahirkan serta hidup tidak terpisahkan satu sama lain, melainkan kelompok. Hidup berkelompok ini ialah kodrat manusia dalam penuhi kebutuhannya. Dalam hidup berkelompok itu terjadilah interaksi antar manusia.

Interaksi yang dicoba tentu terdapat kepentingannya, sehingga bertemulah 2 ataupun lebih kepentingan. Kepentingan tersebut diucap“ kontak”.

Pengertian Norma Bagi Para Ahli

Tidak hanya penafsiran secara universal norma diatas terdapat pula komentar dari para pakar yang mendefinisikan penafsiran norma. Macam- macam penafsiran norma yakni selaku berikut.

  • Bagi John J. Macionis( 1997)

Penafsiran norma baginya yakni seluruh ketentuan serta harapan warga yang memandu seluruh sikap anggota warga.

  • Bagi Broom Serta Selznic

Penafsiran norma baginya yakni sesuatu rancangan yang sempurna dari sikap manusia yang membagikan batas untuk sesuatu anggota masyarakatnya buat menggapai tujuan hidup yang sejahtera.

  • Bagi Antony Giddens( 1994)

Penafsiran norma baginya yakni suatu prinsip ataupun ketentuan yang jelas, nyata ataupun konkret yang wajib dicermati oleh tiap warga.

  • Bagi Bellebaum

Penafsiran norma baginya yakni suatu perlengkapan buat mengendalikan tiap orang dalam sesuatu warga supaya berperan serta berperilaku cocok dengan perilaku serta kepercayaan tertentu yang berlaku di warga tersebut.

  • Bagi E. Utrecht

Penafsiran norma baginya yakni seluruh himpunan petunjuk hidup yang mengendalikan bermacam tata tertib dalam sesuatu warga ataupun bangsa yang mana peraturan itu diwajibkan buat ditaati oleh tiap warga, bila melanggar hingga hendak terdapatnya aksi dari pemerintah.

Baca Juga :   Bukan Hanya Eropa, Perang Dunia I Juga Berdampak di Indonesia

Fungsi Norma

Norma mempunyai sebagian guna dalam kehidupan di masyarkat. Fungsi- fungsi norma tersebut yakni selaku berikut.

  • Buat mengendalikan tingkah laku warga cocok nilai yang berlaku.
  • Bisa menolong menggapai tujuan bersama warga.
  • Bisa menghasilkan kedisiplinan serta keadilan dalam area warga.
  • Selaku bawah membagikan sanksi kepada warga yang melanggar aturan- aturan yang ada dalam norma.

Ciri-Ciri Norma

Norma mempunyai sebagian identitas yang ada dalam warga, identitas norma sosial yakni selaku berikut.

  • Secara biasanya tidak tertulis
  • Ialah hasil dari kesepakatan
  • Masyrakat ialah pendukung yang menaatinya
  • Melanggar norma sosial memperoleh sanksi ataupun hukuman
  • Membiasakan dengan pergantian sosial sehingga bisa dikatakan kalau norma sosial bisa hadapi pergantian.
  • Terbuat secara sadar.

Norma Agama

Peraturan hidup yang diterima warga selaku perintah- perintah, larangan- larangan, dan anjuran- anjuran yang berasal dari Tuhan lewat para nabi.

Bersifat Universal serta umum dan berlaku untuk segala kalangan manusia di dunia.

Tujuan Buat mencapain sesuatu kehidupan yang beriman cocok dengan agama yang diantunya.

Sanksi Diberikan oleh Tuhan diakhirat cocok dosa- dosa yang diperbuatnya.

Apabila norma agama ini bisa diterapkan dengan baik, hingga tujuan hidup manusia buat sejahtera, nyaman serta damai hendak bisa terwujud dengan baik. Mempraktikkan norma agama dikira selaku kewajiban dari umat beragama, buat berbakti kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Norma Kesusilaan

Norma yang bersumber dari hati nurani( batin) manusia, supaya manusia senantiasa berbuat kebaikan serta tidak melaksanakan perbuatan yang tercela.

Bersifat Umum, ialah bisa diterima oleh segala umatmanusia, dimanapun, serta kapanpun pula.

Tujuan Buat mewujudkan keharmonisan ikatan antara manusia.

Sanksi Rasa bersalah serta penyesalan mendalam untuk pelanggarnya.

Contoh norma kesusilaan, antara lain:

  • Jujur dalam perkataan serta perbuatan
  • Menghormati sesama manusia
  • Menolong orang lain yang membutuhkan
  • Tidak mengusik orang lain
  • Mengembalikan hutang
Baca Juga :   Panitia Sembilan Adalah

Norma Kesopanan

Norma kesopanan: norma yang timbul serta tumbuh dalam pergaulan warga tertentu

Bersifat spesial, terbatas, serta lokal.

Tujuan buat mengendalikan tingkah laku warga yang terdapat disekitarnya.

Sanksi tidak tegas, namun bisa diberikan oleh warga, berbentuk cemoohan, celaan, hinaan, ataupun dikucilkan dari pergaulan dan dipermalukan.

Contoh norma kesopanan, antara lain:

  • Orang muda wajib memakai bahasa yang lebih halus bila berdialog dengan orang yang lebih tua
  • Mempersilakan perempuan duduk, bila bis ataupun kereta sudah penuh
  • Mengetuk pintu bila bertamu
  • Gotong royong buat kepentingan bersama
  • Mengundang orang sebelah bila menyelenggarakan acara

Norma Hukum

Norma hukum: peraturan- peraturan tertulis yang mencuat dari hokum( kaidah hukum) yang terbuat oleh penguasa, isinya mengikat tiap orang serta penerapannya bisa dipertahankan dengan seluruh paksaan oleh alat- perlengkapan negeri.

Bersifat tegas serta memaksa

Tujuan menghasilkan kedisiplinan dalam kehidupan berbangsa serta bernegara.

Sanksi denda serta hukuman raga( dipenjara, hukuman mati)

Contoh norma hukum, antara lain:

  • Peraturan kemudian lintas
  • Ketentuan hukum pidana( KUH Pidana)
  • Ketentuan hukum pajak
  • Hukum tata negara
  • Hukum administrasi Negara
  • Perbandingan Antara Norma Hukum serta Norma Sosial

Norma Hukum

  • Aturannya tentu( tertulis)
  • Mengikat seluruh orang tidak tertulis
  • Mempunyai perlengkapan penegak hokum
  • Terbuat oleh penegak hukum
  • Bertabiat memaksa
  • Untuk yang melanggar berat sanksinya

Norma Sosial

  • Kadangkala aturannya tidak tentu dan
  • Terdapat/ tidaknya perlengkapan penegak tidak pasti
  • Terbuat oleh masyarakat
  • Bertabiat tidak sangat memaksa
  • Sanksinya ringan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *