Pengertian Landasan Pendidikan

Anams.id – Secara leksikal, alas berarti tumpuan, alas, atau pondasi, jadi alas adalah tempat peristirahatan atau titik awal atau alas alas. Titik awal atau dasar penopang ini bisa berupa material (seperti landasan pesawat terbang). Bisa juga bersifat konseptual (seperti yayasan pendidikan). Meskipun dasar konseptualnya sama dengan asumsi, hipotesis dapat dibagi menjadi tiga jenis hipotesis: aksioma, aksioma, dan asumsi tersembunyi.

Di atas segalanya, pendidikan dapat dipahami dari dua perspektif: pertama dari perspektif praktis, mengetahui istilah praktik pendidikan, dan kedua dari perspektif penelitian, mengetahui istilah penelitian.

Praktik pendidikan adalah kegiatan seseorang atau sekelompok orang atau suatu lembaga yang membantu seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan pendidikan. Kegiatan penunjang dalam praktik pendidikan dapat berupa penyelenggaraan pendidikan (makro dan mikro) dan dapat berupa kegiatan pendidikan (pembinaan, pendidikan dan/atau pelatihan).

Penelitian pendidikan adalah kegiatan individu atau kelompok untuk memahami pendidikan.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa landasan pendidikan adalah asumsi-asumsi yang menjadi dasar atau titik tolak dalam konteks praktik pendidikan dan/atau penelitian pendidikan.

Pengertian Landasan Pendidikan Menurut Para Ahli

Di bawah ini adalah beberapa pengertian dasar-dasar pendidikan profesi, yang terdiri dari:

Doryakala

Menurutnya, pendidikan adalah proses memanusiakan generasi muda. Dua tahap terjadi di sini:

Dakwah; inilah proses menjadi manusia.
Humanization, yaitu proses menjadi manusia yang lebih baik, lebih cerah, lebih bijaksana, berseri-seri yang menghargai orang lain.
Alfred North Vojtehed

Menurutnya, pendidikan adalah “karin individu untuk memahami seni kehidupan”. (Panduan pribadi untuk memahami seni hidup).

Tommaso Sposo

Pendidikan dapat dipandang sebagai aktivitas politik dimana peziarah dengan sengaja dan sengaja menemani manusia di masa lalu, masa kini dan masa depan.

Baca Juga :   Filsafat

Carlo Mart

Dia menjelaskan enam kriteria untuk kegiatan pendidikan seperti:

Suatu kegiatan yang disengaja atau terarah untuk mencapai sesuatu.
Kegiatan yang mengarah pada nilai-nilai yang ada
pengetahuan yang dalam dan luas
Pendidikan adalah proses seumur hidup
Pendidikan selalu bersifat interpersonal
Pendidikan selalu menyambut manusia seutuhnya dan hubungannya

Langeveld MJ

Pendidikan adalah usaha, pengaruh, perlindungan dan dukungan yang diberikan kepada anak agar mereka dapat dewasa dan melakukan aktivitas.

Ki Hajar Dewantara

Pendidikan dipandang sebagai penuntun dalam kehidupan tumbuh kembang anak dan selalu membimbing kekuatan fitrahnya untuk mencapai kebahagiaan yang maksimal.

Lawrence Klemin

Pendidikan adalah usaha yang disengaja dan sistematis untuk mentransmisikan, menghasilkan, dan memperoleh pengetahuan, sikap, keterampilan, nilai, dan kepekaan. Fitur-fiturnya adalah:

kegiatan yang ditargetkan dan sistematis
Kegiatan yang dilakukan tidak hanya untuk menularkan pengetahuan, tetapi juga pengetahuan, nilai, sikap dan kepekaan.
Pendidik harus memperhatikan tiga dimensi: afektif (sains), kognitif (penilaian nilai), dan psikomotor (perilaku sejak lahir, mampu melakukan manipulasi bagian/fungsi tubuh).

John Dewey

Pendidikan adalah proses membimbing dan mendewasakan seseorang. Pendidikan harus mencakup hasil seperti pembentukan sikap dan karakter untuk memenuhi bentuk standar kegiatan sosial (kehidupan nyata, tugas sosial). Ini bisa berarti:

Pendidikan tidak boleh lepas dari kehidupan sosial
Masyarakat adalah lingkungan pendidikan yang sebenarnya
Pendidikan harus membuat orang peka

Umar Tirtahardja dan SL La Sulo

Dari perspektif fungsional, pendidikan dapat dilihat sebagai:

Proses transformasi budaya
Ini berarti memungkinkan budaya untuk berubah, mengubah kecanduan menjadi hubungan sosial yang mandiri, dan, tentu saja, pada akhirnya membuat kehidupan budaya itu sendiri dapat dipahami.
proses pelatihan pribadi;
Pendidikan bertujuan agar individu lebih mengenal dan menjadi lebih kuat dengan menghargai nilai-nilai pendidikan yang ada dan menjadi lebih berkualitas.
Proses persiapan warga
Negara memiliki kewajiban untuk menghasilkan warga negara yang sehat, dan pendidikan diharapkan dapat menghasilkan warga negara yang toleran dan berbakti.
proses persiapan tenaga kerja
Pendidikan bertujuan untuk melatih pekerja terampil untuk digunakan sebagai alat masyarakat yang berkualitas.

Baca Juga :   Pengertian Badan Hukum

Menurut undang-undang, n. Februari 2003 Pasal 1(1)

Pendidikan adalah kesadaran untuk menciptakan lingkungan belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik dapat secara aktif mengembangkan potensi spiritualitas keagamaan, pengendalian diri, budi pekerti, kecerdasan, akhlak mulia, dan keterampilan yang diperlukan diri sendiri, merupakan prakarsa yang sistematis dan terencana. dan negara. .

Menyimpulkan dari berbagai pendapat ahli bahwa landasan pendidikan adalah landasan praktik pendidikan dan penelitian pendidikan yang bertujuan untuk membentuk keterampilan intelektual dan emosional yang mendasar terhadap alam dan manusia lainnya.

itulah pembahasan mengenai Pengertian Landasan Pendidikan, semoga bermanfaat***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *