Mengenal Sebab-Sabab Khusus Terjadinya Perang Dunia I

Sebab Perang Dunia I

Anams.id – Perang Dunia I menjadi salah satu konflik global terbesar dalam sejarah dunia. Perang ini melibatkan banyak negara dari berbagai belahan dunia dan menimbulkan kerugian besar, baik secara manusia maupun materiil. Sebelum memahami lebih dalam tentang perang ini, sangat penting untuk mengetahui apa saja sebenarnya penyebab terjadinya Perang Dunia I. Pada dasarnya sebab khusus yang akan kami bahas ini berbeda dengan sebab utama terjadinya Perang Dunia I terjadi. Oleh sebab itu, kami akan terlebih dahulu membahas secara khusus mengenai sebab-sebab utama yang menjadi pemicu pecahnya perang dahsyat tersebut

Sebab Khusus Perang Dunia I

1. Pembunuhan Adipati Agung Franz Ferdinand

Sebab khusus utama pecahnya perang dunia I adalah pembunuhan Adipati Agung Franz Ferdinand (pewaris tahta Austria-Hungaria) pada tanggal 28 Juni 1914 di Sarajevo, Bosnia Herzegovina. Pembunuhnya adalah seorang nasionalis Yugoslavia bernama Gavrilo Princip. Pembunuhan ini menjadi pemicu bagi pecahnya perang dunia I.

2. Ultimatum Juli terhadap Kerajaan Serbia

Setelah pembunuhan Archduke Franz Ferdinand dari Austria-Hungaria oleh seorang pemberontak Serbia pada tahun 1914, Kaisar Franz Joseph I mengirimkan ultimatum kepada Kerajaan Serbia untuk menghentikan dukungan terhadap gerakan separatis.

Dalam krisis tersebut, Austria-Hungaria didukung oleh sekutunya, Jerman. Sementara itu, Serbia dilindungi oleh Rusia, yang merupakan sekutu Perancis dan Inggris karena khawatir terhadap perluasan kekuasaan Jerman.

Meskipun Serbia bersedia menangkap dan menghukum pelaku pembunuhan, Austria-Hungaria tetap ingin membalas dan meluaskan kekuasaannya di Balkan, sehingga pada tanggal 28 Juli 1914, Austria-Hungaria mendeklarasikan perang kepada Serbia.

Jerman mendukung deklarasi perang tersebut, dan Serbia meminta bantuan pada Rusia. Akibatnya, Rusia dan Perancis turut serta dalam perang, yang kemudian membuat Jerman mendeklarasikan perang terhadap Rusia.

Saat Jerman menyerang Luxemburg dan Belgia, Inggris pun turut menyatakan perang terhadap Jerman. Akhirnya, perang ini melibatkan negara-negara kuat di Eropa dan dikenal sebagai Perang Dunia I.

3. Pertempuran Antar Negara

Pertempuran diawali dengan invasi Austria-Hungaria ke Serbia pada tanggal 28 Juli. Lalu dilanjutkan dengan serangan Jerman terhadap Kerajaan Luksemburg, Perancis, dan Belgia. Rusia kemudian melakukan serangan terhadap Jerman.

Namun, Rusia dipaksa mundur oleh Angkatan Darat Jerman dalam pertempuran selanjutnya. Revolusi pada bulan Oktober menyebabkan pihak Rusia menarik diri dalam pertempuran dan pada bulan Maret tahun 1917 Kekaisaran Rusia runtuh.

Meskipun pada tahun 1918 tentara Jerman habis-habisan menyerang front barat. Tapi kenyataanya, pihak Sekutu setelah sukses melakukan serangan balasan dan kembali memukul mundur Jerman.

4. Dibubarkannya Kekuatan Imperial Besar

Pada akhir Perang Dunia I, empat kekuatan imperialis besar berhasil dibubarkan. Keempat kekuatan tersebut adalah Kekaisaran Austria-Hungaria, Kekaisaran Jerman, Kesultanan Utsmaniyah, dan Kekaisaran Rusia.

Dalam Perang Dunia I, keempat kekuatan ini memainkan peran penting dan memiliki pengaruh besar di Eropa dan dunia. Namun, setelah kekalahan mereka dalam perang, kekuatan-kekuatan ini harus dibubarkan dan mengalami perubahan besar dalam peta politik dunia.

Dibubarkannya kekuatan imperial besar ini menjadi salah satu akibat besar dari Perang Dunia I dan membuka babak baru dalam sejarah politik dan sosial dunia.

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, terdapat beberapa penyebab khusus yang menjadi pemicu terjadinya Perang Dunia I. Mulai dari sistem persekutuan antarnegara, keinginan untuk memperluas wilayah, persaingan kolonialisme, hingga terjadinya peristiwa pembunuhan Archduke Franz Ferdinand yang memicu aksi serentak dari beberapa negara besar di Eropa.

Perang Dunia I menjadi peristiwa penting dalam sejarah dunia karena dampaknya yang begitu besar dan meluas hingga mempengaruhi keadaan politik, sosial, dan ekonomi dunia hingga beberapa dekade setelah perang berakhir.

Dari peristiwa ini, kita dapat mengambil pelajaran penting tentang pentingnya menjaga perdamaian dan kerja sama antarnegara demi keamanan dan stabilitas global.***