Mengenal Porifera dari Ciri-ciri Umum dan Struktur Tubuh beserta Klasifikasinya

anams.id – Hai guys, kali ini kita bakal ngebahas tentang hewan yang sederhana tapi unik banget yaitu spons atau Porifera. Spons itu loh, hewan yang kelihatannya sederhana tapi ternyata punya struktur tubuh yang unik dan menarik banget untuk dijelajahi.

Mereka nggak punya jaringan, organ, atau sistem organ yang terdefinisi dengan baik, tapi mereka punya kemampuan regenerasi yang luar biasa. Selain itu, Porifera juga punya sistem saluran air yang unik dan memungkinkan air mengalir melalui tubuh mereka. Jadi, stay tuned ya guys! Siapa tahu kalian bakal menemukan fakta-fakta menarik tentang Porifera yang belum pernah kalian ketahui sebelumnya.

Filum Porifera, yang juga dikenal sebagai spons, merupakan kelompok hewan yang paling primitif dan paling sederhana dari segi struktur tubuh dan fisiologi. Artikel ini akan membahas tentang ciri-ciri umum filum Porifera, struktur tubuh Porifera, cara perkembangbiakan Porifera, pencernaan makanan, sistem saluran air, rangka Porifera, reproduksi, dan klasifikasi filum Porifera.

Ciri-ciri Umum Filum Porifera

Porifera adalah hewan yang tidak memiliki jaringan, organ, atau sistem organ yang terdefinisi dengan baik. Mereka memiliki tubuh yang asimetris dan tidak memiliki sistem saraf. Porifera memiliki struktur tubuh yang unik, yaitu pori-pori dan saluran-saluran yang memungkinkan air mengalir melalui tubuh mereka. Porifera juga memiliki kemampuan untuk meregenerasi jaringan dan bagian tubuh yang hilang.

Struktur Tubuh Porifera

Porifera memiliki struktur tubuh yang sederhana dan terdiri dari tiga lapisan sel, yaitu lapisan epidermis, lapisan mesoglea, dan lapisan choanocyte. Lapisan epidermis adalah lapisan terluar yang terdiri dari sel-sel pipih yang melapisi permukaan tubuh. Lapisan mesoglea adalah lapisan tengah yang terdiri dari sel-sel amorf dan tidak memiliki kegunaan tertentu. Lapisan choanocyte adalah lapisan dalam yang terdiri dari sel-sel yang memiliki silia dan berfungsi untuk menangkap partikel makanan.

Baca Juga :   Persilangan genotipe dan fenotipe

Cara Perkembang Biak Porifera

Porifera berkembang biak secara seksual dan aseksual. Perkembangbiakan aseksual terjadi melalui pembelahan tubuh dan pembentukan tunas. Sedangkan perkembangbiakan seksual terjadi melalui pelepasan sel telur dan sperma ke dalam air. Pembuahan terjadi di luar tubuh dan embrio berkembang menjadi larva yang berenang bebas sebelum menetap di tempat baru.

Pencernaan Makanan

Porifera tidak memiliki mulut, lambung, atau sistem pencernaan yang terdefinisi dengan baik. Mereka menangkap makanan dengan menyaring air melalui saluran-saluran di tubuh mereka. Partikel makanan yang terperangkap di saluran-saluran akan ditangkap oleh sel-sel choanocyte yang kemudian akan dicerna dalam sel-sel tersebut.

Sistem Saluran Air

Porifera memiliki sistem saluran air yang memungkinkan air mengalir melalui tubuh mereka. Air ditarik ke dalam tubuh melalui pori-pori dan kemudian melewati saluran-saluran kecil yang disebut spongocoel. Air kemudian keluar dari tubuh melalui pori-pori lain yang disebut osculum.

Rangka Porifera

Porifera memiliki rangka yang terbuat dari protein fibril dan mineral seperti kalsium karbonat atau silika. Rangka Porifera berfungsi untuk memberikan dukungan dan melindungi tubuh mereka dari predator.

Reproduksi

Porifera dapat berkembang biak secara seksual dan aseksual. Perkembangbiakan aseksual terjadi melalui pembelahan tubuh dan pembentukan tunas. Sedangkan perkembangbiakan seksual terjadi melalui pelepasan sel telur dan sperma ke dalam air. Pembuahan terjadi di luar tubuh dan embrio berkembang menjadi larva yang berenang bebas sebelum menetap di tempat baru.

Klasifikasi Filum Porifera

Filum Porifera terdiri dari sekitar 9.000 spesies yang terbagi menjadi tiga kelas, yaitu Demospongiae, Calcarea, dan Hexactinellida. Kelas Demospongiae adalah kelompok spons yang paling beragam dan mencakup sekitar 90% dari semua spesies spons.

Kelas Calcarea mencakup spons yang memiliki rangka silika dan kalsium karbonat. Kelas Hexactinellida mencakup spons yang memiliki rangka silika dengan enam jarum.

Baca Juga :   Mengenal Enzim, Ciri-Ciri dan Fungsi Sebagai Biokatalisator dalam Sel Organisme

Sekian informasi yang bisa kami share pada kesempatan ini mengenai Filum Porifera, semoga bisa menjadi bahan referensi ataupun untuk menambah wawasan teman-teman yah, terimakasih.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *