Fungsi kapasitor

ANAMS.ID – Kali ini kita akan membahas terkait “Fungsi kapasitor”

Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait “Fungsi kapasitor” agar supaya bermanfaat bagi pembaca

Simak artikel “Fungsi kapasitor” dengan baik untuk mendapatkan keseluruhan insightnya.

Fungsi kapasitor

Fungsi kapasitor sangat dibutuhkan dalam suatu komponen elektronika. Kapasitor merupakan komponen elektronika yang menyimpan muatan listrik, selain itu kapasitor juga dapat digunakan sebagai filter frekuensi. Kemampuan untuk menyimpan kapasitansi kapasitor dalam muatan listrik disebut farad (F) sedangkan simbol untuk kapasitor adalah C (kapasitor).

Fungsi dari kapasitor itu sendiri terbagi menjadi dua golongan yaitu, kapasitor kapasitor tetap dan kapasitor variabel atau dengan kata lain kapasitor variabel. Sifat dasar kapasitor adalah dapat menyimpan muatan listrik, untuk DC kapasitor bertindak sebagai isolator/penstabil arus listrik, sedangkan untuk AC kapasitor bertindak sebagai penghantar/penghantar arus listrik.

Dalam penerapannya, kapasitor digunakan sebagai filter tegangan DC dan penyeimbang yang digunakan untuk mengubah arus bolak-balik menjadi tegangan DC, pembangkit gelombang AC, osilator, dll, dan juga dapat bertindak sebagai resistor (nilainya tergantung pada frekuensi yang dipilih), untuk menghemat energi. dan listrik pada lampu neon.

Fungsi kapasitor dalam suatu rangkaian elektronika adalah sebagai kopling, penyaring pada rangkaian catu daya, pemindah fasa, pembangkit frekuensi pada rangkaian osilator, dan juga digunakan untuk mencegah terjadinya percikan api pada transformator.

  • Penyimpanan sementara arus dan tegangan
  • Sebagai filter atau penyaring pada rangkaian elektronika seperti power supply atau transformer
  • Untuk menghilangkan recoil (percikan) saat dipasang di trafo
  • Sebagai penghubung antara sirkuit elektronik dan sirkuit elektronik lainnya
  • Untuk menghemat listrik saat dipasang di lampu neon
  • Sebagai isolator atau pemutus arus untuk daya DC atau DC
  • Sebagai konduktor untuk arus bolak-balik, arus bolak-balik atau sambungan listrik
  • Bahkan di luar bentuk gelombang tegangan DC di rangkaian konverter (konverter) AC ke DC
  • Sebagai osilator atau generator untuk arus bolak-balik (alternating) gelombang arus, dll.
Baca Juga :   Ilmu dasar tentang fisika

Itulah pembahasan terkait artikel Fungsi kapasitor. semoga bermanfaat***

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *