anams.id Kumpulan Berita dan Informasi dari berbagai sumber yang terpercaya
anams.id – Kalian tau gak sih, kalo laut itu adalah sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia, tapi sayangnya, laut juga bisa mengalami kerusakan yang sangat parah.
Nah, kerusakan laut ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya adalah zona-zona laut, pergerakan air laut, dan faktor manusia.
Laut adalah salah satu sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Laut menghasilkan berbagai sumber daya, seperti ikan, udang, kerang, dan lain sebagainya.
Namun, sayangnya, laut juga sangat rentan mengalami kerusakan. Kerusakan laut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti zona-zona laut, pergerakan air laut, dan faktor manusia.
Pada artikel ini, akan dibahas mengenai faktor-faktor penyebab kerusakan laut, zona-zona laut, pergerakan air laut, serta manfaat laut bagi kehidupan manusia.
Zona-Zona Laut
Laut terdiri dari beberapa zona, yaitu zona pesisir, zona laut Indonesia, zona laut teritorial, zona landas kontinen, dan zona ekonomi eksklusif (ZEE).
Zona pesisir adalah zona yang terletak di sekitar pantai dan mempengaruhi kehidupan di darat dan laut.
Zona laut Indonesia adalah zona yang terletak di sekitar Indonesia dan memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Zona laut teritorial adalah zona yang berada sejauh 12 mil laut dari garis pantai dan merupakan wilayah kedaulatan suatu negara.
Zona landas kontinen adalah zona yang terletak sejauh 200 mil laut dari garis pantai dan merupakan bagian dari wilayah negara.
Zona ekonomi eksklusif (ZEE) adalah zona yang terletak sejauh 200 mil laut dari garis pantai dan dimiliki oleh negara untuk kepentingan ekonomi.
Pergerakan Air Laut
Pergerakan air laut juga berpengaruh pada kerusakan laut. Ada beberapa jenis pergerakan air laut, yaitu laut transgresi, laut ingresi, dan laut regresi.
Laut transgresi adalah pergerakan air laut ke arah daratan karena naiknya permukaan air laut. Laut ingresi adalah pergerakan air laut ke arah lepas pantai karena turunnya permukaan air laut.
Laut regresi adalah pergerakan air laut yang mengalami naik-turun akibat pengaruh pasang surut dan gelombang.
Faktor Penyebab Kerusakan Laut
Ada beberapa faktor penyebab kerusakan laut, di antaranya adalah pencemaran laut, pemanasan global, penangkapan ikan berlebihan, dan pembangunan pantai yang tidak ramah lingkungan.
Pencemaran laut dapat disebabkan oleh limbah industri, pertanian, dan rumah tangga. Pemanasan global dapat mempengaruhi suhu dan kualitas air laut, sehingga mempengaruhi kehidupan laut.
Penangkapan ikan berlebihan dapat menyebabkan terjadinya kelangkaan ikan dan gangguan pada ekosistem laut.
Pembangunan pantai yang tidak ramah lingkungan dapat merusak habitat laut dan mengganggu pergerakan air laut.
Manfaat Laut
Laut memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia, di antaranya sebagai sumber daya pangan, transportasi, pariwisata, dan sumber energi.
Laut menyediakan berbagai jenis ikan, udang, kerang, dan sumber daya laut lainnya sebagai sumber makanan bagi manusia. Laut juga digunakan sebagai jalur transportasi antar negara.
Pariwisata laut juga sangat populer, seperti diving dan snorkeling. Selain itu, laut juga digunakan sebagai sumber energi, seperti pembangkit listrik tenaga ombak.
Jadi, Kerusakan laut dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti zona-zona laut, pergerakan air laut, dan faktor manusia.
Untuk menjaga kelestarian laut, perlu dilakukan upaya-upaya seperti pengurangan pencemaran, pengaturan penangkapan ikan, dan pembangunan pantai yang ramah lingkungan.
Laut juga memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia, seperti sumber daya pangan, transportasi, pariwisata, dan sumber energi.
Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk menjaga keberlangsungan laut sebagai sumber daya alam yang sangat berharga bagi kehidupan manusia.***