Ekonomi Dunia Pasca Perang Dunia 1: Dari Keterpurukan ke Pemulihan

Anams.id – Perang Dunia 1, yang terjadi pada awal abad ke-20, tidak hanya membawa dampak besar pada bidang politik dan sosial, tetapi juga berdampak pada ekonomi dunia secara keseluruhan.

Dalam artikel ini, akan dibahas secara lebih rinci mengenai dampak perang dunia 1 terhadap ekonomi dunia, seperti terjadinya Depresi Besar, hancurnya pusat industri di Eropa, rusaknya daerah pertanian dan peternakan, hancurnya sarana fisik dan nonfisik dalam bidang ekonomi, serta banyaknya pengangguran di negara-negara Eropa.

Selain itu, juga akan dibahas mengenai dampak positif yang dialami Amerika Serikat sebagai negara pemberi pinjaman terbesar pada saat itu.

1. Depresi Besar setelah Perang Dunia 1

Setelah Perang Dunia 1, terjadi Depresi Besar yang juga dikenal sebagai zaman Malaise. Depresi Besar ini merupakan penurunan ekonomi yang terjadi di seluruh dunia, termasuk negara-negara industri dan berkembang. Pendapatan negara yang bergantung pada industri menurun drastis. Selain itu, penduduk pedesaan yang bergantung pada hasil pertanian juga merasakan penurunan pendapatan sekitar 40 hingga 60%.

2. Hancurnya Pusat Industri di Eropa

Sebelum PD 1, Eropa adalah pusat industri terbesar di dunia dan juga menjadi tempat terjadinya perang. Perang besar ini tentu saja mempengaruhi bidang industri. Setelah perang, banyak pusat industri hancur, tidak bisa beroperasi, dan mengakibatkan banyak perusahaan gulung tikar. Dampak dari ini adalah hilangnya lapangan kerja dan menurunnya ekonomi negara-negara Eropa. Baca juga informasi mengenai sebab khusus terjadinya Perang Dunia I.

3. Rusaknya Daerah Pertanian dan Peternakan

Selain industri, wilayah penghasil pertanian dan peternakan juga terkena dampak dari perang dunia 1 ini. Berlangsungnya perang mengakibatkan pusat pertanian dan peternakan di negara-negara yang terlibat hancur.

Baca Juga :   Pengertian Konsolidasi Adalah

Dampaknya adalah kelangkaan bahan makanan dan peningkatan harga yang menyebabkan penurunan daya beli masyarakat. Hal ini juga menjadi dialami negara yang dijajah oleh bangsa eropa seperti Indonesia. Dalam Perang Dunia 1 ini Indonesia juga merasakan dampaknya berupa kekurangan bahan pangan.

4. Hancurnya Bidang Ekonomi pada semua sarana fisik dan nonfisik

Perang dunia 1 juga mengakibatkan hancurnya sarana fisik dan nonfisik dalam bidang ekonomi, seperti jalan raya, jembatan, dan peralatan lainnya. Hal ini menyebabkan produksi dan distribusi barang menjadi terganggu. Dampaknya adalah penurunan produktivitas dan kebutuhan untuk memperbaiki sarana yang rusak.

5. Banyak Bermunculan Pengangguran di Negara-Negara Eropa

Akibat hancurnya pusat industri dan pertanian, banyak orang kehilangan pekerjaannya dan menjadi pengangguran. Pengangguran ini tentu saja mempengaruhi ekonomi negara tersebut. Hal ini mengakibatkan penurunan daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi yang lambat.

6. Negara yang Terlibat Perang Djerat Hutang
Biaya perang yang sangat besar membuat banyak negara yang terlibat dalam perang dunia 1 harus meminjam uang untuk membiayai perang mereka. Hal ini mengakibatkan negara-negara tersebut terjerat hutang yang sangat besar. Hutang ini memberikan dampak negatif bagi ekonomi negara-negara tersebut dan mempersulit proses pemulihan.

7. Amerika Menjadi Ladang Peminjaman uang

Amerika Serikat menjadi ladang peminjaman uang bagi negara-negara Eropa setelah Perang Dunia I. Hal ini memberikan dampak positif bagi ekonomi Amerika Serikat, karena negara-negara Eropa harus membayar kembali utang mereka dengan bunga yang tinggi. Baca juga sebab utama kenapa Perang Dunia 1 ini bisa terjadi.

Bunga yang tinggi ini memberikan keuntungan bagi bank-bank Amerika Serikat yang memberikan pinjaman kepada negara-negara Eropa. Dalam jangka panjang, Amerika Serikat menjadi negara yang semakin kaya dan kuat secara ekonomi, karena kekuatan dan dominasinya dalam sektor keuangan dunia.

Baca Juga :   Pengertian Integritas adalah

Kesimpulan 

Sebagai kesimpulan, perang dunia 1 telah membawa dampak pada bidang sosial dan politik yang sangat besar bagi seluruh dunia, dampak terbesar lainnya yaitu dalam bidang ekonomi. Terjadinya Depresi Besar, hancurnya pusat industri di Eropa, rusaknya daerah pertanian dan peternakan, hancurnya sarana fisik dan nonfisik dalam bidang ekonomi, pengangguran di negara-negara Eropa, dan hutang negara yang terlibat dalam perang, semuanya merupakan dampak besar yang masih terasa hingga saat ini.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami dan belajar dari sejarah agar kita dapat meminimalisir dampak negatif yang dapat terjadi akibat perang dan mengembangkan ekonomi yang lebih kuat dan stabil di masa depan.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *