Dampak negatif globalisasi di bidang budaya

Anams.id – Dampak negatif globalisasi di bidang budaya

Terdiri dari:

Munculnya individualisme, konsumerisme dan materialisme

Pengaruh globalisasi dalam bidang sosial budaya memunculkan berbagai sikap negatif manusia, seperti individualisme, konsumerisme, dan materialisme. Perkembangan zaman menuntut manusia untuk bekerja keras mencari uang untuk kelangsungan hidup, dan hal ini menyebabkan munculnya individualisme pada diri setiap orang sehingga menghilangkan keakraban manusia sebagai makhluk sosial. Sikap konsumtif dan materialistis akibat pengaruh eksternal juga dapat merugikan manusia itu sendiri. Akibatnya, manusia mengolah segala sesuatu hanya dari segi keuntungan.

hilangnya nilai-nilai agama

Sikap individualis, konsumtif, dan materialis yang terbentuk akibat pengaruh negatif globalisasi tidak bisa lagi mengedepankan nilai-nilai agama. Hiruk pikuk aktivitas manusia di zaman modern ini juga bisa mengganggu ibadah mereka. Manusia di dunia memiliki kewajiban untuk bersaing demi kelangsungan hidup di dunia, bahkan konflik dunia yang dilatarbelakangi oleh perebutan kekuasaan seringkali muncul dari genosida terhadap orang-orang yang tidak bersalah dengan mengabaikan nilai-nilai agama dan kemanusiaan.

Hilangnya nilai budaya lokal

Adanya pengaruh budaya dari luar di suatu negara dapat mempengaruhi merosotnya nilai-nilai budaya lokal di negara tersebut. Misalnya, nilai-nilai budaya Indonesia tentang tata krama dan tata krama yang terpinggirkan oleh para pemuda negara karena pengaruh budaya Barat yang terus menerus meracuni para pemuda negara. Selanjutnya akibat globalisasi bidang sosial budaya, ciri khas pakaian adat suku Jawa dipandang sudah ketinggalan zaman dan tidak menarik sehingga jarang digunakan.

hilangnya seni tradisional

Menurunnya minat masyarakat terhadap kesenian tradisional dapat menjadi penyebab kematian dan hilangnya mereka. Adanya pertunjukan-pertunjukan modern baru dianggap lebih diminati masyarakat, namun kesenian tradisional yang tidak memperbaharui dirinya terasa membosankan dan tidak diminati lagi. kesenian tradisional dan tidak akan dipentaskan. Jelas, ini harus menjadi perhatian kita semua untuk lebih mencintai budaya dan seni lokal kita. Kita tidak perlu menunggu negara tetangga mengklaim seni lokal.

Baca Juga :   Pengertian Makhluk Sosial

Rusaknya moral masyarakat

Pengaruh negatif dari luar, yang terus-menerus ditampilkan di internet dan media televisi, mudah diakses oleh semua orang dan dapat mempengaruhi siapa saja yang melihatnya, meniru gaya hidup Barat, tetapi tidak semua gaya hidup tersebut sesuai dengan norma sosial.

Di Indonesia, banyak orang meniru budaya Barat, seperti seks bebas, alkohol, dan narkoba. Tentu hal ini sangat merugikan masyarakat dan dapat merugikan negara juga. Kaum muda di negara-negara saat ini membutuhkan perhatian khusus, karena perubahan zaman dapat berdampak negatif pada moral sosial.

Itulah pembahasan mengenai Dampak negatif globalisasi di bidang budaya, semoga bermanfaat***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *