Belajar Mengetahui Mekanisme Pembentukan Tanaman Hibrida

anams.id – Tanaman hibrida adalah tanaman hasil persilangan antara dua jenis tanaman yang berbeda dalam spesies yang sama atau bahkan berbeda. Proses pembentukan tanaman hibrida ini dapat dilakukan melalui beberapa macam mekanisme yang berbeda.

Di bawah ini adalah penjelasan mengenai mekanisme pembentukan hibrida, macam-macam pembentukan hibrida, keunggulan dan kelemahan tanaman hibrida, serta contoh tanaman hibrida yang bisa menjadi acuan bagi para pembaca.

Mekanisme Pembentukan Hibrida

Terdapat dua macam mekanisme pembentukan hibrida, yaitu mekanisme persilangan alami dan mekanisme persilangan buatan.

Persilangan alami terjadi ketika tanaman jantan menghasilkan serbuk sari yang terbawa oleh angin, air, atau hewan, kemudian menempel di putik tanaman betina yang memiliki organ reproduksi.

Dalam kondisi tertentu, serbuk sari ini akan berhasil masuk ke dalam putik betina, dan terjadilah pembuahan. Proses pembuahan ini kemudian akan membentuk biji-biji tanaman baru yang merupakan hibrida dari kedua jenis tanaman induk.

Sementara itu, persilangan buatan dilakukan dengan cara sengaja memasukkan serbuk sari dari satu jenis tanaman ke organ reproduksi dari jenis tanaman yang berbeda.

Hal ini dilakukan untuk memperoleh sifat-sifat unggul dari kedua jenis tanaman tersebut pada tanaman hibrida yang baru.

Macam-Macam Pembentukan Hibrida

Pembentukan tanaman hibrida dapat dilakukan dengan beberapa macam cara. Berikut ini adalah penjelasan mengenai macam-macam pembentukan hibrida:

  1. Persilangan antara tanaman sejenis

Persilangan jenis ini dilakukan dengan cara menggabungkan serbuk sari dari dua tanaman yang sama spesiesnya.

Contoh dari jenis persilangan ini adalah tanaman padi yang dihasilkan dari persilangan antara dua jenis padi yang berbeda.

  1. Persilangan antara tanaman berbeda spesies

Persilangan jenis ini dilakukan dengan menggabungkan serbuk sari dari dua tanaman yang berbeda spesiesnya.

Baca Juga :   Klasifikasi Protista: Protista Mirip Hewan

Contoh dari jenis persilangan ini adalah jagung yang dihasilkan dari persilangan antara jagung dengan teosinte, suatu jenis rumput liar yang masih berkerabat dengan jagung.

  1. Persilangan antara tanaman yang berbeda genus

Persilangan jenis ini dilakukan dengan menggabungkan serbuk sari dari dua tanaman yang berbeda genusnya.

Contoh dari jenis persilangan ini adalah kumquat yang dihasilkan dari persilangan antara jeruk mandarin dan kumquat.

Selain itu, terdapat juga contoh tanaman hibrida yang memiliki keunggulan yang dapat mempermudah dalam proses budidaya.

Keunggulan Tanaman Hibrida

  1. Sifat unggul

Keunggulan pertama dari tanaman hibrida adalah sifat unggul yang dimilikinya. Tanaman hibrida dihasilkan dari persilangan antara dua jenis tanaman yang berbeda, sehingga memiliki sifat yang lebih unggul dibandingkan dengan kedua jenis tanaman induknya. Sifat unggul yang dimiliki oleh tanaman hibrida antara lain tahan terhadap penyakit, cepat berbuah, tahan terhadap kekeringan, dan lain sebagainya.

  1. Hasil yang lebih baik

Tanaman hibrida juga memiliki keunggulan pada hasil yang dihasilkannya. Umumnya, hasil yang dihasilkan oleh tanaman hibrida lebih banyak dan lebih berkualitas dibandingkan dengan hasil yang dihasilkan oleh jenis tanaman yang sama. Hal ini disebabkan oleh sifat unggul yang dimilikinya.

  1. Daya tahan yang kuat

Keunggulan lainnya dari tanaman hibrida adalah daya tahan yang kuat terhadap berbagai jenis gangguan seperti serangan hama, penyakit, dan cuaca ekstrem. Hal ini disebabkan oleh sifat unggul yang dimilikinya, sehingga tanaman hibrida lebih mampu bertahan dalam kondisi yang sulit dibandingkan dengan jenis tanaman lainnya.

Kelemahan Tanaman Hibrida

  1. Biaya produksi yang tinggi

Kelemahan pertama dari tanaman hibrida adalah biaya produksi yang tinggi. Pembuatan tanaman hibrida membutuhkan proses persilangan dan pemilihan varietas yang tepat, sehingga biaya produksinya menjadi lebih mahal dibandingkan dengan jenis tanaman lainnya.

  1. Tidak mudah untuk diperbanyak
Baca Juga :   Mengenal Lebih Jauh Tentang Fungsi Stomata pada Tumbuhan dan Jenis-Jenisnya

Kelemahan lainnya dari tanaman hibrida adalah sulit untuk diperbanyak. Tanaman hibrida biasanya tidak dapat dihasilkan dengan cara penyemaian langsung dari biji, sehingga proses perbanyakannya membutuhkan teknik khusus seperti stek atau sambung pucuk.

  1. Rentan terhadap kegagalan

Kelemahan terakhir dari tanaman hibrida adalah rentan terhadap kegagalan dalam proses persilangan. Proses persilangan dapat gagal apabila persilangan yang dilakukan tidak tepat atau tidak memenuhi kondisi yang dibutuhkan oleh tanaman tersebut.

Contoh tanaman hibrida yang umumnya dijumpai di Indonesia antara lain:

  1. Jagung Hibrida

Jagung hibrida merupakan salah satu jenis tanaman hibrida yang cukup populer di Indonesia. Jagung hibrida dihasilkan dari persilangan antara dua jenis jagung yang berbeda, sehingga memiliki sifat unggul seperti daya tahan terhadap serangan hama dan penyakit, pertumbuhan yang lebih cepat, dan hasil yang lebih banyak.

  1. Bawang Merah Hibrida

Bawang merah hibrida merupakan hasil persilangan antara bawang merah lokal dengan bawang merah impor. Bawang merah hibrida memiliki daya tahan yang kuat terhadap berbagai jenis penyakit dan cuaca ekstrem. Selain itu, bawang merah hibrida juga memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan bawang merah lokal.

  1. Tomat Hibrida

Tomat hibrida dihasilkan dari persilangan antara beberapa jenis tomat yang memiliki sifat unggul seperti ukuran yang lebih besar, daya tahan yang kuat terhadap penyakit, dan hasil yang lebih banyak. Tomat hibrida umumnya lebih tahan terhadap kondisi lingkungan yang sulit seperti kekeringan dan serangan hama.

  1. Cabai Hibrida

Cabai hibrida dihasilkan dari persilangan antara beberapa jenis cabai yang memiliki sifat unggul seperti daya tahan terhadap serangan hama dan penyakit, warna yang lebih cerah, dan rasa yang lebih pedas. Cabai hibrida umumnya lebih cepat berbuah dan hasilnya lebih banyak dibandingkan dengan cabai lokal.

  1. Bunga Matahari Hibrida
Baca Juga :   Adaptasi Morfologi, Kemampuan Makhluk Hidup Beradaptasi dengan Lingkungan

Bunga matahari hibrida dihasilkan dari persilangan antara beberapa jenis bunga matahari yang memiliki sifat unggul seperti ukuran yang lebih besar, warna yang lebih cerah, dan daya tahan yang kuat terhadap cuaca ekstrem. Bunga matahari hibrida umumnya tumbuh lebih cepat dan lebih tahan terhadap penyakit.

  1. Pisang Raja Hibrida

Pisang raja hibrida merupakan hasil persilangan antara beberapa jenis pisang yang memiliki sifat unggul seperti rasa yang lebih manis, tekstur yang lebih lembut, dan ukuran yang lebih besar. Pisang raja hibrida umumnya tahan terhadap serangan hama dan penyakit, serta memiliki daya tahan yang kuat terhadap kondisi lingkungan yang sulit seperti kekeringan dan banjir.

  1. Durian Hibrida

Durian hibrida dihasilkan dari persilangan antara beberapa jenis durian yang memiliki sifat unggul seperti aroma yang lebih kuat, tekstur yang lebih lembut, dan rasa yang lebih manis. Durian hibrida umumnya tumbuh lebih cepat dan tahan terhadap serangan hama dan penyakit.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *