Mengungkap Sejarah Panjang Suku Melayu Riau

Anams.id Hi guys, kali ini kita akan membahas tentang Sejarah Suku Melayu, Karakteristik dan Kebudayaannya. Suku Melayu terkenal dengan sejarahnya yang sangat panjang dan pastinya terkenal dengan budayanya.

Mereka pertama kali datang ke daerah Riau sekitar 2.500 SM dan terus berkembang hingga saat ini. Selama sejarah kebudayaannya, Suku Melayu Riau telah terpengaruh oleh berbagai peradaban, seperti Hindu, Islam, dan peradaban Cina dan Barat (Belanda, Inggris, dan Portugis).

Mereka juga memiliki sejarah kerajaan pada abad-abad yang lalu dan memiliki mata pencaharian yang unik. Selain itu, Suku Melayu Riau juga memiliki kebudayaan yang khas, seperti bahasa Melayu, sistem kekerabatan yang khas, kesenian, dan agama Islam yang menjadi ciri khas mereka. Mari kita pelajari lebih dalam tentang Suku Melayu Riau!

Sejarah Suku Melayu Riau

Selama sejarah kebudayaannya, Suku Melayu Riau telah terpengaruh oleh berbagai peradaban, seperti Hindu, Islam, dan peradaban Cina dan Barat (Belanda, Inggris, dan Portugis).

Mereka juga memiliki sejarah kerajaan pada abad-abad yang lalu, seperti Kesultanan Bintan atau Tumasik, Kandis atau Kuantan, Gasib atau Siak, Kriteng atau Inderagin, Lingga, Malaka, Rokan, Siak Sri Inderapura, Kampar, Pelalawan, dan Singingi.

Pada Zaman sekarang, kelompok Suku Melayu Riau diyakini terus bertambah dan menjalar sampai daerah sekitar Provinsi Riau, baik kepulauan besarnya ataupun di daerah aliran sungai di Sumatera Bagian Timur.

Bahasa Melayu merupakan salah satu sumber dasar bahasa Indonesia dan awalnya digunakan sebagai bahasa sastra oleh masyarakat Indonesia pada akhir abad yang lalu.

Baca Juga :   Ksatria: Golongan Pemberani yang Bawa Agama dan Kebudayaan Hindu Budha ke Indonesia

Mata pencaharian Suku Melayu Riau

Mata pencaharian Suku Melayu Riau meliputi mengolah sagu, mengumpulkan hasil hutan, menangkap ikan, berladang, dan berdagang. Tanaman yang mereka tanam antara lain padi ladang, ubi, sayuran, dan buah-buahan.

Mereka juga mengembangkan alat transportasi di laut, seperti lancang, penjajab, jung, dan sampan balang. Untuk menyusuri Sungai atau berburu di Sungai, mayarakat suku Melayu Riau memakai sampan kolek, sampan kotak, dan belukang.

Kehidupan Masyarakat Melayu Riau

Pada kehidupan keluarga di Suku Melayu biasanya pada keluarga inti selalu berdiam diri di rumah, kecuali jika terdapat pasangan baru biasanya menumpang rumah pihak istri sampai ada anak pertama. Hubungan kekerabatan dilakukan dengan kata sapaan yang khas, seperti long, ngah, cik, dan cu atau ucu.

Kesenian Suku Melayu Riau

Kesenian mereka kebanyakan bernafaskan budaya Islam dan berkembang seni sastra keagamaan. Kesenian suku Melayu bisa dilihat dalam bentuk teater rakyat, contohnya cerita mak yong, dul muluk, dan mendu.

Jika kalian semua tahu musik dangdut, maka benar Musik Melayu meruapakan salah satu bahan sebagai dasar dari perkembangan musik dangdut yang populer sekarang.

Agama Suku Melayu Riau

Dari abad kesebelas Masehi, agama masyarakat Melayu Riau adalah agama Islam. Meskipun begitu, dalam masyarakat ini masih dijumpai tokoh-tokoh yang menguasai ilmu gaib dan keyakinan animistis yang disebut bomo (dukun).

Suku Melayu berkeyakinan jika benar makhluk halus dapat berubah wujud binatang seperti buaya putih, gajah memo, ular bidai, harimau tengkis, dan lain-lain.

Begitulah pembahasan Suku Melayu, karakteristik dan kebudayaannya yang kaya dan unik. Sejarah panjang mereka sejak ribuan tahun yang lalu hingga saat ini, telah memberikan pengaruh besar dalam perkembangan budaya dan kehidupan masyarakat di Indonesia.

Baca Juga :   Pengertian Populasi Penduduk

Dari bahasa Melayu hingga kesenian dan sistem kekerabatan yang khas, semuanya menjadi ciri khas Suku Melayu Riau yang patut kita apresiasi dan pelajari lebih dalam. Semoga dengan memahami sejarah dan kebudayaan mereka, kita dapat lebih menghargai dan memperkaya keanekaragaman budaya Indonesia yang kita miliki.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *