Menelusuri Jejak Kerajaan Sriwijaya: Kisah Gemilang Peradaban Nusantara

Anams.id – Hi guys, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang lokasi Kerajaan Sriwijaya, sejarah, dan perkembangannya. Sejarah Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan besar yang pernah menguasai kepulauan Nusantara di masa lampau. Dikenal di seluruh dunia, tidak hanya di Indonesia, karena letaknya yang strategis dan dekat dengan jalur perdagangan antar bangsa, yakni Selat Malaka.

Selat Malaka pada masa itu adalah jalur perdagangan ramai yang menghubungkan pedagang dari Cina, India, dan Romawi. Pengaruh dari Kerajaan Sriwijaya sudah tersebar dihampir seluruh nusantara meliputi daerah Selat Malaka, hingga Jawa Barat (Tarumanegara), serta Semenanjung Malaya hingga ke Tanah Genting Kra. Mari kita eksplorasi lebih lanjut tentang lokasi perkembangan Kerajaan Sriwijaya.

Kerajaan Sriwijaya

Sriwijaya adalah salah satu kerajaan besar yang terkenal di kepulauan Nusantara pada masa lampau. Letaknya yang sangat strategis di dekat jalur perdagangan antar bangsa membuatnya menjadi salah satu pusat perdagangan terbesar di wilayah Asia Tenggara. Berikut ini adalah sejarah dan kekuatan yang dimiliki oleh Kerajaan Sriwijaya.

George Coedes, seorang sejarawan, menetapkan bahwa Sriwijaya adalah sebuah kerajaan di Sumatera Selatan. Palembang, yang terletak di tepi Sungai Musi, adalah ibukota dari kerajaan ini. Dari tepian Sungai Musi, pengaruh Kerajaan Sriwijaya semakin meluas ke wilayah Selat Malaka, Selat Sunda, Selat Bangka, Laut Jawa bagian barat, Bangka, Jambi Hulu, Jawa Barat (Tarumanegara), Semenanjung Malaya hingga ke Tanah Genting Kra.

Kekuatan Kerajaan Sriwijaya

Sriwijaya mempunyai kekuatan armada laut yang besar sehingga dapat menguasai seluruh bagian Barat Nusantara. Kekuatan armada laut ini mampu menguasai jalur lalu lintas perdagangan antara India dan Cina. Dengan kehebatan Raja Sriwijaya pada saat itu dan kekuatan armada yang besar tersebut, Sriwijaya melakukan ekspansi wilayah hingga ke pulau Jawa. Berdasarkan sumber yang lain, kehebatan Kerajaan Sriwijaya sampai ujung tanah Borneo yaitu Brunei.

Baca Juga :   Peristiwa Proklamasi

Wilayah Kekuasaan Sriwijaya

Namun, tahukah Anda bahwa masih terdapat misteri mengenai wilayah kekuasaan Sriwijaya? Lewat temuan prasasti Kota Kapur di Pulau Bangka, kita bisa memperoleh petunjuk mengenai wilayah yang pernah dikuasai oleh Sriwijaya.

Prasasti Kota Kapur sendiri ditemukan oleh JK Van der Meulen pada bulan Desember 1892 M. Isi prasasti tersebut tidak secara jelas menyebutkan wilayah mana yang dimaksud dengan Bhumi Jawa, namun sejumlah ahli arkeologi percaya bahwa wilayah tersebut adalah Kerajaan Tarumanegara di Pantai Utara Jawa Barat. Meskipun demikian, masih terdapat perdebatan mengenai hal ini.

Tak hanya dari prasasti Kota Kapur, wilayah kekuasaan Sriwijaya juga bisa diketahui dari persebaran lokasi prasasti-prasasti peninggalan Sriwijaya. Sebagai contoh, di daerah Lampung ditemukan prasasti Palas Pasemah, di Jambi terdapat Karang Berahi, di Bangka ada Kota Kapur, dan di Riau ada Muara Takus. Semua prasasti tersebut menunjukkan bahwa daerah-daerah tersebut pernah dikuasai oleh Sriwijaya.

Mengingat peran Sriwijaya sebagai salah satu kekuatan besar pada masanya, tidaklah mengherankan jika wilayah kekuasaannya mencakup sejumlah daerah di Nusantara. Namun, seiring berjalannya waktu, misteri mengenai wilayah kekuasaan Sriwijaya masih menjadi sebuah pertanyaan yang menarik untuk diungkap lebih lanjut.

Menguasai Filipina

Selain menguasai Nusantara, Sriwijaya juga berhasil menaklukkan wilayah Filipina. Sriwijaya menguasai wilayah Filipina pada abad ke-7 Masehi. Bukti bahwa Sriwijaya pernah menguasai Filipina dapat dilihat dari temuan-temuan arkeologi seperti tembikar, koin, dan artefak lainnya yang ditemukan di Filipina dan berasal dari masa kejayaan Sriwijaya.

Demikianlah informasi mengenai lokasi Kerajaan Sriwijaya, sejarah dan perkembangannya. Meskipun kini Sriwijaya telah lama runtuh, namun warisan sejarah dan budaya yang ditinggalkannya masih tetap hidup hingga kini. Keberadaan Sriwijaya sebagai kerajaan besar di masa lampau membuktikan bahwa Indonesia memiliki peran penting dalam jalur perdagangan dunia pada saat itu.

Baca Juga :   Tragedi Madiun 1948: Menggugah Kembali Kenangan Kelam Perjuangan Indonesia Masa Lalu

Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan dan kecintaan kita terhadap sejarah dan budaya Indonesia. Terima kasih telah membaca.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *