Kenali Proses Penyerbukan Bunga dan Cara Proses Pembuahan Pada Bunga

anams.id – Penyerbukan adalah proses transfer serbuk sari dari kepala sari ke kepala putik pada bunga, yang merupakan tahap penting dalam reproduksi tumbuhan berbunga.

Terdapat dua jenis penyerbukan utama, yaitu penyerbukan sendiri dan penyerbukan silang. Pada penyerbukan sendiri, serbuk sari dari kepala sari ditransfer ke kepala putik pada bunga yang sama atau bunga lain pada tanaman yang sama.

Pada penyerbukan silang, serbuk sari dari satu tanaman ditransfer ke kepala putik pada bunga tanaman lain dari spesies yang sama.

Proses pembuahan dimulai dengan penyerbukan, di mana serbuk sari mendarat pada kepala putik dan tumbuh menuju ovarium untuk membuahi sel telur.

Berikut ini akan dibahas lebih lanjut mengenai jenis penyerbukan, proses pembuahan, macam penyerbukan di alam, agen pembantu penyerbukan di alam, serta proses penyerbukan pada bunga buatan.

Jenis Penyerbukan

  1. Penyerbukan sendiri: Terjadi ketika serbuk sari dari kepala sari jatuh pada kepala putik pada bunga yang sama. Tumbuhan yang mengalami penyerbukan sendiri dapat menghasilkan benih yang sama dengan induknya.
  2. Penyerbukan silang: Terjadi ketika serbuk sari dari satu bunga atau tanaman ditransfer ke kepala putik pada bunga atau tanaman lain dari spesies yang sama. Penyerbukan silang memungkinkan terjadinya variasi genetik dan menghasilkan benih yang lebih kuat.

Proses Pembuahan

Setelah serbuk sari menempel pada kepala putik, tabung serbuk sari akan tumbuh menuju ovarium dan membuahi sel telur. Sel telur yang telah dibuahi akan berkembang menjadi embrio, sedangkan bagian lain dari bunga yang telah membesar akan menjadi buah.

Macam Penyerbukan di Alam

  1. Penyerbukan angin: Penyerbukan ini terjadi ketika serbuk sari diangkut oleh angin dan jatuh pada kepala putik pada bunga yang berbeda. Tumbuhan yang mengalami penyerbukan angin biasanya memiliki bunga yang tidak berbau dan tidak berwarna mencolok.
  2. Penyerbukan serangga: Jenis penyerbukan ini melibatkan serangga, seperti lebah, kupu-kupu, dan capung, yang membantu mentransfer serbuk sari dari satu bunga ke bunga lain. Bunga yang mengalami penyerbukan serangga biasanya berbau wangi dan memiliki warna cerah.
  3. Penyerbukan burung: Beberapa tumbuhan mengandalkan burung sebagai agen penyerbukan, seperti bunga matahari dan bunga kolibri. Bunga yang mengalami penyerbukan burung memiliki warna cerah dan produksi nektar yang banyak.
Baca Juga :   Edukasi Pencegahan Polusi Air, Pentingnya Memahami Dampak Pencemaran Air dan Cara Mengatasinya

Setelah membahas jenis-jenis penyerbukan dan proses pembuahan pada bunga, kini akan dibahas mengenai agen pembantu penyerbukan di alam dan proses penyerbukan pada bunga buatan.

Agen Pembantu Penyerbukan di Alam

  1. Kelelawar: Beberapa spesies tumbuhan, seperti pohon kapok dan bunga pisang, mengandalkan kelelawar sebagai agen pembantu penyerbukan. Kelelawar membantu mentransfer serbuk sari dari satu bunga ke bunga lain saat mencari makanan di malam hari.
  2. Tikus: Tikus juga dapat menjadi agen pembantu penyerbukan di alam. Beberapa spesies tumbuhan, seperti bunga cempaka, memiliki bunga yang terlalu tinggi sehingga serbuk sari tidak dapat dijangkau oleh serangga. Tikus membantu mentransfer serbuk sari dengan menggigit kepala sari dan menjatuhkannya ke kepala putik pada bunga lain.
  3. Kumbang: Beberapa spesies tumbuhan, seperti bunga bangkai, memiliki bunga yang mengeluarkan bau busuk untuk menarik kumbang sebagai agen pembantu penyerbukan. Kumbang membantu mentransfer serbuk sari dari satu bunga ke bunga lain saat mencari makanan.

Proses Penyerbukan pada Bunga Buatan

Penyerbukan pada bunga buatan dapat dilakukan secara manual atau dengan bantuan alat. Beberapa jenis tanaman, seperti tomat dan cabai, membutuhkan penyerbukan yang dilakukan secara manual karena serbuk sari tidak dapat diangkut oleh angin atau serangga.

Proses penyerbukan pada bunga buatan dilakukan dengan cara memindahkan serbuk sari dari kepala sari ke kepala putik menggunakan kuas kecil atau jari. Setelah serbuk sari ditransfer, bunga dapat dibiarkan untuk melangsungkan proses pembuahan secara alami.

Untuk penyerbukan pada skala yang lebih besar, dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu seperti mesin penyerbuk, yang bekerja dengan menghasilkan getaran pada bunga untuk melepaskan serbuk sari.

Jadi, Penyerbukan adalah tahap penting dalam reproduksi tumbuhan berbunga. Terdapat beberapa jenis penyerbukan, yaitu penyerbukan sendiri dan penyerbukan silang.

Baca Juga :   Proses Terbentuknya Plasenta dan Bagaimana Janin Mendapatkan Nutrisi dari Ibu

Proses pembuahan dimulai dengan penyerbukan, di mana serbuk sari mendarat pada kepala putik dan membuahi sel telur. Di alam, terdapat agen pembantu penyerbukan seperti serangga, burung, kelelawar, tikus, dan kumbang.

Sedangkan pada bunga buatan, penyerbukan dapat dilakukan secara manual atau dengan bantuan alat seperti mesin penyerbuk.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *