Suku Eskimo Adalah
Suku Eskimo Adalah

Suku Eskimo Adalah

Sejarah Suku Eskimo

Suku Eskimo ataupun Esquimaux merupakan sebutan yang digunakan buat orang- orang yang mendiami wilayah kutub bumi, tidak termasuk Skandinavia serta sebagian besar Rusia, tetapi termasuk bagian paling timur Siberia. Terdapat 2 kelompok besar Eskimo ialah Inuit“ di utara Alaska, Kanada dan Greenland” serta Yupik“ dibarat Alaska dan Timur Jauh Rusia”.

Orang Eskimo mempunyai ikatan dengan etnis Aleut serta Alutiiq dari Kepulauan Aleutian di Alaska serta pula Sug’ piak dari Kepulauan Kodiak sampai Prince William Sound di selatan tengah Alaska. Orang Eskimo ialah orang Asia paling utama orang Asia Timur disebabkan karakteristik raga kehidupannya sangat mirip serta dari paras wajah yang serupa orang Asia Timur. Perihal ini menampilkan kalau semenjak dulu kala Bangsa Asia berimigrasi ke Daratan Amerika ini.

Eskimo tinggal dalam sebagian kelompok keluarga, tiap- tiap berisi beberapa ratus orang. Anak- anaka Eskimo dianggap“ harta” serta tidak sering dihukum. Tetapi tidak berarti mereka dimanja. Kedudukan lelaki yakni mencari santapan, mengatur kereta luncur anjing, mendayung perahu, serta membangun tempat penampungan. Sebaliknya peran seseorang istri yang sangat berarti yakni buat membuat pakian keluarga yang hangat. Mereka pula wajib melindungi kanak- kanak, memasak buat keluarganya serta apalagi menolong tugas suaminya.

Metode Hidup Suku Eskimo

Suku Eskimo mempunyai style hidup yang unik. Mereka memperoleh santapan dengan metode berburu fauna, semacam beruang serta serigala. Tidak hanya itu, mereka pula memperoleh sumber santapan dengan metode memancing ikan. Pada umumnya, santapan tersebut disantap dalam kondisi mentah. Perihal ini disebabkan keadaan mereka yang tinggal di wilayah kutub yang tetap beku sehingga agak susah buat mengolah santapan. Santapan mentah memanglah tidak lezat buat dimakan. Tetapi karna mereka jauh dari peradaban serta teknologi mutahir, hingga mereka memakannya mentah- mentah.

Baca Juga :   Bapak Koperasi Indonesia - Biografi Mohammad Hatta

Pakaiaan Suku Eskimo

Penduduk Suku Eskimo pula menggunakan baju yang berlapis- lapis serta sangat tebal. Perihal ini dicoba buat mengendalikan temperatur tanpa banyak menghasilkan keringat.

Bahasa Orang Suku Eskimo

Suku timur Eskimo, Inuit berdialog dalam bahasa Inuktitut sebaliknya komunitas Eskimo barat Alaska, Yap’ ik berdialog dalam bahsa Yap’ ik, ada sesuatu kesamaan dialek antara keduanya serta dialek Inuktitut sangat barat bisa dikira ialah wujud dari dialek Yap’ ik.

Mata Pencaharian Orang Suku Eskimo

Mereka hidup ataupun memperoleh santapan dengan metode mencari fauna, semacam buruang serta serigala. Tidak hanya itu mereka pula memperoleh sumber santapan dengan metode memancing ikan. Pada biasanya santapan tersebut disantap dalam kondisi mentah, perihal ini disebabkan keadaan mereka yang tinggal di wilayah kutub yang tetap beku sehingga lumayan susah buat mencerna santapan.

Santapan mentah memanglah tidak lezat buat dimakan, tetapi sebab mereka jauh dari peradaban serta teknologi mutahir hingga mereka memakannya mentah- mentah. Suku eskimo pula bercocok tanam tetapi bukan di es melainkan di tanah, untuk diketahui kalau kutub utara daratannya berbentuk tanah yang diselimuti es yang sebagian hendak mencair dimusim panas berbeda dengan kutub selatan yang ialah es yang mengapung. Tidak hanya bercocok tanam suku eskimo mayoritas beternak domba serta memancing ikan.

Suku Eskimo yang mendiami kutub utara mempunyai metode yang unik buat memburu serigala selaku santapan hariannya. Mereka memakai pisau yang sangat tajam, kemudian merendamnya didalam darah hewan lain. Darah yang menyelimuti pisau itu dibiarkan mengeras, berikutnya pisau yang telah dilumuri darah beku tersebut ditanam didataran besar tempat serigala kerap bermain.

Pisau itu sendiri ditanam dengan posisi bagian ujung“ mata pisau” mencuat keatas, dengan trik semacam itu, kerapkali serigala tiba serta mengendus- endus bau darah yang menyelimuti pisau tersebut. Pasti saja mata pisau yang tajam dengan sendirinya melukai lidah sang serigala. Meski demikian hawa yang dingin membuat si serigala tidak merasa sakit, walaupun dia menjilati pisau yang tajam serta darahnya sendiri, lama kelamaan serigala mati lemas sebab kahabisan darah.

Baca Juga :   Menilik Kesenian Tradisional Suku Asmat: Tarian dan Musik yang Mendalam dan Menawan

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *