Pengertian dan Perbedaan Ideologi Terbuka dan Tertutup

APLIKASI.ANAMS.ID – Kali ini kita akan membahas terkait “Pengertian dan Perbedaan Ideologi Terbuka dan Tertutup”

Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait “Pengertian dan Perbedaan Ideologi Terbuka dan Tertutup” agar supaya bermanfaat bagi pembaca

Simak artikel “Pengertian dan Perbedaan Ideologi Terbuka dan Tertutup” dengan baik untuk mendapatkan keseluruhan insightnya.

Ideologi terbuka dan ideologi tertutup

Ideologi terbuka dan ideologi tertutup adalah klasifikasi dari ideologi yang sama yang kami jelaskan di posting sebelumnya. Jika Anda masih belum mengerti apa itu ideologi, klik saja tautan ini. Perbedaan yang akan diulas pada postingan kali ini adalah mengenai sifat kontrasnya. Jangan langsung pergi.

Ideologi didefinisikan sebagai seperangkat konsep sistematis yang digunakan sebagai prinsip dan pendapat (peristiwa) yang memberikan arah untuk tujuan kelangsungan hidup. Ideologi terbagi menjadi dua bagian, yaitu.

Perbedaan antara ideologi terbuka dan ideologi tertutup cukup mencolok, sehingga dapat dengan mudah disatukan. Indonesia adalah negara yang menganggap Pancasila sebagai ideologi terbuka dan juga Pancasila sebagai sumber nilai.

Dalam masing-masing ideologi tersebut terdapat sesuatu yang membuat ideologi tersebut dapat bertahan dari waktu ke waktu, dan inilah yang disebut dengan daya tahan dan dimensi ideologis, dan agar ideologi dapat beradaptasi dengan setiap perkembangan zaman. Ideologi ini juga memiliki inti dan fungsi ideologis yang memiliki nilai-nilai tersendiri.

ideologi terbuka

Ideologi terbuka adalah ideologi yang tidak mutlak. Ideologi terbuka ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Kami menghargai kehadiran pluralisme, sehingga dapat diterima oleh orang-orang dari latar belakang budaya dan agama yang berbeda.
  • Ia tidak pernah membatasi kebebasan dan tanggung jawab masyarakat, tetapi justru mengilhami masyarakat untuk dapat berusaha hidup bertanggung jawab sesuai dengan filosofi ini.
  • Ini adalah kekayaan spiritual, moral dan budaya masyarakat (filsafat). Jadi bukan sekedar keyakinan ideologis sekelompok orang, melainkan kesepakatan masyarakat.
  • Itu tidak diciptakan oleh negara, tetapi ditemukan dalam masyarakat itu sendiri, itu adalah milik semua orang, dan juga dapat dieksplorasi dan juga ditemukan dalam kehidupan mereka.
  • Isinya tidak langsung terpicu, sehingga setiap generasi baru dapat dan juga harus menggali filosofi ini dan mencari implikasinya dalam situasi mereka saat ini.
Baca Juga :   Peran Konstitusi dalam Menentukan Kepentingan Publik

ideologi tertutup

Ideologi tertutup adalah ideologi absolut, dan ideologi tertutup ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Bukan cita-cita yang hidup dalam masyarakat, melainkan cita-cita dalam kelompok yang dijadikan dasar kemampuan untuk mengubah masyarakat.
  • Jika kelompok tersebut berhasil menguasai negara, maka ideologinya juga akan dikenakan pada masyarakat.
  • Nilai, norma, dan aspek masyarakat yang berbeda akan berubah sesuai dengan ideologi itu.
  • Sifat holistik, artinya cakupan atau pengelolaan dalam segala bidang kehidupan. Untuk itu, ideologi tertutup ini cenderung berusaha cepat menguasai bidang informasi dan pendidikan karena kedua bidang tersebut merupakan sarana yang efektif untuk mempengaruhi perilaku masyarakat.
  • Pluralisme pendapat dan budaya dihapuskan, dan hak asasi manusia tidak dihormati.
  • Menuntut orang untuk setia sepenuhnya dan juga rela berkorban untuk ideologi itu.
  • Isi ideologi tidak hanya nilai dan cita-cita, tetapi juga tuntutan konkrit serta proses yang solid, mutlak dan lengkap.

Batas-batas keterbukaan ideologi Pancasila

Akan tetapi, keterbukaan ideologi Pancasila memiliki batasan-batasan yang tidak boleh dilanggar, yaitu sebagai berikut:

  • stabilitas nasional yang dinamis
  • Larangan Marxisme, Leninisme dan Komunisme
  • mencegah perkembangan liberalisme
  • Larangan pendapat ekstremis yang mengganggu kehidupan masyarakat
  • Menciptakan standar baru melalui konsensus

Itulah pembahasan terkait Pengertian dan Perbedaan Ideologi Terbuka dan Tertutup. semoga bermanfaat***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *