NILAI NILAI PANCASILA DI BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN
NILAI NILAI PANCASILA DI BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN

NILAI NILAI PANCASILA DI BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN

ANAMS.ID – Sadar akan nasionalisme, kebesaran bangsa, dan keluhuran martabat bangsa sebagai bagian dari kemanusiaan di dunia, Pancasila mendikte agar pembangunan selalu dilakukan untuk kesejahteraan umat manusia. Pembangunan di segala bidang selalu berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila. Misalnya, dalam bidang politik, Pancasila merupakan landasan pembangunan politik dan dalam praktiknya sebagai negara cita-cita moral dan akhlak mulia, ia menghindari praktik politik yang amoral dan tidak bermartabat.
Tindakan sewenang-wenang oleh penguasa terhadap rakyat, penyalahgunaan kekuasaan dan keputusan politik yang diskriminatif oleh penguasa untuk keuntungan pribadi dan kolektif, semuanya merupakan praktik politik yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Demikian pula masyarakat Indonesia tidak menerima perilaku penistaan, menghalalkan segala cara dengan mengadu domba, memfitnah, menghasut dan memprovokasi masyarakat untuk melakukan tindakan tidak tertib demi kepuasan diri. Ini adalah tindakan negara yang merendahkan martabat manusia yang tidak mencerminkan identitasnya. ada pancasila.

Di bidang hukum pun demikian. Pancasila sebagai paradigma yuridis diwujudkan dalam rumusan seluruh peraturan perundang-undangan internal yang harus selalu memperhatikan dan tanggap terhadap aspirasi masyarakat. Peraturan perundang-undangan yang dibentuk harus mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan, demokrasi dan keadilan. Nilai-nilai Pancasila menjadi dasar pembentukan undang-undang yang ambisius. Pancasila merupakan sumber nilai dan sumber norma bagi perkembangan hukum. Dalam reformasi hukum, Pancasila merupakan cita hukum yang ditetapkan sebagai aturan paling fundamental (Staatsfundamentalnorm) dalam negara kesatuan Republik Indonesia.

Pancasila adalah sumber negara hukum di Indonesia. Pancasila menentukan isi dan bentuk peraturan perundang-undangan Indonesia yang disusun secara hierarkis. Pancasila sebagai sumber hukum dasar nasional. Pancasila juga mencirikan penegakan hukum Indonesia sebagai sumber Hukum Dasar. Pancasila merupakan acuan dalam etika penegakan hukum yang adil dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bahwa ketertiban, ketenteraman dan ketertiban masyarakat dalam hidup berdampingan hanya dapat dicapai melaluinya. Ketaatan pada hukum dan semua aturan dari kedua belah pihak. Untuk keadilan. Oleh karena itu, untuk mencapai penegakan hukum yang adil, perlakuan yang adil dan tidak diskriminatif terhadap semua warga negara di hadapan hukum dan penggunaan alat kekuasaan dan lainnya Kita harus menghindari penyalahgunaan hukum sebagai alat manipulasi hukum dalam bentuk

Baca Juga :   Rapat Pertama BPUPKI

Dalam bidang sosial budaya, Pancasila merupakan sumber normatif dalam pembangunan aspek sosial budaya yang berlandaskan pada nilai kemanusiaan, kesakralan, dan keadaban. Pembangunan di bidang sosial budaya selalu berlandaskan pada nilai-nilai yang berakar pada harkat dan martabat manusia sebagai makhluk sipil. Pembangunan bidang sosial budaya menghindari adanya perilaku yang tidak beradab dan tidak manusiawi, oleh karena itu dalam proses pembangunan nilai-nilai bangsa Indonesia selalu tinggi sebagai nilai dasar yaitu nilai-nilai Pancasila. Oleh karena itu, perlu memperhatikan etika kehidupan masyarakat yang diawali dengan rasa kemanusiaan yang mendalam yaitu menunjukkan ketulusan, kepedulian, pengertian, rasa hormat, kasih sayang dan tolong menolong. satu sama lain di antara manusia.

Dalam pembangunan sosial budaya perlu dilatih kembali budaya malu, malu berbuat salah, dan segala sesuatu yang bertentangan dengan moral agama dan nilai-nilai luhur budaya bangsa. budaya yang memanifestasikan dirinya dalam perilaku pemimpin formal dan informal. Hal ini akan membuat masyarakat Indonesia sadar bahwa mereka adalah negara yang berpendidikan tinggi dan akan merangsang semua pikiran manusia di Indonesia untuk beradaptasi, berinteraksi dengan negara lain dan proaktif sesuai dengan tuntutan negara sehingga Anda dapat mengambil tindakan. Globalisasi dan budaya yang lebih baik melalui pengakuan dan pengamalan agama dan kreativitas yang benar.

Dalam bidang ekonomi, Pancasila juga menjadi dasar nilai-nilai dalam pelaksanaan pembangunan ekonomi. Pembangunan ekonomi yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila selalu berlandaskan pada nilai-nilai kemanusiaan dan berarti pembangunan ekonomi untuk kesejahteraan umat manusia. Oleh karena itu, pembangunan ekonomi tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi mengupayakan pembangunan ekonomi yang semata-mata didasarkan pada persaingan bebas, menghindari monopoli yang dapat mengganggu rakyat dan menindas mereka satu sama lain. .

Baca Juga :   Hubungan UUD dan Pancasila

Selanjutnya, etika kehidupan berbangsa yang mengacu pada nilai-nilai Pancasila juga harus turut mewarnai perkembangan sektor ekonomi, sehingga prinsip dan tindakan ekonomi pelaku ekonomi dan pembuat kebijakan ekonomi Mempromosikan persaingan yang jujur ​​dan adil, kerja etika, ekonomi, ketahanan ekonomi dan pengembangan daya saing untuk mencegah praktik, oligopoli dan kebijakan ekonomi serta emansipasi ekonomi yang berpihak pada masyarakat miskin melalui kebijakan yang berkelanjutan menciptakan suasana kondusif terhadap korupsi, kolusi, nepotisme, hingga diskriminasi yang berdampak negatif terhadap efisiensi, persaingan yang sehat dan keadilan, dan menghindari perilaku yang menghalalkan segala cara untuk memperoleh keuntungan.

itulah pembahasan mengenai nilai nilai pancasila di berbagai bidang kehidupan, semoga bermanfaat***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *