Mengenal Kerajaan Sriwijaya Melalui Sumber-sumber Tertulis dari Berbagai Negara

Anams.id – Hi guys, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang kerajaan besar di Indonesia yaitu Kerajaan Sriwijaya. Kerajaan yang diperkirakan berdiri pada abad ke-7 hingga abad ke-14 ini memiliki banyak pengaruh pada masa lalu.

Namun, meskipun sudah lama berlalu, jejak sejarah Kerajaan Sriwijaya masih dapat diketahui melalui berbagai sumber sejarah dari dalam negeri dan luar negeri. Sumber dari dalam negeri meliputi prasasti dan candi atau bukti lainnya. Dan melalui sumber-sumber tersebut, kita dapat memahami lebih dalam tentang keberadaan dan pengaruh Kerajaan Sriwijaya pada masa lampau. Mari kita simak bersama-sama.

Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan besar di Indonesia yang memiliki banyak pengaruh pada masa lalu. Namun, sumber-sumber sejarah yang membahas tentang keberadaan Kerajaan Sriwijaya tidak hanya berasal dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri. Berikut adalah beberapa sumber sejarah dari dalam dan luar negeri yang mendukung keberadaan Kerajaan Sriwijaya.

1. Sumber Cina: Kunjungan Peziarah Budha dan Utusan Sriwijaya

I-sting, seorang peziarah Budha asal Cina, pernah mengunjungi Sriwijaya pada tahun 671 M dan mencatat bahwa terdapat lebih dari seribu orang pendeta Budha di Sriwijaya. Selain itu, terdapat pula utusan Sriwijaya yang rutin datang ke Cina, yang terakhir pada tahun 988 M.

2. Sumber Arab: Deskripsi Mas‘udi tentang Sriwijaya

Pada tahun 955 M terdapat sebuah catatan dari seorang sejarawan Arab pada saat itu (Mas‘udi) yang menuliskan tentang kisah kerajaan Sriwijaya. Sriwijaya dideksripsikan oleh Mas’udi sebagai kerajaann yang besar dan memiliki tentara yang hebat dan juga sangat banyak.

Masu’udi juga menjelaskan tentang hasil perkebunan dan pertanian Sriwijaya sangat kaya seperti kapur barus, kayu gaharu, cengkeh, kayu cendana, pala, kardamunggu, dan gambir yang pastinya membuat para pedagang arab menjadi daya tarik dengan Kerajaan Sriwijaya.

Baca Juga :   Kebudayaan Zaman Batu – Paleolitikum, Mesolitikum, Neolitikum dan Megalitikum

Ditemukannya perkampungan-perkampungan Arab sebagai tempat tinggal sementara di pusat Kerajaan Sriwijaya juga menjadi bukti lain yang mendukung keberadaan kerajaan ini.

3. Sumber India: Hubungan dengan Kerajaan Nalanda dan Chola

Sriwijaya ternyata pernah berhubungan dengan kerajaan-kerajaan besar yang ada di India seperti Kerajaan Nalanda dan Kerajaan Chola. Prasasti Nalanda menjadi bukti perjanjian antara Raja Sriwijaya dengan Kerajaan Nalanda. Selain itu, Kerajaan Sriwijaya juga terlibat dalam hubungan dagang dengan Kerajaan Chola yang terletak di India Selatan.

4. Sumber Lain: Pendapat Beal dan Kern

Menurut Beal di tahun 1886, kalau Shih-li-fo-shih atau Kerajaan Sriwijaya dulunya menempati di tepi Sungai Musi. Menurutnya, daerah tersebut adalah sebuah kota pelabuhan yang menjadi pusat perdagangan di wilayah tersebut. Pendapatnya ini didukung oleh adanya peninggalan-peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang ditemukan di sekitar wilayah Sungai Musi.

Pada tahun 1913, ahli sejarah Kern menerbitkan tulisan mengenai Prasasti Kota Kapur. Situs ini di dijumpai oleh warga sekitar yang ada di Pulau Bangka. Dalam tulisannya, Kern menyatakan bahwa prasasti ini membuktikan keberadaan Kerajaan Sriwijaya yang pernah berdiri di wilayah tersebut. Prasasti ini juga memberikan informasi mengenai hubungan perdagangan antara Kerajaan Sriwijaya dengan negara-negara tetangga, seperti Kerajaan Champa di Vietnam dan Kerajaan Malayu di Semenanjung Malaya.

5. Sumber Lokal: Prasasti-Prasasti Raja Sriwijaya

Kebanyakan prasasti yang menjadi bukti dari kisah Kerajaan Sriwijaya dituliskan dengan menggunakan huruf Pallawa dan juga menggunakan bahasa Melayu Kuno. Prasasti-prasasti tersebut dibuat oleh para raja sebagai bentuk penghormatan kepada dewa-dewa dan sebagai bukti keberadaan dan kekuasaan Kerajaan Sriwijaya di masa lalu. Prasasti-prasasti tersebut tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, seperti Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan.

Baca Juga :   Badan Hukum

Demikianlah pembahasan tentang jejak sejarah Kerajaan Sriwijaya melalui beberapa sumber yang dapat kita ketahui. Dari sumber-sumber tersebut, kita dapat mengetahui bahwa Kerajaan Sriwijaya merupakan sebuah kerajaan besar yang memiliki banyak pengaruh pada masa lalu, baik dalam bidang agama, perdagangan, maupun hubungan diplomatik dengan kerajaan-kerajaan di luar negeri.

Dengan memahami jejak sejarah Kerajaan Sriwijaya, kita dapat lebih menghargai warisan budaya dan sejarah Indonesia, serta memperkaya pengetahuan kita tentang masa lalu. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua untuk terus belajar dan mengenal sejarah Indonesia yang kaya dan beragam.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *