Fungsi Vitamin

ANAMS.ID – Kali ini kita akan membahas terkait “Fungsi Vitamin”
Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait “Fungsi Vitamin” agar supaya bermanfaat bagi pembaca
Simak artikel “Fungsi Vitamin” dengan baik untuk mendapatkan keseluruhan insightnya.

Fungsi vitamin secara umum

Ada banyak jenis vitamin tersebut yang memiliki fungsinya masing-masing, dan fungsi umum dari vitamin tersebut adalah sebagai berikut:

• Zat pengatur dalam tubuh
• Bermanfaat untuk menguatkan gigi dan tulang
• percepatan pertumbuhan
• Memperkuat daya tahan tubuh terhadap penyakit
• Mempercepat proses pemulihan dari penyakit
• Untuk memperlambat proses penuaan
• Itu dapat membangun sistem kekebalan atau sistem kekebalan tubuh
• Untuk menjaga tubuh tetap segar dan menghilangkan rasa lelah
• Vitamin juga dianggap berguna sebagai katalisator dalam reaksi biokimia dalam tubuh
• Menjaga dan meningkatkan kebugaran tubuh

Jenis dan fungsi vitamin

Beberapa jenis vitamin yang telah diketahui fungsi dan sumber berbagai jenis dan jenisnya antara lain sebagai berikut:

Vitamin A (retinol)

Vitamin A merupakan vitamin yang memiliki peran penting dalam menjaga dan merawat kecantikan kulit agar tetap lembut dan halus. Fungsi lain yang sangat penting adalah pertumbuhan tubuh serta pemeliharaan kesehatan mata. Vitamin A ditemukan dalam wortel, ubi jalar, labu siam, sayuran hijau, alpukat, dan semangka. Sumber vitamin A dari makanan ini masih vitamin A. Apalagi di hati, vitamin A diubah menjadi vitamin A. Jika tubuh kekurangan vitamin A, bisa menyebabkan rabun senja dan mata kering.

Vitamin B1 (Tiamin)

Vitamin B1 adalah salah satu vitamin terpenting dalam tubuh. Fungsi vitamin adalah untuk meningkatkan nafsu makan serta mengatur fungsi pencernaan dan fungsi syaraf. Sumber terbaik vitamin B1 adalah biji-bijian dengan kulit mati, gandum, ragi, kecambah, dan kacang kering. Kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan gangguan saraf, kelelahan, dan gangguan pencernaan, dan juga dapat menyebabkan beri-beri.

Vitamin B2 (Riboflavin)

Vitamin B2 berperan penting dalam pertumbuhan tubuh, untuk menjaga kesehatan kulit, menjaga kesehatan rambut, menjaga kesehatan rambut, menjaga kesehatan kuku, dan juga dapat membantu metabolisme karbohidrat sehingga dapat memiliki energi. Sumber vitamin B2 adalah susu, kacang-kacangan, telur dan ragi.

Vitamin B6 (piridoksin)

Vitamin B6 bekerja dalam pertumbuhan tubuh, menjaga kesehatan kulit dan rambut, mengurangi mual dan juga meredakan mabuk perjalanan, mengurangi kram lengan, serta mencegah pellagra atau kulit kasar (meradang). Sumber vitamin B6 adalah biji-bijian yang masih mengandung kulit, jagung, ikan serta ragi. Kekurangan vitamin B6 dapat menyebabkan pellagra, insomnia, lekas marah dan depresi.

Vitamin B12 (sianokobalamin)

Vitamin B12 berperan dalam proses pembentukan sel darah merah dan juga meningkatkan konsentrasi. Sumber vitamin B12 adalah hati, daging, dan telur. Kekurangan vitamin B12 menyebabkan anemia, kelelahan dan gangguan kulit.

Vitamin C (Asam Askorbat)

Vitamin C berperan dalam proses penyembuhan infeksi dan juga memerangi alergi dan penyakit kudis. Sumber vitamin C antara lain jeruk, tomat, nanas, dan sayuran segar. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan gusi berdarah, gangguan penyembuhan luka, nyeri sendi, serta resistensi yang buruk terhadap infeksi.

Vitamin D

Vitamin D sangat penting dalam proses pembentukan tulang dan juga memperkuat kerangka. Sumber vitamin D antara lain minyak ikan, kuning telur, susu, mentega, dan ikan laut. Sumber vitamin D terdapat pada makanan yang masih berupa provitamin D. Sinar matahari juga membantu mengubah vitamin D menjadi vitamin D pada permukaan kulit. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat, kaki bengkok, kerusakan gigi, dan kram otot.

Vitamin E (tokoferol)

Vitamin E digunakan untuk mencegah keguguran, kemandulan, dan pendarahan. Sumber vitamin E adalah biji kubis, minyak zaitun, dan minyak kelapa. Kekurangan vitamin E juga dapat menyebabkan gangguan otot dan kemandulan

Vitamin K (filokuinon)

Vitamin K berperan dalam proses pembekuan darah jika terjadi infeksi. Vitamin K ditemukan dalam sayuran hijau, kedelai, dan tomat. Kekurangan vitamin K dapat membuat darah sulit untuk membeku.

Itulah artikel terkait Fungsi Vitamin. semoga bermanfaat***