Fungsi Kelenjar Paratiroid dalam Mengatur Kadar Kalsium dalam Darah

anams.id – Kepo gak sih tentang kelenjar paratiroid yang ada di leher kita? Kelenjar kecil yang satu ini ternyata punya peran penting buat tubuh kita, loh!

Kelenjar paratiroid ini mengatur kadar kalsium dalam darah, salah satu mineral penting yang dibutuhkan tubuh buat bikin tulang dan gigi yang kuat serta berperan dalam fungsi otot, saraf, dan jantung.

Yuk, kita pelajari lebih lanjut tentang kelenjar paratiroid dan perannya dalam menjaga kesehatan tubuh kita!

Pengertian Kelenjar Paratiroid

Kelenjar Paratiroid adalah kelenjar kecil yang terletak di belakang kelenjar tiroid di leher. Kelenjar ini memiliki peran penting dalam mengatur kadar kalsium dalam darah.

Kelenjar paratiroid menghasilkan hormon paratiroid atau PTH (Parathyroid Hormone) yang mempengaruhi metabolisme kalsium dalam tubuh.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang metabolisme, fungsi, cara kerja, struktur dan gangguan kelenjar paratiroid.

Metabolisme Kelenjar Paratiroid

Kelenjar paratiroid mempengaruhi metabolisme kalsium dalam tubuh. Hormon paratiroid yang dihasilkan oleh kelenjar paratiroid mempengaruhi keseimbangan kalsium dalam darah.

Kalsium adalah mineral penting yang diperlukan oleh tubuh untuk membangun tulang dan gigi yang kuat, serta berperan dalam fungsi otot, saraf, dan jantung.

Kadar kalsium yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Fungsi Kelenjar Paratiroid

Fungsi utama kelenjar paratiroid adalah mengatur kadar kalsium dalam darah. Hormon paratiroid membantu meningkatkan kadar kalsium dalam darah dengan cara merangsang pelepasan kalsium dari tulang.

Selain itu, hormon paratiroid juga mempengaruhi penyerapan kalsium dari makanan dan pengeluaran kalsium melalui urine.

Cara Kerja Kelenjar Paratiroid

Kelenjar paratiroid bekerja dengan cara menghasilkan hormon paratiroid atau PTH (Parathyroid Hormone).

Hormon ini dihasilkan ketika kadar kalsium dalam darah terlalu rendah. Hormon paratiroid kemudian mempengaruhi kelenjar ginjal untuk meningkatkan penyerapan kalsium dari urine.

Selain itu, hormon paratiroid juga merangsang pelepasan kalsium dari tulang ke dalam darah.

Struktur Kelenjar Paratiroid

Kelenjar paratiroid terdiri dari empat kelenjar kecil yang terletak di belakang kelenjar tiroid di leher. Kelenjar paratiroid memiliki ukuran sekitar 6-8mm dan berbentuk seperti biji kacang.

Kelenjar paratiroid terhubung dengan pembuluh darah dan saraf di sekitarnya.

Gangguan Kelenjar Paratiroid

Gangguan pada kelenjar paratiroid dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Beberapa kondisi yang dapat terjadi pada kelenjar paratiroid antara lain:

1. Hiperparatiroidisme: kondisi di mana kelenjar paratiroid menghasilkan terlalu banyak hormon paratiroid. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kadar kalsium dalam darah yang dapat menyebabkan masalah pada tulang, ginjal, dan sistem saraf.
2. Hipoparatiroidisme: kondisi di mana kelenjar paratiroid tidak menghasilkan cukup hormon paratiroid. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kadar kalsium dalam darah yang dapat menyebabkan masalah pada otot, saraf, dan jantung.
3. Adenoma paratiroid: tumor jinak pada kelenjar paratiroid yang dapat menyebabkan produksi hormon paratiroid yang berlebihan dan meningkatkan kadar kalsium dalam darah.
4. Kanker Paratiroid: kondisi yang sangat jarang terjadi, di mana kelenjar paratiroid menghasilkan hormon paratiroid yang berlebihan dan menyebabkan peningkatan kadar kalsium dalam darah.

Jadi, kelenjar paratiroid memainkan peran penting dalam mengatur kadar kalsium dalam darah. Hormon paratiroid yang dihasilkan oleh kelenjar paratiroid mempengaruhi keseimbangan kalsium dalam darah.

Kadar kalsium yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Gangguan pada kelenjar paratiroid dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti hiperparatiroidisme, hipoparatiroidisme, adenoma paratiroid, dan kanker paratiroid.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan kelenjar paratiroid dan memeriksanya secara berkala untuk mencegah dan mengobati masalah kesehatan yang terkait dengan kelenjar paratiroid.***