Bapak Koperasi Indonesia – Biografi Mohammad Hatta

Biografi Muhammad Hatta

Anams.id – Mohammad Hatta atau lebih dikenal dengan sebutan Bung Hatta adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Beliau merupakan proklamator kemerdekaan Indonesia dan juga wakil Presiden pertama Republik Indonesia yang bersama dengan Ir. Soekarno, berhasil membawa bangsa Indonesia merdeka dari penjajahan.

Selain itu, Mohammad Hatta juga dikenal sebagai seorang ekonom yang ahli di bidang koperasi, yang memberikan sumbangsih besar bagi perekonomian Indonesia. Bagaimana perjalanan hidupnya dan peranannya dalam kemerdekaan Indonesia? Mari kita simak biografi singkat Mohammad Hatta berikut ini.

Latar Belakang Hidup

Muhammad Hatta lahir bertepatan pada tanggal 12 Agustus tahun 1902 didaerah Bukittinggi, Sumatera. Ayah beliau bernama Muhammad Djamil dan ibu bernama Siti Saleha. Pendidikan awalnya dilakukan di SD Melayu Fort de Kock, Minangkabau, kemudian melanjutkan pendidikan di ELS, Padang dan MULO, Padang.

Selanjutnya, Mohammad Hatta melanjutkan pendidikan ke Sekolah Tinggi Dagang Prins Hendrik School, Batavia, dan Nederland Handelshogeschool, Belanda.

Keluarga Bung Hatta

Muhammad Hatta menikah pada tanggal 12 April 1920 dengan seorang wanita bernama Rahmi Rachim. Dari pernikahan tersebut, pasangan ini dikaruniai empat orang anak, yaitu Meutia Hatta, Halida Hatta, Ilham Hatta, dan Rachmi Hatta.

Perjuangan dalam Kemerdekaan Indonesia

Setelah menyelesaikan pendidikan di Belanda, Mohammad Hatta kembali ke Indonesia. Tepat pada tahun 1932, Bung Hatta membangun PNI baru dengan Sutan Syahrir. Beliau kemudian dibuang ke Digul, Sukabumi, dan Banda Naira akibat terlibat dalam kegiatan politik.

Baca Juga :   Pengertian SIG

Setelah Belanda kalah dari Jepang, Mohammad Hatta dibebaskan dan memiliki peran besar dalam proses kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 18 Agustus 1945, Mohammad Hatta dilantik sebagai Wakil Presiden Indonesia dan mendampingi Ir Soekarno sebagai Presiden.

Setelah mendampingi Ir Soekarno selama beberapa tahun, Mohammad Hatta memutuskan mengundurkan diri pada tanggal 1 Desember 1956. Bung Hatta merupakan penggagas politik luar negeri bebas aktif yang tidak memihak blok barat dan timur.

Bagaimana peran muhammad hatta dalam mengusir belanda?

Muhammad Hatta berperan penting dalam perjuangan mengusir penjajah Belanda dari Indonesia. Berikut merupakan peran dari beliau dalam mengusir Belanda

  1. Sebagai salah satu tokoh proklamator kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
  2. Muhammad Hatta juga aktif dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia, baik dalam bidang politik maupun ekonomi. Contohnya beliau terlibat dalam berbagai konferensi internasional untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, seperti Konferensi Meja Bundar di Den Haag, Belanda.
  3. Selain itu, Muhammad Hatta juga memiliki pemikiran ekonomi yang kritis dan telah banyak memberikan kontribusi dalam memajukan perekonomian Indonesia pada masa kemerdekaan.

Bagaimana peran muhammad hatta dalam mengusir jepang

Muhammad Hatta berperan penting dalam perjuangan mengusir penjajah Jepang dari Indonesia. Berikut merupakan peran dari beliau dalam mengusir Jepang

  1. Pada tanggal 17 Agustus 1945Muhammad Hatta bersama dengan Soekarno berperan penting dalam memproklamirkan kemerdekaan Indonesia
  2. Setelah Jepang menyerah pada akhir Perang Dunia II, kekuasaan Jepang tidak sepenuhnya hilang di Indonesia. Hatta memainkan peran penting dalam merencanakan dan melaksanakan serangkaian demonstrasi rakyat dan gerakan massa untuk memaksa Jepang menyerah sepenuhnya dan meninggalkan Indonesia.
  3. Pada bulan September 1945, Hatta dan Soekarno menegosiasikan perjanjian dengan Jepang yang menyerahkan seluruh kekuasaan dan kendali kepada pemerintah Indonesia.
  4. Meskipun Jepang masih mencoba mempertahankan pengaruhnya, Hatta berhasil memimpin upaya untuk mengusir kekuatan Jepang dari Indonesia. Setelah Jepang menyerah secara resmi pada tanggal 2 September 1945, Hatta terus bekerja untuk memastikan bahwa Indonesia mendapatkan pengakuan internasional sebagai negara merdeka yang sah.
Baca Juga :   Pengertian Norma Sosial

Wafat dan Penghargaan

Mohammad Hatta wafat pada tanggal 14 Maret 1980 dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta, sesuai dengan wasiat yang ditulisnya. Beliau memperoleh beberapa penghargaan seperti Pahlawan Nasional, Proklamator Indonesia, Bapak Koperasi Indonesia, The Founding Father’s of Indonesia, dan Doctor Honoris Causa, UGM 1965.

Kepribadian

Mohammad Hatta memiliki watak yang terkenal sangat sederhana dan cenderung akrab dengan rakyat kecil. Bahkan dalam wasiatnya, beliau meminta dimakamkan di tempat pemakaman umum supaya dapat tetap dekat dengan rakyat kecil.

Itulah biografi Mohammad Hatta, pahlawan nasional Indonesia dan Bapak Koperasi Indonesia. Perannya dalam proses kemerdekaan Indonesia tidak dapat dipisahkan. Beliau memiliki kepribadian yang sederhana dan dekat dengan rakyat kecil. Penghargaan yang beliau peroleh menunjukkan betapa besar jasa-jasanya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *